Part 13 ( Final Part )

1.1K 35 25
                                    

Sarada masih enggan membuka matanya di antara angin darat yang meniup wajah nya dengan kasar karena sekeras apapun dia mencoba,tetap saja Mitsuki tidak akan kembali lagi padanya.

Dalam pejamnya,ia kembali meneteskan air mata namun cairan bening itu tidak jatuh langsung ke tanah karena tepat saat ini,sebuah tangan pucat menangkap setiap tetes air mata Sarada lalu menyentuh dagu gadis itu sesuai dengan apa yang pernah ia katakan saat itu.

Sentuhan itu tentu membuat Sarada terkejut.Ia merasa tidak percaya akan merasakannya lagi,tapi dengan ragu ia ingin memastikan bahwa Mitsuki benar-benar ada di hadapannya.

Sarada takut hatinya kecewa lagi,tapi kedua mata onyx itu berusaha membuka dan betapa terkejutnya saat melihat sosok yang selama ini ia rindukan benar-benar muncul dihadapannya.

"Mitsu..ki.."Ucap Sarada yang masih terkejut.

Tak lama kemudian air matanya semakin mengalir dan membuat Mitsuki hampir terjungkal saat Sarada menghambur dalam pelukannya.

"Mitsuki..Loe kemana aja ?! Loe jahat !! Tega loe ninggalin gue !!!"Ucap Sarada dengan tangis histeris sambil memukul dada bidang Mitsuki.

"Aduh..Jangan gini dong,Sarada ! Lihat disana,gue gak datang sendirian."

Mitsuki menunjuk ke arah UFO dengan pintu yang terbuka lebar.Disana telah berdiri Orochimaru dan Log.Dan tak lupa pula bersama orang tua Sarada yang tampak berkaca-kaca menatap putrinya yang telah tumbuh dewasa.

"Mitsuki..Mereka.."

"Iya,itu ayah dan kakak gue.Dan disebelah mereka,loe pasti tau kan siapa mereka ?"

Sarada mengangguk pelan.Matanya terus berlinang air mata sambil mendekat perlahan.

"Papa..Mama.."Ucap Sarada pelan.

Sontak kata-kata Sarada membuat sepasang suami istri itu gembira dan langsung berlari menuju Sarada tanpa meminta ijin atau mengatakan apapun pada Orochimaru dan Log.

"Sarada ! Akhirnya kita bisa bertemu,nak ! Mama sama Papa kangen sama kamu !"Pekik Sakura dengan tangis haru

"Kamu baik-baik aja kan,Sarada ? Ya Tuhan,kamu sudah besar sekarang !!"Ucap Sasuke yang tak kalah bahagianya dengan yang lain.

Sarada tak mampu berkata apa-apa.Ia terlalu senang hingga tak tau apa yang ia harus katakan.Dengan matanya yang berair,ia dapat menatap ayah dan Kakak Mitsuki yang tersenyum melihat mereka.

"Mitsuki.Sarada..Kemarilah !"Ucap Orochimaru dengan nada bicara yang lembut.

Orang tua Sarada melepas anaknya dan membiarkan Sarada berjalan bersama Mitsuki.

"Nak,tolong maafkan kami karena sudah menahan orang tuamu selama ini.Kalian sudah menyadarkan kami untuk saling menyayangi dan tidak mengusik kehidupan lain di dunia ini."

Sarada tak berkata apa-apa dengan tatapan nanar.Kemudian Orochimaru berkata lagi sambil menatap Mitsuki.

"Mitsuki telah memilih untuk tinggal bersama kalian.Aku tidak bisa menolak keinginan putra kesayanganku ini.Aku mohon,tolong jagalah Mitsuki dengan sebaik-baiknya."

Sarada terkejut dan menatap Mitsuki dengan penuh arti.

"Ingatlah,Mitsuki.Seseorang yang telah memilih keputusan besar tidak akan bisa kembali lagi.Hak mu sebagai bangsa kami telah hilang dan kau tidak bisa kembali lagi pada kami."

"Iya ayah.."

"Tenanglah,kau tetap bisa menggunakan kekuatanmu dan berkomunikasi dengan kami."

Kalimat terakhir Orochimaru membuat pintu lebar itu tertutup sedikit demi sedikit.Tak hanya itu,Log yang sedari tadi berusaha tegar akhirnya tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.

PleiadesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang