permintaan maaf

161 7 2
                                    

Setelah bagun tidur aku melakukan rutinitas hari hari ku seperti biasa

Tapi pagi ini aku akan menemui Daffa di RS aku akan memintak maaf soal perjodohan yang di batalkan

Aku langsung berjalan keluar dan berlari ke arah meja makan setelah di penuhi oleh Abi umi dan Abang aku langsung duduk di kursi sebelah Abang

"Assalamualaikum Abi umi abangku sayang"ucapku

"Waalaikumsalam sayang"ucap mereka bertiga

"Cieh ada yang bahagia ni baru di lamar ustad Hasan"ucap Abang Faisal

"Ihh apaan sih"ucapku

"Tu kenapa pipinya merah kayak gitu"goda Abang Faisal

"Ihhhh apa an sih bang, Abi umi lihat ni Abang faisal"ucapku kesal

"Udah lah Faisal jangan di godain sekrang, godainya tu pas malam pertama"ucap umi ku pikir umi akan membela tapi malah menambah menggodaku

Sontak saja semua orang tertawa mendengar ucapan umi terlebih Abang

"Tuhh bang dengarin umi, kalau kamu kapan nyusul adek kamu"ucap Abi langsung membuat bang Faisal tersedak

"Ihhh apa sih bii, masih lama kalik bi"ucap bang Faisal mengelak

"Tuhh makaya jangan ta'aruf Mulu sama berkas berkas"ucapku dan megudang gelak tawa semua orang

"Awas kamu yaa..."ancam bang Faisal

"Hehehe jangan marah atuhhh bang"ucap ku

"Apaan jangan marah"ucap bang Faisal yang kesal karna ulahku

"Ohh bagaimana kalau adek kenalin aja sama teman adek namanya Sarah dia ustadzah loh bang"ucapku dan langsung dianguki oleh semua keluaraga.

Abang Faisal yang mendengarnya sampai menghentikan makannya dan langsung melihatku

"Boleh boleh dia cantik nggak baik nggak"ucap bang Faisal antusias

"Satu satu dong bang gimana caranya adek jawab kalau sebayak itu pertanyaannya"ucapku dan langsung mendapatka jitakan halus di keningku

"Ihh sakit bang nantik kalau adek abnesia gimana"ucapku mengerucutkan bibir ku kedapan

"Alah lebay kamu dek, di ketok dikit juga"ucap bang Faisal

"Ya udah besok hari Minggu adek kenalin Abang sama Sarah "ucapku

Dan langsung di anguki oleh Abang dan seluruh keluarga

Aku yang telah selesai makan langsung berpamitan kepada umi dan abi dan juga Abang

Dan aku langsung keluar dari rumah dan langsung masuk ke mobil dan melajukan mobilku keRS tempat kerjanya Daffa

Tak lama aku sudah sampai di RS ini cukup besar tapi lebih besar RS ku sih...

Aku pun langsung masuk kedalam dan menayak ke salah satu suster di situ dimana ruangan atas nama Muhammad Al Daffa dan suster itu menunjuk ruangan yang cukup besar

Akupun langsung berjalan kesana dan mengetok pintu ruangan itu

Tok tok tok

"Assalamualaikum"ucapku

"Waalaikumsalam, masuk saja pintunya tak di kunci"ucap orang itu

"Maaf Daffa saya mengganggu mu"ucapku

Orang yang mendengar suara ku langsung menatapi dan berbicara

"Ehh iy Zahra tak apa,"ucapnya

Aku hanya diam tak mampu bersuara bagaimana pun aku telah menyakiti hati orang ini

Cinta Ku Karna AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang