pengakuan

165 5 0
                                    


"Ada apa nak"Tanaya umi

Tidak disangka air mataku yang ku bendung sejak tadi akhirnya pecah dan meluncur bebas di pipiku

Seketika umi abi dan Sarah yang melihat ku terkejut, kenapa aku samapai menangis..

"Nak kamu kenapa"ucap umi kepadaku

"Maaff umi.... Zahra tidak bisa"ucapku sambila terus menunduk

"Kenapa nak"tanya umi lagi

"Ya Zahra, buakan kah kau mencintai kak Hasan"ucap Sarah

"Iya aku memang mencintainya tapi sekarang tidak bisa----"ucapku

"Kenapa nak, apa kamu marah pada Hasan,jangan marah nak itu semua salah umi, umi yang salah"ucap umi lagii

"Tidak umi, umi tidak salah"ucapku lirih

"Lalu apa nak"tanya umi lagi

"Umi Abi Sarah Zahra,, sudah di jodohkan tadi malam dan pernikahan Zahra akan di langsungkan 3bulan lagi" ucapku sendu

Sontak saja semua mata menatap kearahku...

"Apa nak, hiks hiks hiks ini semua salah umi nak maaf kan umi gara gara umi kamu harus hidup selamanya dengan orang yang tidak kamu cintai"ucap umi sambil menagis cecegukan

Aku pun langsung mengambil tangan umi dan berkata

"Tidak umi, umi tidak salah mungkin ini sudah takdir zahra"ucapku sambil memegang tangan umi

Tak lama terdengar lah suara pintu yg didorong, sontak saja aku langsung menghapus air mataku dan kembali berdiri

"Assalamualaikum Zainab bagaimana kabar mu, kenapa tidak memberikabar kami jika engkau masuk RS" ucap wanita itu

"Waalaikumsalam hehehe maaf Mutia aku tidak sempat mengabarimu"ucap umi

Dan seketika aku langsung bengong karna melihat wanita yang di sebut Mutia

"Bunda "ucapku lirih

Sontak saja semua orng menatapku tanpa terkecuali

" Kamu kenal nak zahra"ucap umi

"Tentu saja kenal Zainab, dia kan calon menantu saya"ucap bunda dengan senyum yang sangat manis

Dan semua orang langsung menatapku dan lebih parah lagi ustad hasan sampai kaget dan berkata

"Apa bagaimana bisa" ustad hasan dan Sarah secara bersamaan

"Yaa bisa lah bro, akan ana yg ngelamar Zahra tadi malam"ucap Daffa

"Jadi Daffa calon suami kamu hara"ucap ustad hasan dengan nada yg sedu

"Iya ustad"ucapku sedikit menunduk

"Kalian berdua sudah saling kenal"ucap Daffa

Sontak saja semua orang melihat kami berdua secara bergantian

Saat Sarah akan angkat bicara aku menghentikan nya dengan cara memegang pergelangan tangannya
Seakan akan memberi isyarat Jangan di beri tau Sarah biarkan lah

"Ohh ya Zahra perkenalkan ini Hasan dia adalah sepupuku yang baru pulang dari mesir, dan apa kau tau Zahra dia juga mencintai wanita yang bernama Zahra dan dia bilang wanita itu juga seorang dokter"ucapnya

Dan langsung membuat ku tersedak dengan air liur ku sendiri

"Ada apa Zahra kau baik baik saja"tanya daffa dengan cemas

"Ya aku baik baik saja, kalau begitu aku pamit dulu assalamualaikum "ucapku dan langsung meningalkan ruangan itu

Di lain sisi...

Cinta Ku Karna AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang