pertemuan pertama di mesjid

140 8 2
                                    

Dua hari telah berlalu dari kepulangan umi Zainab dari rumah sakit sore kemaren tinggal dua hari lagi akan bertemu banyak cinta
Satu cinta antara ustad Yusuf dan Safira
Kedua cinta bang Faisal dan Sarah
Ketiga cinta ku dan ustad hasan

Pagi ini aku tidak keRS karna umi mengajakau melihat tauziah dari ustad yang terkenal katanya sih buru pulang dari mesir dan lulusan terbaik disana

"Zahara kamu udah siap nak nantik keburu dimulai loo ceramahnya"ucap umi sediki berteriak ke arah ku yang masih di kamar bersiap siap

Hari ini aku akn memakai baju gamis syar'i atau apalah itu namanya

Ya berbeda dengan pakayanku sehari hari keRS kalau keRS aku hanya memakai celana dan baju yang tak terlalu ketat dan sekrang aku berubah menjadi ustadzah ohh tuhan cantik nya ku memuji diri sendiri....

"Ya umi sebantar dan aku mengambil tas berwarna hitam dan memakainya"dan langsung berlari ke bawah

"Waahhh cantik nya anak umi"ucap umi saat melihat ku

"Makasih umi "ucapku dan kami berdua berpamitan dan langsung menuju kemesjid itu setiba kami di sana aku tiba tiba kebelet pipis dan aku langsung  memintak izin ke umi dan berlari kearah toilet

Setelah selesai dengan urusanku aku pun berjalan ke arah mesjid saat tak melihat jalan karna aku mencari sesuatu di dalam tas ku aku tak sengaja menabrak seseorang dan itu adalah.....

Bruk

"auuu sakittt duhh"ucapku dan mengusap ngusap tangan ku yang sakit

"Ehhh astafirullah maaf uhkti saya tak segaja"ucap pria itu Karna tak asing dengan suara pria itu aku pun mendongak keatas dan betapa terkejutnya aku diaa adalah..

"Ustad hasan"ucapku

"Ehhh hara, kamu tak apa hara "ucap ustad itu dan menjonkok di hadapan ku

"Ehh enggak apa ustad"ucapku

Tak di sangka ustad hasan memandangku snagat lama entah apa yang ia pikirkan

Ya Allah begitu cantiknya dia.... Snagat angun dan menarik ucapku dalam hati dan terus menatapnya

"Ustad"ucapku

"Ehh iy maaf hara"ucap ustad itu

"Tak apa ustad tak sakit ko"ucapku

"Sini saya bantu "ucap ustad hasan itu dan memegang tali tas ku dan menariknya dengan begitu kami tidak bersentuhan

"Terimakasih ustad"ucapku sambil berdiri

"Iy sama sama"ucap ustad hasan

"Apa ada yang sakit "tanya ustad hasan

"Tidak ustad tidak sakit ko cuma tergores sedikit"ucapku smabil memperlihatkan luka nya ya itu sedikit berumuran dara tapi cuma sedikit

"Ya ampun hara maaf kan saya sini saya obati"ucap ustad hasan dan menarik tali tas ku dan berjalan mengarah ke mobilnya dan megambil kotak p3k dan setelah mengambilnya dia menarikku lagi ke sebelah mobilny di situ ada tempat duduk dan kami duduk disana

"Ihh ustad jangan ditarik tarik dong, masa hara ditarik kayak anak kambing"ucapku dan cemberut

"Iya maaf, kamu jangan cemberut lagi dong nantik saya cubit pipi kamu baru tau kamu"ucap ustad itu dan membukak kotak p3k

"Ihhh ustad kita kan nggak muhrim, nggak boleh cubit cubit"ucapku

"Ya maka dari itu kamu jangan goda saya"ucap ustad itu

"Ihh ustad tergoda yaa "ucapku jahil

"Awas kamu hara saat kita sudah menikah nantik saya tidak akan melepaskan kamu"ucap ustad hasan

Saat aku akan menjawabnya lagi aku menjerit kesakitan saat ustad hasan megoleskan obat luka ketanganku rasanya perih sekali

"Ustad si-- ayu sakkitt ustad pelannn dongg "ucapku dan sekilas menatap ustad hasan

"Ihhh saya udah pelan pelan ngobatinnya tapi kamu yang lebay masak iya dokter meringis kesakitan saat di obatin" ucapnya lagi

"Ya tetap aja sakit ustad kan perihh"ucapku

Ustad tak menjawab lagi dia megobati tangan ku tanpa meyetuhnya dan dia membalut tangan ku dengan perban tapi cuma di tempel

"Udah tu, udah saya obatin"ucap ustad itu dan langsung menutup kotak p3k

"Iya makasih "ucapku dan langsung melihat perban yang di pakaikan oleh ustad itu

"Cuma itu"ucap ustad hasan

"Ya terus saya harus bayar gitu"ucapku

"Iya lah nggak ada yang geratis didunia ini" ucap ustad itu sebenarnya dia tidak maksud berbicara bergitu dia ingin mengoda hara tapi karna hara menjawab seperti itu ya jadinya seperti deh...

"Ihh nyebelin banget sih ni ustad"ucapku sangat pelan tpi masih bisa di dengar oleh ustad hasan

"Apa kamu bilang"tanyanya

"Ahhh tak ada ustad nantik ya kalau saya bawak uang saya akan bayar kalau begitu saya permisi dulu Assalamualaikum"ucapku dan langsung pergi meninggalkan ustad sedirian

Kamu terliah sangat imut hara ucap ustad hasan dalam hati

Tak lama aku sudah berada di dalam mesjid dan umi bertanya kenapa aku bisa terlambat aku menceritakannya akhirnya aku menjadi bahan candaan oleh umiku

Tak lama aku melihat yang pengisi acara kultum hari  itu adalah ustad hasan yaa lagi lagi dia, dia terus melihatku dan akupun seperti tidak memperhatikan nya seakan-akan aku tidak melihatnya

Tak lama aku madapat telpon dari pihak RS dan di mintak untuk kesana aku pun memintak izin kepda umi dan langsung pergi tanpa mendengarkan acara kultum itu smapai selesai ustad yg melihat itu hanya bisa melihat dari kejauhan

Skip

Saat urusanku selesia dari RS aku langsung pulang dan saat berada ditengah jalan aku merasakan ban mobilku bocor dan akhirnya aku berhenti dan menepi benar saja ban mobil ku sudah kempes

Disisi lain

Aku melihat hara keluar dari masjid dan entah kemana saat acara kultum selesai, aku mendatangi umi hara di sana umi menceritakan semuanya kenapa hara pergi dan ke mana

Dan akhirnya aku mengantar umi hara sampai ke rumahnya saat balik pulang aku melihat seorang gadis keluar dari mobilnya dan mencek satu persatu ban mobilnya aku yang menyadari itu hara langsung keluar dan mendatangi nya

Lnjut yang tadi ya🤣

Setelah meliat ban mobil ku kempes aku melihat ada sebuah mobil berhenti di sebelah jalan dan ada seorang pria yang keluar dari sana
Tapi aku tidak menghiraukannya aku pun pulai berbicara sendiri

"Duh kenpa ni mobil sampai bocor sihh, telpon Abi sedang ada di pesantren, telpon bang Faisal sedanga kerja, masak aku harus dorong sih ni mobil sampai kerumah"ucapku tak lama ada seorang pria yang menyapaku dan itu pria yang tadi

dan dia menghampiriku dan aku langsung sadar kalau itu adalah ustad hasan

"Assalamualaikum hara"ucap ustad hasan

"Ehh ustad waalaikumsalam"ucapku sambil merututi nasibku

"Kamu kenapa"tanya ustad itu

"Ini ni ban mobil ku bocor ustad"ucapku

Dannn apa yg akan ter jdi yyaa...

Kepo nggak??

Vote dan commenny ditunggu yaa😍🖤

Cinta Ku Karna AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang