The Secret Of Love [SinKook]

(11) Pengirim Misterius

Hari ini kelas Sinb selesai pukul 5 sore. Itu membuat Sinb cukup lelah di tambah kejadian tadi dimana ia harus memohon pada Jungkook untuk tidak menjadi pelayan selama satu hari. Untungnya Jungkook masih memiliki rasa simpati dan mengizinkan Sinb beristirahat dirumah.

"Hari ini benar benar melelahkan" Guman Sinb berjalan lunglai menuruni anak tangga.

"Hwang Eunbi" Panggil seseorang. Sinb yang merasa namanya dipanggil sontak mencari sumber suara.

"Oh Taehyung. Ne?" Tanya Sinb.

"Kau sibuk?" Tanya Taehyung.

Ini yang membuat Sinb merasa kesal. Entah kenapa semua orang rata rata menjawab pertanyaan dengan pertanyaan.

"Sangat Sibuk!" Ketus Sinb menatap Taehyung yang sedang cengir dengan tatapan tajamnya.

"Aku hanya bercanda. Mian" Ucap Taehyung masih dengan cengirannya.

"Sudah formal saja jika berbicara denganku" Ucap Sinb.

"Lagipula kenapa kau kesini? Tidak biasanya kau seperti ini." Lanjut Sinb.

"Sebenarnya ada yang ingin ku bicarakan dengan mu Bi" Ujar Taehyung.

●●●

"Yerin apa hari ini kau bertemu dengan Sinb?" Tanya Umji.

"Tidak. Tapi dia mengabari aku katanya mau datang" Jawab Yerin sambil memberikan pesanan orang.

"Hem aku pikir dia tidak masuk karna hari ini dia pulang lambat" Yerin langsung berkacak pinggang setelah melayani pembeli.

"Hah kau ini seperti tidak tau Sinb saja!"

"Annyeong!" Sapa Sinb yang tiba tiba berada di ambang pintu.

"Huwaa bikin kaget saja!" Ketus Yerin.

"Mian" Ucap Sinb disertai cengirannya sambil berjalan menuju kedekat Umji dan Yerin mengobrol.

"Aku pikir kau tidak datang Bi" Ucap Umji tersenyum melihat Sinb.

"Mana mungkin aku tidak datang. Aku bukan orang yang malas" Ujar Sinb membalas senyum Umji.

Yerin berkacak pinggang sedikit merasa geli melihat kelakuan Umji yang begitu perhatian dengan Sinb. Di tengah kejadian itu 4 namja tiba tiba memasuki caffe sambil bertepuk tangan. Sontak Sinb dkk terkejut melihat kedatangan Jungkook dkk. Yah 4 namja itu adalah Jungkook, Taehyung, Suga, dan Jimin.

"Wisss daebak ternyata ada drama yang berlangsung di caffe ini" Seru Jimin berjalan menuju meja yang berada didekat kasir.

"Wah kalian memanfaatkan waktu untuk beradu akting saat pelanggan sedang tidak ada yah. Wah kalian bisa aku laporkan kepemilik caffe kalau begitu" Tambah Suga ikut duduk bersama Jimin yang sudah nyaman dengan posisinya.

"Untuk apa kalian kesini?" Tanya Umji polos.

"Kau pikir kami kesini untuk apa? Untuk nonton drama kalian? Aiss kau polos sekali yah!" Suga menatap Umji dengan tatapan meremehkan dan itu membuat Umji ingin sekali menampol kepala pria itu.

"Berikan aku 2 botol soju" Teriak Jimin.

Mau tidak mau Umji Sinb dan Yerin harus melakukannya karna bagaimanapun juga sekarang Suga dan Jimin adalah pembeli jadi mereka harus melayaninya.