GROUP 4

17 0 0
                                    

By: Joris, Mojel, Dulgi, Piyu, Virginia, Pasta, Arla

Pada suatu hari di sebuah tempat asri bagaikan semprotan pewangi ruangan rasa jeruk bernama Glade, hiduplah kawanan para pemuda jamet yang berasala dari berbagai kota antah berantah.  Sebut saja Dobleh, hobinya suka kentut tiba-tiba tiap sholat rekaat kedua, gak heran hidupnya selalu sekip sholat 5 waktu, penyebabnya? gak usah dibahas. ok lanjut pemuda jamet kedua, namanya Jamal, keturunan arab juragan minyak sukanya dengerin lagu hip-hop role model nicki minaj hobby ngerap pake accent arab kaya orang ijab qobul. Jamet selanjutnya namanya Taufik, typical introvert penikmat senja selalu bawa tasbih kemana-mana buat diajak ngobrol pas lagi ngopi sore-sore. yang terkahir namanya Kabur, idupnya kabur mulu sesuai sama namanya, jarang keliatan di Glade, paling misterius, gak banyak omong kaya cold city namja, tapi ganteng.

Dobleh Taufik Jamal pemuda jamet tersebut bagaikan trio yang gak bisa dipisahkan mengingat dari awal mereka itu satu dorm bertiga dari awal, pas lagi kumpul ngobrol bahas Kabur yang sering kabur tiba-tiba....

"KROMPYANG"

Masih sibuk dengan benda yang rutin dibawa sewaktu mereka kumpul ngabuburit yaitu gaple, mereka menghiraukan suara krompyangan piring yang diduga dari arah dapur itu. Ya iyalah gila aja loe masa suara piring di garasi.

"Kretek kretek"

Kali ini Dobleh bertindak karena gak tahan dengan suara gak ada adab itu dan melemparkan gaplenya ke sembarang arah.

"Itu suara apa sih? Kuping lu semua terbuat dari tanah liat sampai gak denger gitu?" Ujarnya pada kedua temannya.

Taufik diem.
Jamal diem.

Dobleh exhale inhale 99x karena gak mungkin misuh-misuh karena belum buka puasa. Dia beranjak dan jalan ke dapur Glade untuk memastikan bunyi krompyangan itu. Ternyata gak ada apa-apa. Tapi sewaktu dia mau balik ke ruang tamu dorm, Dobleh melihat...

...Melihat beras mereka dimakanin sekawanan tikus!

"AAAAA!" Dobleh berteriak histeris. Badannya gemetar, kepalanya pusing, lututnya lemas, tubuhnya lunglai, lesu, letih, lindu Samael *HEY GBLOG*

Mendengar suara teriakan Dobleh, Taufik dan Jamal lari ke dapur. Kabur? Yah, biasa lah, lagi kabur dia mah.

"Bleh, ada apa???" tanya Taufik panique.

"BERAS PERSEDIAAN KITA RAIB, FIK!!!" jawab Dobleh.

"Hah anjir terus kita mau makan apa sebulan kedepan????" Jamal frustasi.

Mereka bertiga diam membisu. Mikirin mau buka sama apa sore ini. Buka celana aja kali ya. Stres banget pokoknya. Mereka cuma bisa pasrah melihat beras yang sudah berserakan dimakanin tikus.

***

Memasuki jam 2 pagi, anak-anak remaja di Glade berkeliling ke setiap sudut Glade membawa ember, panci, baskom, gayung dan alat-alat lainnya kemudian menabuh alat-alat tersebut sambil bernyanyi,

"Sahurrrrr, sahurrrr, ayo sahurrrrr sahurrr, durukduk duk duk duk, sahurrr sahur, saㅡ"

BYURRR

Sebuah seblokan cai seblak menyiram wajah salah satu pemuda bernama Lilang.

"BERISIK!!!! ANAK GUA LAGI TIDUR!!!!!" kata seorang bapak-bapak yang memakai sarung dan singlet kepada sekelompok anak remaja tersebut.

"Maaf pak!" kata mereka.

Satu detik,
dua detik,
tidak ada yang bersuara lagi.
Sampai kemudian,

"aNAK GUAAAA LAGI TIDUR, ANAK GUAAAA LAGI TIDUR" ujar mereka melanjutkan menabuh ember.

BADASS RUNNING STORY: THE HAUNTED MAZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang