Pagiku Cerahku

130 9 0
                                    

Langit yang cerah, udara yang berhembus sangat sejuk, ayam yang berkokok menandakan bahwa sudah pagi, matahari bersinar terang, hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh seorang Lindana Kirana Putri, gadis remaja berparas cantik, pintar, sopan, dan selalu membantu. Ini adalah hari pertama masuk SMA yang dia idamkan, SMA Gemilang. SMA unggulan yang didalamnya banyak sekali anak anak pintar. Ia sangat berharap memiliki banyak sekali teman dan sahabat disana.

"Nak, ayo sarapan!" mamanya memanggil Linda untuk sarapan. Linda segera menuju ke meja makan untuk sarapan. "Yess, makanan favoritku," ujar Linda karena ia makan sarapan favoritnya, yaitu nasi goreng yang ditambahkan telur ceplok. Linda pun makan dengan lahap karena tidak sabar untuk datang kesekolah. 

Ia pun siap untuk berangkat kesekolah diantar mamanya menggunakkan mobil. Mereka pun berangkat dengan suasana hati yang senang. "Semoga sekolahmu sangat menyenangkan ya Lin," ujar mamanya dengan lembut. "Iya, ma, aku sangat tidak sabar!" ujar Linda dengan sangat senang". 

Sesampainya di halaman sekolah, mamanya selalu mencium kening Linda dan Linda pun salim ke mamanya. "Jaga dirimu baik-baik ya nak, semoga kamu mendapatkan teman teman yang baik," ujar mamanya. "Iya, ma". Linda turun dari mobil dan melambaikan tangan ke mamanya.

Ya, hari ini adalah masa pengenalan lingkungan sekolah. Sebelum acaranya berlangsung, murid-murid masuk ke kelas mereka masing-masing. Kelas mereka sudah ditentukan saat pendaftaran siswa baru. Linda mendapatkan kelas 10 Ipa 1. Linda adalah anak yang sangat ahli dalam MTK dan IPA, tapi ia sangat membenci IPS karena dia benci sejarah. Dia pun masuk ke dalam kelasnya. Kebetulan dia datang paling pagi, jadi keadaan kelas masih sangat sepi. Sambil menunggu para siswa lain jadi ia lebih baik membaca novel kesukaannya dulu, dan dia duduk paling depan.

Beberapa siswa sudah mulai masuk, tiba tiba ada yang duduk disebelah Linda dan menyapanya. "Hai, namaku Claretta Beril, biasa dipanggil Retta, namamu siapa??" ujar murid itu yang ternyata bernama Retta. "Namaku Lindana Kirana Putri, biasa dipanggil Linda, salam kenal ya". Mereka pun asik mengobrol tentang masa-masa mereka SMP, hingga mereka tertawa karena banyak sekali cerita lucu.

Mereka mengobrol hingga tidak menyadari bahwa speaker berbunyi dan berkata bahwa masa pengenalan lingkungan sekolah akan segera dimulai dan siswa-siswa harap turun ke lapangan. "Lin, turun yuk, bentar lagi mulai," ujar Retta. "Kuyy!" Linda yang sangat bersemangat menarik lengan Retta dan segera turun kelapangan.


Make You MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang