malam pertama

262 8 0
                                    

Setelah di pelaminan tadi kami memutuskan untuk makan bersama dan setelah itu aku dan ustad hasan berjalan ke kamar beririn.gan

"Hmm ustad"pangilku

"Ya hara"

"Ustad mau mandi dulu atau aku yang mandi dulu"ucapku

"Hmm aku aja dulu"ucapnya dan berlalu menigalkan ku di luar

Aku pun langsung menghapus make up dan berniat akan membukak hijab saat aku ingin menangali jarum peniti yang di bawah daguku rupanya ustad hasan sudah melihat ku dari pintu kamar mandi

sontak saja aku menghentikan tangan ku yang akan mengambil jarum peniti dan berbalik menatap ustad hasan

" Lohhh kenapa nggak di buka sayang"ucap ustad hasan dan berjalan ke arahku

"Kan kita udah halal"ucapnya lagi

"Enggak ahh"

"Loh kenapa enggak, sini aku bantuin"ucap ustad hasan dan hampir saja mencopot jarum peniti ku....

"Ehhh nggak usah ustad hara bisa sendiri kok"ucapku gugup

"Ya udah buka"ucapnya

" Kalau gitu ustad minggir"ucapku

"Loh kok minggir"

"Ya hara malu, hara mau buka di kamar mandi saja"ucapku dan berjalan ke arah kamar mandi setelah mengabil piama ku

Ustad yang melihatku hanya tersenyum manis..

15menit aku sudah selesai mandi dan mengeringkan rambut dan... Aku baru  sadar kalau aku lupa membawa hijab terus gimana dong ucapku dalam hati

Tak munkin kan aku akan keluar seperti ini, ya walau pun dia sudah suamiku tapi aku tetap saja malu padanya

Saat aku melihat pantulan ku di kaca betapa terkejutnya aku kalau ada cicak yang menempel di kerah baju ku dan saat aku ingin mengusirnya dia malah masuk kedalam baju ku

Seketika aku langsung berteriak dan melupakan jika aku tak memakai hijab dan langsung berlari keluar

"AHHHH CIICCAKK AHHHH"ucapku dan langsung berlari keluar kamar dan mendapati ustad hasan sedang duduk di tepi ranjang sambil bermain hp

"UUSTAD TOLONG HARA" ucapku berteriak dan meloncat loncat ketakutan ustad yang melihatku hanya terkejud dan masih duduk binggung melihatku

"Ada apa hara "ucap ustad hasan

Tampa berpikir panjang aku langsung berlari dan meloncat ke atas kasur dan menghimpit tubuh kekar ustad hasan dan memeluknya sangat herat

Ustad hasan yang terkejut hanya bisa diam saja

"Ada apa hara"tanyanya

"Itu ustad ada cicak"ucapku

"Dimana aku tak melihatnya"ucapnya masih sambil menetralkan posisi tubunya agar nyaman saat ku peluk

"Itu ustad di dalam baju hara"ucapku sambil memeluk ustad hasan dan sekarang kepalaku sudah berada di lehernya ustad hasan

"Ahhh di dalam baju"ucapnya

"Iya ambilin ustad, dia gerak gerak"ucapku dan menambah dekapanku di tubuh ustad

"Tapi hara---"ucapku dan langsung di potong oleh hara

"Ustad cepetan, "ucapku dan sekarang posisinya aku sudah sangat dempet sekali dengannya buktinya aku bisa mendegar suara detak jantung yang begitu kencang

"Iya tapi aku harus--"ucapnya

"Nggak papa cepetan ustad"ucapku

Tampa menunggu perintah lagi ustad hasan meyampingkan rambutku yang terurai dan melihat kedalam bajuku dimana cicak itu berada dan tak lama tangan ustad yang kekar itu masuk ke dalam bajuku dan mengambil cicak yang berada di dalamnya

Saat tangan ustad bergesekan dengan kulitku ada sensasi lain di tubuhku rasanya geli tapi.....

Ya tau sendiri lahh heheheh😅🤣

Setelah mengambilnya ustad langsung membuang nya dan berkata

"Udah hara udah saya buang, apa kamu masih mau memeluk saya "ucap ustad hasan dengan senyum jahilnya

"Ihh apaan sih ustad"jawabku dan langsung melepaskan pelukanku

"Ihh kalau mau peluk juga nggak papa sini saya perlu lagi,lagian tadi tu saya belum siap"ucapnya dan merentangkan tangannya

"Ihh males"ucapku

"Males males tadi aja meluknya erat bangat" ucapku

"Tadi tu kan ada cicak"ucapku

"Ohh gitu,, kalua gitu aku bakal doa in kamu bakal di jatuhin cicak lagi"ucapnya dengan senyum jahil

"Ihh tega amat sih istri sendiri di doa in yang jelek jelek"ucapku cemberut

"Ihhh gemes deh kalau gitu, gitu lagi aku cium yaa"ancam ustad hasa

Aku yang baru menyadari jika aku tak memakai ijab langsung terlonjak kaget dan berusaha untuk berlari menjauh dari kasur

Saat aku inggin menjauh ustad Hasan langsung memegang pergelangan tanggan ku dan menariku ke dekatnya

"Mau kemana"tanyanya

"Aku mau Makai ijab"

"Nggak usah di pakai lagian aku juga udah lihat kok"ucapnya

"Hara kamu sanagt cantik,jangan perlihatkan kecantikan ini selain pada ku saja ya"

Aku hanya mengangguk

"Hara"

"Iya ustad"

"Jangan panggil ustad dong kan kita dah nikah"

"Ya terus Panggil apa"kan udah terbiasa

"Iya yang lain dong kayak sayang, Beb, mas a'a atau yang lainnya deh selain uatad"ucapny

"Hmmm kalau gitu aku panggil mas aja deh"ucapku

"Coba panggil"ucapnya

"Hmm mas" udah ucapku

"Yang betul dong ngomongnya"ucapnya

"Ya udah deh iya"ucapku

"Mas hasan"ucapku degan ragu ragu

"Ulang sekali lagi"perintahnya

"Mas hasan"

"Iya sayang"

"Ihh.."

"Kenapa"

"Nggak ada"

Kami pun diam dan...

"Hara kamu capek"tanyanya

"Emm nggak usd-- ehh mas"ucapku ragu

Tak di sangka mas hasan  mendekatkan kepalanya padaku dan megecup bibir ku

Aku yang merasakan ada benda kenyal yang meyentuh bibirku hanya diam dan..... ya Allah kenapa aku gugup sekali

" Kamu mau nggak ngelakuin sunah nabi"tanya mas hasan

Dan entah apa yang terjadi aku pun mengangguk dan....

Skip....🤣
















Gimanna Giman part ini bagus nggak?

Klau bagus commen dan vote yaa🤣😘🖤




Cinta Ku Karna AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang