•14•

289 40 0
                                    


"Retta,ini anter ke tetangga baru" Ujar sang ibu.

"Anter apa buk?" Tanya Retta sembari berjalan ke arah dapur.

"Ini ada brownies buatan ibuk" Ujar Tiffany lalu memberikan kantung berisikan brownies buatannya.

"Untuk aku?"

"Itu mah nggak usah ditanya,ada buat kamu,udah sana cepetan" Ujar Tiffany yang diangguki oleh Retta.

Retta pun kemudian melaksanakan perintah sang ibu,ia berjalan keluar rumah untuk memberikan brownies ini untuk sambutan selamat datang,biasalah pasti kayak gini kalo ada tetangga baru.

Retta memasuki area rumah itu,gerbangnya tidak di tutup mungkin baru saja selesai memindahkan barang.

Ting tong~

"Permisi,Asslamualaikum" Ujar Retta sedikit keras.

Ceklek

"Anjing" Umpat Retta kaget bukan main.

"Lu ngapain disini? mana yang punya rumah?" Ujar Retta kaget karena yang muncul Angkasa.

"Lu tanya yang punya rumah? guelah yang punya rumah" Ujar Angkasa membuat Retta berpikir sejenak.

"Hah?! demi apa tetanggga baru gue lu?! sialan" Ujar Retta marah.

"Ngapain marah? suka suka guelah beli rumah dimana" Ujar Angkasa lalu melirik ke arah kantung yang di bawa Retta.

"Buat gue kan? makasih" Ujar Angkasa lalu mengambil kantung yang di bawa Retta.

"Lu beneran mau bunuh gue ya sampe pindah rumah" Tuduh Retta membuat Angkasa tersenyum miring.

"Iya, kan lebih gampang" Ujar Angkasa ringan membuat Retta bergidik.

"Siapa yang dateng sa?" Tanya ibu Angkasa dari arah belakang membuat Retta melirik di balik badan tinggi Angkasa.

"Halo tante" Sapa Retta ramah tak lupa dengan senyumannya, dan salim juga nggak lupa:)

"Pencitraan" Gumam Angkasa tapi masih bisa di dengar Retta.

"Apa lu bilang" Ujar Retta nyolot.

"Kalian saling kenal?" Tanya ibu Angkasa yang masih senantiasa menunjukan senyumnya.

"Kalian saling kenal?" Tanya ibu Angkasa yang masih senantiasa menunjukan senyumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak tan-"

"Iya,saling kenal" Ujar Angkasa memotong membuat Retta melototkan matanya.

"Oalah,nama tante Laskar Putri,panggil aja Tante Laskar" Ujar ibu Angkasa ramah.

"Iya tante,aku kesini mau kasih kue buatan ibuk,untuk tali silaturahmi, selamat datang juga di komplek sini, terus aku juga mau bilang ati-ati di sini bapak-bapaknya genit,hehe,tapi disini ibu-ibunya nggak julid,jadi aman,semoga tante dan keluarga nyaman" Ujar Retta dengan gembira membuat yang mendengarnya pun ikut gembira.

•𝔹𝔼𝔻𝔸•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang