Make You Mine

Bimbang (2)

Linda kaget mendapatkan 160 notifikasi Whatsapp dari 1 orang. Saat membuka Whatsapp, dia kaget dan senyum-senyum sendiri karena ternyata pesan itu berasal dari Keneth. Keneth chat Linda dari jam 23.00 sampai 02.00 yang isinya "Lin" sampai 159. Lalu apa kalimat terakhir yang dia ucapkan? Keneth mengucapkan "aku kangen sama kamu". Seketika Linda langsung deg-degan, "apa ini ?" gumam Linda. Ia pun langsung kembali tidur agar cepat pagi dan menceritakannya kepada Retta.

***

Linda lebih memilih masuk pagi jam 06.00 agar sekolahan masih sepi. Linda juga sudah janjian dengan Retta untuk bertemu di taman sekolahan. Linda langsung ke kelasnya, mengambil handphone nya dan langsung ke taman.

Sesampainya di taman, dia langsung duduk di kursi taman dan masih memikirkan apa yang terjadi kemarin siang dan tadi pagi. "Kenapa dia terlalu perhatian ? kenapa dia begadang cuma pingin chat aku?" gumamnya dalam hati. Ia pun melamun, hingga ia tidak menyadari bahwa Retta sudah ada disampingnya.

"Haii," sapa Retta.

"ASTAGHFIRULLAH, RETTA, JAN BIKIN KAGET DONK!!" 

"HAHAHA, lagian sih kamu bengong,"

"Apaan dah, udah ahh males"

"Eehh, iyaiya, maaf, udah ayuk langsung cerita, emang ada apa? tentang Keneth?"

Linda yang tadinya marah wajahnya perlahan-lahan menjadi tenang dan ia pun langsung menceritakan semuanya.

"Eemm.... jadi gini, kamu liat deh HP ku ini, liat chat dari Keneth," Linda pun langsung memberikan HP nya kepada Retta. Retta yang membacanya langsung kaget dan senang karena kemungkinan rencananya akan berhasil.

"Wah, wah, wah, berani amat tuh anak," jawab Retta.

"Iya, aku sampe gak ngerti jawabnya,"

"Jadi gimana ?"

"Apanya?"

"Kamu suka sama Keneth?"

***

Jam 06.30, Keneth dan Abraham baru saja sampai di sekolah dan hendak masuk kedalam kelas. Sambil jalan menuju kelas, Keneth langsung mengajak Abraham mengobrol.

"Bro," ujar Keneth 

"Nape?" tanya Abraham

"Menurut lo, usaha gw bener gak?" 

"Usaha ape?"

"Nih, lu liat sendiri," Keneth menyodorkan HP nya kepada Abraham. Dia menunjukkan chat Linda kepada sahabatnya itu.

"Ampun dah Ken, lu berani amat dah, ampe begadang lu cuma ngechat dia?"

"Hehehe, iya,"

"Hemm,"

Mereka berdua pun melanjutkan berjalan menuju kelas. Saat menaiki tangga, Mereka berpapasan langsung dengan Linda dan Retta. Linda dan Keneth yang saling bertatap muka pun kaget dan malu-malu. "H...Hai, Ken," sapa Linda kepada Keneth dengan malu-malu. "Hai juga," jawab Keneth. Linda pun langsung menarik lengan Retta dan berlari menuju kelas.

Sesampainya di kelas, tempat duduk mereka ber 4 masih seperti kemarin. Linda yang malu-malu karena disampingnya Keneth, berdiam sepeti patung. Tiba-tiba muncul suatu pertanyaan di kepalanya. Ia berniat bertanya kepada Keneth.