FIN

3.9K 374 41
                                    

Seichi yang di bawa ke ruangannya lalu di rawat oleh Shintaro dan di dampingi kedua kakaknya,

"Egh~" ucap Seichi mulai terbangun, dengan wajah yang begitu pucat.

"Pangeran Seichi, ini adalah surat dari yang mulia untuk anda, nanodayo.

dan Pangeran Seiji dan Seiya sudah mendapatkan surat untuk mereka juga, nanodayo"

.
.
.
Teruntuk Emperor selanjutnya,

Akashi Seiji.

Aku titipkan kerajaanku beserta isinya, dan adik adikmu.

Jangan buat mereka menangis seperti saat dahulu aku pernah melakukannya.

Maafkan atas keegoisanku ini,

Akashi Seijuuro.

.

.

.
Teruntuk Akashi Seiya,

Aku tahu hanya kamu yang bisa menjadi penengah Seiji dan Seichi,

Seiji terlalu mirip denganku ada saatnya dia akan begitu sulit di hadapi, namun bila ada Seiya di sisinya aku bisa tenang dan pergi dengan damai,

Tolong jaga kakak dan adikmu,

Akashi Seijuuro.

.

.

Teruntuk Anakku yang paling aku sayangi,

Akashi Seichi.

Gomen nee~

Aku pergi bahkan belum sempat mengenalkanmu dengan Ayah mu, Kuroko Tetsuya.

Ayahmu, Kuroko Tetsuya, dia memiliki wajah yang begitu mirip denganmu.

Sekali lagi maafkan Aku, Seichi.

Akashi Seijuuro.

.

.

.
"INI SEMUA SALAH NI-CHAN!!" ucap Seichi tiba tiba menarik Seiji ke arahnya,

"Seichi tenanglah, nii-chan mohon" ucap Seiya mencoba melepaskan tangan Seichi dengan lembut, dan Midorimapun melakukan hal yang sama.

"KALAU NII-CHAN TIDAK MEMBAWAKU PERGI!

SETIDAKNYA AKU BISA BERSAMA DENGAN AYAH LEBIH LAMA!

SEICHI BENCI NII-CHAN!" bentak Seichi dan itu cukup membuat Seiji terguncang mendengarnya.

"Seichi?" ucap Seiji begitu sedih melihat adik paling manisnya ini membencinya, padahal sudah 18 tahun ini Seichi selalu yang paling dekat dengannya dibandingkan Seiya.

"KELUAR!

AKU BENCI NII-CHAN!!" ucap Seichi, begitu keras sampai dia pingsan lagi,

.

.
Setelah hari itu, Seichi mulai berhenti berbicara bahkan dia tidak makan sama sekali, setiap makanan datang dia hanya akan mau makan bila Seiya yang datang,

"Seiya, bisakah hari ini aku yang membawakannya?" ucap Seiji hendak membawa sarapan yang di bawa oleh Seiya tepat sesaat di dalam dapur.

CEKLEK

"SEICHI!!?"

pintu di buka dan keduanya di kejutkan dengan keadaan tubuh Seichi yang terbakar hangus dengan api biru yang masih menyala, namun kasurnya tidak terbakar, hanya tubuhnya saja yang terbakar,

"SEICHIIIIIIIII!!!!!!!"

.

.

.

Pengantin Dunia BawahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang