6

78 11 8
                                    

"Seporsi ya neng? Level berapa?" Tanya akang seblaknya pada Ryana.

"Level 3 aja bang." Mas Bambang mengiyakan.

Loh kok mas Bambang lagi? Asal kalian tau, mas Bambang ini jualan apa aja di desa Sukamundur. Cendol dawet, seblak, cilok, bahkan ikan cupang mas Bambang jual. Orangnya emng ga bisa menyia-nyiakan peluang usaha.

Ryana menunggu seblaknya jadi dengan sabar, sambil sesekali mengayunkan kedua kakinya sebagai selingan agar tak bosan.

Tiba-tiba ada orang berceloteh, "buat buka neng?" Ryana hanya mengangguk canggung.

"Ih masa buka menunya seblak? Gak takut mencret."

"Heh?! Lu juga gosah ngurusin klien gua dong." Ini mas Bambang yang tiba-tiba ngacungin spatulanya. Dia cuma jaga-jaga, karena habis trauma sama Yoongi kemarin.

"Santuy mas hehehe." Timpal Taehyung.

"Tapi neng, jangan kebanyakan makan seblak. Gak baik." Bisik Taehyung, takut kalo mas Bambang denger. Yang ada dia dijadiin campuran seblak.

"Dahlah kang, urusan gua. Gosah ikutan." Sindir Ryana.

"Ini neng dah jadi." Potong mas Bambang.

Ryana mengambil pesanan setelah membayar. Lalu meninggalkan Taehyung begitu saja.

"Yeuu dingin amat neng, gua deketin klepek-klepek dah lu."

Mas Bambang yang ngelirik Taehyung ikutan nimbrung, "lu suka sama dia?"

"Kenapa emang mas?"

"Dia keponakannya haji Udin gak sih?"

"Hah?! Serius? Berarti sepupunya Jimin dong?"

Taehyung udah misuh-misuh dalam hati. Jimin gak pernah bilang kalo punya sepupu cantik, malah sok-sokan gak tau. Emang temen bajingan!!!

(ノ`Д´)ノ彡┻━┻

Sehabis buka puasa, Ryana buka notifikasi DM twitturnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sehabis buka puasa, Ryana buka notifikasi DM twitturnya. Ada dua orang yang sama sekali gak dia harapkan. Apalagi baris pertama. Ihh mimpi apa gua di DM jamet, amit-amit.









Spill the Tae || Maknae LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang