Sinb duduk di teras rumah Jungkook sembari menikmati angin malam yang terus menghantam rambutnya. Sambil menikmati suasana itu Sinb juga tidak lepas memikirkan kejadian kemarin bersama Sehun.
Flashback On
Sinb mendudukkan bokongnya di sebuah kursi tua di samping jembatan taman. Ia tak sendiri, Sehun ada bersamanya.
"Ini untuk mu" Sehun menyodorkan es creem ke pada Sinb dan langsung diterima oleh Sinb lalu tersenyum sebagai tanda terima kasih.
"Ada apa mengajakku kesini?" Tanya Sinb sembari menyuapkam es creem kedalam mulutnya.
"Tak apa. Aku hanya rindu dengan mu Bi" Sinb terkekeh mendengar ucapan Sehun.
"Kau ini bodoh! Kita baru saja bertemu siang tadi sekarang kau sudah rindu. Bagaimana jika kau jauh dari ku"
"Bi!" Panggil Sehun.
"Hm" Jawab Sinb tapi tetap memandangi langit hitam yang ditaburi sejuta bintang kecil.
"Aku ingin mengatakan sesuatu" Ucap Sehun pelan.
"Katakan" Ucap Sinb.
"Aku tau kita hanya sebatas sahabat Bi" Ucap Sehun.
"Kau tenang saja aku menganggap mu seperti kakak juga untuk ku Hun" Ucap Sinb sembari merangkul pundak Sehun.
"Tapi aku mencintai mu Bi!"
Sinb terdiam begitupun dengan Sehun. Sudah 7 tahun Sehun menyembunyikan perasaannya dari Sinb.
"Kau jangan bercanda Hun" Ujar Sinb menatap lekat mata coklat Sehun.
"Aku tidak bercanda Bi! Sudah 7 tahun kita bersahabat dan selama itu juga aku harus menyembunyikan perasaanku Bi! Aku tidak ingin menyembunyikannya lagi." Sehun memegang tangan Sinb namun di wajah Sinb tetap teraut wajah heran.
"Kau maukan menjadi kekasihku?" Ucap Sehun penuh harapan.
"Tapi Hun aku-"
"Tapi apa Bi? Apa kau benar benar memganggap ku sebatas sahabat mu?" Ucap Sehun memotong ucapan Sinb.
"Aku butuh waktu Hun" Setelah itu Sinb pergi meninggalkan Sehun.
●●●
Sinb mendudukkan bokongnya di tempat biasa ia merenungkan segala masalahnya, yah itu jendela kamarnya.
Ucapan Sehun terus berputar di pikirannya. Benarkah Sehun menganggap Sinb lebih dari sahabat? Dan mengharapkan mereka menjadi sepasang kekasih?
Jujur saja Sinb hanya menganggap Sehun sebagai sahabatnya tapi ia juga berpikir hanya Sehunlah yang bisa menerima dan mau bersama Sinb.
"Apa aku harus jujur kepada Sehun kalau aku hanya menganggapnya sebagai sahabatku saja."
Sinb mejambak sendiri rambutnya lalu berjerit frustasi sampai akhirnya Ny.Hwang datang.
"Bi! Kau kenapa?" Tanya Ny.Hwang kepada Sinb yang sedang merutuki dirinya.
"Bu jika kau di sukai oleh pria dan pria itu sahabat mu apa kau akan menerima dan menjadikan ia kekasihmu?" Ny.Hwang heran karena baru kali ini putrinya bertanya hal yang menurutnya asing.
"Jika dia mencintai ibu kenapa tidak. Ibu dan ayah mu dulu juga seorang teman. Memangnya kenapa kau menanyakannya"
"Tak apa" Sinb kembali merenung.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Love [SinKook]
RomanceSuatu Hari Nanti Kau Akan Tau Perasaan Ini..... perasaan yang selalu berlalu lalang di hati dan pikiran ku.... kau... kau yang telah membuatku jatuh cinta..