Si Penenang Hati

8 5 0
                                    

"DASAR!!!" Linda berteriak sekencang mungkin. Ia sangat kesal dengan Keneth, murid-murid yang berada di situ langsung menoleh ke arah Linda, namun ia tidak peduli, dia sangat kecewa. Dia tidak mau balik ke kelas, dia lebih memilih duduk di kursi taman dan melamun sendiri. Semakin dipikirkan masalahnya tadi, ia pun menangis, sedih dengan perlakuan Keneth tadi.

***

Keneth kembali ke kelasnya dengan wajah biasa saja. Abraham dan Retta yang menyadari kedatangan Keneth langsung menoleh ke arahnya, tapi mereka berdua bingung "Kenapa gak ada Linda??" tanya mereka dalam hati.

Keneth langsung berjalan santai ke arah mejanya dengan Abraham dan duduk di kursinya. Abraham yang bingung langsung bertanya.

"Eeehh, napa lu?? mana Linda bukannya tadi lu diajak ngobrol ama dia??" Abraham mulai bertanya, Retta yang memperhatikan mereka berdua langsung menguping.

"HAHAHAHA!!!" Keneth tertawa seperti orang kesurupan.

"Nape lu?? kok kayak gitu??"

"Masa tadi Linda cemburu ama gw, terus gw bilang aja kan kita gak ada hubungan apa-apa! ngakak cuyy!" 

Abraham yang medengar kalimat yang diucapkan Keneth barusan sangat kaget, dia langsung menampar Keneth.

"APA! LU BILANG KEK GITU! LU NAPA DAHH! WARAS GAK SIH LU! LU AJA NGEJAR-NGEJAR LINDA SUSAH, EHH TAUNYA KEK GINI!!"

"Lagian ya, gw lebih tertarik ama Melanie tauu, dah ahh gak usah ikut campur urusan gw!"

Retta yang mendengar semuan cerita Keneth langsung kaget dan pergi ke lantai bawah untuk mencari keberadaan Linda, ia tau pasti Linda pergi ke taman dan ngambek. Retta pun langsung bergegas pergi ke taman.

*** 

Retta pun sampai di taman dan mencari Linda. Ia langsung pergi ke kursi favorit Linda dan ia menemukannya. Retta langsung lari ke arah Linda.

"Lindaa!! kamu kenapa??!!" Retta yang lari langsung berhenti mengetahui bahwa sahabatnya menangis.

"Hhhhhettaaa... (retta)" Linda memanggil Retta sambil menangis.

"Kaa..kamu..kenapa??!!"

Linda langung menceritakan semua kejadiannya tadi. Retta yang mendengarkan ceritanya langsung emosi,marah-marah sendiri. Retta langsung mengeluarkan kata-kata kasar, Linda kaget mendengarnya.

"DASAR FAKBOI LAH, PLAYBOY LAH, SERAHH!!!" itulah kalimat yang terakhir diucapkan Retta.

"IYAA, IHHH, KENAPA SIHH AKU HARUS NANGIS, GAK ADA GUNANNYA, COWOK KEK GITU MAH BUANG AJA KE LAUT!!!" ucap Linda yang sudah tidak bersedih lagi dan kembali dengan senyumannya, namun senyum sinis.

"Lin, aku balik ke kelas duluan ya,"

"Iya, silahkuen, aku lagi pingin menyendiri !"

"Oke, jan terlalu dipikirin ya !"

"Sip, beb,"

Retta yang pergi kembali ke kelas tiba-tiba berpapasan dengan Abraham.

"Eeeh, Ham, ngapa lu ke taman?" tanya Retta

"Enggak, kok, cuma pen keliling-keliling sekolah aja, emang lu habis ngapain ke taman?"

"Oohh, itu, gw habis ngobrol ama Linda, lu pen ke taman kan ngobrol ama Linda??"

"Eehh, kagak, gw cuma mau keliling-keliling sekolahan hupung masih istirahat,"

"Oke, gw duluan ya, good bye!"

Make You MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang