Seperti biasanya bagi ini zahra pergi kekampus mengendarai mobilnya seharusnya pagi ini dia diantar oleh abangnya tapi berhubung abang ada perlu jadi, aku pergi sendiri menggunakan mobilku tidak disangka 5 hari sudah berlalu sejak aku mendapatkan hukuman dari dosen yang killer itu untuk mengantarkan makanan tiap hari ke ruangannya
Tak lama aku pun sampai di kampus dan memarkirkan mobil,saat aku berjalan menuju ke kekelas ada seseorang yang memanggilku dari belakang
"Kamu zahra"tanya wanita itu
"Ya ada apa ya?"tanyaku padanya
"Oh itu kamu dipanggil ustad hasan keruangannya"ucap wanita itu
"Oh kalau begitu terima kasih permisi assalamualaikum"ucapku kepadanya dan langsung pergi meninggalkannya tapak mendengarkan jawaban dari wanita itu
Tak lama aku berjalan aku telah sampai di ruangan ustad hasan aku pun mengetuk pintu ruangan ustad hasan
Tok tok tok tok
"Yah masuk"ucapnya
"Assalamualaikum ustadz, ada apa ya memanggil zahra"tanyaku pada ustad hasan
"Eh waalaikumsalam hara kamu udah datang"jawab ustad hasan
"Ya ada apa ya ustadz"tanyaku pada ustaz hasan
"Hmmmm nantik saat makan siang saya nggak mau kamu antar makanan ke sini"ucapkan ustad hasan sekilas melirik ku
"Loh kenapa ustad, atau hukuman saya sudah berarti yang ustad"aku lagi dengan seulas senyuman
"Tidak siapa bilang"ucap datar ustad hasan
"Kalau begitu kenapa ya ustadz"tanyaku
"Saya mau ajak kamu makan siang bareng nanti, sekalian saya mau bicara sesuatu sama kamu"ucap ustad hasan sambil memperlihatkan deretan giginy yang putih
"Ohh baiklah ustad kalau begitu saya pamit dulu assalamualaikum"ucap kepadanya
"Ya silahkan waalaikumsalam"jawab ustad hasan dengan sudah senyuman yang amat manis
Di perjalanan kekelas aku selalu memikirkan ustad hasan,kenapa dalam beberapa hari ini dia selalu bersikap manis ya, padaku
Ahhh sudahlah mungkin dia memang orangnya seperti itu dia cepat sekali berubah kadang baik kadang nyebelin, kadang hangat kadang dingin, aduh cuek kerang pelatihan ahh pusing gua
tapi tak bisa dipungkiri aku sangat mengagumi dia, mengagumi dalam diam walaupun dia tidak mengetahuinya....
"Assalamualaikum ukhti"salam safira
"Waalaikumsalam ukhti"jawabku
"Kamu dari mana aja tumben terlambat"tanyanya
"Iya tadi tuh disuruh ustad hasan ruangannya sebentar ada yang ingin bicarakan"ucapkan menjelaskan
"Oh terus terus ustad hasan bilang apa, apa dia mau khitbah kamu zahra"ucap safira langsung membuatku bengong
"Ihhh apaan sih,kamu tuh kalian sama ustad yusuf"ucapku sambil tertawa renyah di hadapannya yang seketika langsung cemburu
Skip
"Assalamualaikum hara"ucap ustad hasan
"Waalaikumsalam ustad silahkan duduk"ucapkan persilahkannya duduk
setelah itu tidak ada yang bicara soal sana menjadi hening dan cangkung bagi klub itu apa
Aku pun mencoba memulai pembicaraan
" Hmmm Ustad"ucapku
"Ya hara" jawab ustad hasan
"Ustad mau ngomong apa ya"tanyaku kepada ustad hasan
"Hmm it-u akk-u mau ngomong anu" ucapnya terdegar sangat gugup
" Memangnya ustad mau ngomong apa" ucapku
"Hmmm seperti ini hara, jujur waktu pertama ku melihatmu aku merasakan ada yang lain dan jika berada di dekatmu jantungku selalu berdetak kencang dan jika melihat mu bersama orang lain aku merasakan sakit entah perasaan apa itu hara,-"aku sengaja menghentikan ucapanku untuk melihat sejenak reaksi dari hara tadi aku menjaganya kembali
"Hara jika bisa aku ingin sekali mengajakmu untuk ber taaruftapi sayang aku harus pergi ke mesir selama 5 tahun untuk melanjutkan s2 aku di sana, hara jika bisa apa kau mau menungguku selama itu aku janji setelah aku pulang dari mesir aku kalau langsung melamarmu menjadi istriku "ucapnya padaku
aku hanya diam tidak bisa berbicara aku bingung antara sedih dan bahagia, aku sedih jika harus berpisah selama itu dengannya dan aku bahagia jika karna perasaanku telah terbalas,cintaku tidak bertemu di sebelah tangan, cinta yang dilandasi oleh allah, isyaalloh jika allah mengijinkan pasti akan bertemu
"Hara"panggilnya
"Ya ustad" jawabku
"Bagaimana jawabanmu"tanyanya
"jujur ustad aku merasa bahagia karena rasanya yang kurasakan selama ini kau juga merasakannya tapi aku juga takut dengan seiring berjalannya waktu kau disana akan melupakanku" ucapku dengan lirih
"tidak ada wanita yang bisa menggantikanmu di dalam hatiku hara"ucap ustad seraya tersenyum kepadaku
"Benarkah apa kau berjanji"tanyaku
"Yah aku berjanji"jawab ustad hasan dengan sesekali melirik ke arahku dan tersenyum penuh arti
"Hmm bagaimana hara apa kau mau menungguku"tanya ustad hasan
"Insyaallah ustadya saya akan nunggu ustad selama 5 tahun, dan saya harap ustad juga begitu"ucapkan sedikit menulis ke arahnya
"Insyaallah hara, aku berjanji aku akan menunggumu di mana waktu aku akan melamar mu menjadi istriku"ucapnya dan langsung menatapku
" Iy ustad saya akan tunggu ustad smapai ustad kembali"ucapkan dengan tersenyum ke arahnya
Makan siang pun berjalan dengan baik banyak pembicaraan dari kami mulai dari lolucon gombalan dan masih banyak lagi......
Percayalah cinta yg terbaik, adalah cinta yang mampu melepaskan orng yang kita saya bahagia degan caranya sendiri, walau pun kebahagiannya itu adalah derita kita
A.N.MUps makasih yg udh mau baca cerita ini....🌝 Walau pun kurang ngersek gitu yaa tapi nggak papa deh jangan bosen ya bacanaya...
Oh ya jangan lupa vote sama commen yaa aku tunggu ok😘
Dan maaf nggak sempat ngedit ada ketikan yang salah....
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Ku Karna Allah
Randommenceritakan seorang dosen sekaligus ustad yang mempunyai rasa cinta kepda mahasiswi nya sendiri yang bernama AZ Zahra fanisa malik Tapi dilain sisi ustad itu harus meninggalkan wanita yang dicintainya selama bertahun tahun ke negeri Mesir untuk me...