🌾🌾🌾Sampai malam Sisi masih setia di tempatnya, tak ada perubahan, ia setia dengan keadaannya, sama halnya dengan Digo yang masih setia menatapnya tanpa memejam mata sedikitpun. Fitrahnya manusia ia sekuat apapun ia menahan kantuk dan lelah, tubuhnya tetap memiliki kehendak sendiri, di tambah dengan keadaannya saat ini juga jauh dari kata baik.
Dengan gerak pelan ia mencari posisi merebahkan tubuhnya disamping sang istri, ia memutar posisi tubuhnya menghadap wajah istrinya, kata demi kata yang pernah ia ucapkan pada wanita yang terbaring didepannya saat ini seolah mengiang di telinganya, ia menatap tubuh lemah di hadapannya dengan tatapan kosong, tangannya terulur mengelus pelan wajah istrinya tersebut, banyak hal di pikirannya saat ini, tubuh dihadapannya tampak begitu lemah, tubuh yang selalu menerima perlakuan kasarnya saat mendatanginya setiap ia ingin melampiaskan nafsunya.
" Tidak seperti ini seharusnya yang aku rasakan Si, harusnya aku senang melihatmu seperti ini, tapi mengapa aku malah tak sanggup melihatmu seperti ini" gumannya Digo pelan masih mengelus pelan pipi tirus milik istrinya tersebut
" Si. . . Si. . . Sisi hey" ucap Digo cemas melihat tubuh istrinya mengeluarkan keringat dingin.
" Si. . ." Kali ini suara Digo terdengar serak, ia menghapus pelan keringat dingin yang keluar dari tubuh istrinya, Sisi nampak tengah menahan sakit di wajah lelapnya, Digo yang mendekatkan dirinya kearah Sisi, merengkuh wanita itu dalam dekapannya, keadaan tangan terlukannya seolah bukan halangan untuknya, walau sedikit air mata itu tampak keluar di sudut matanya, wajah takut jelas terlihat diwajah rupawannya."Maaf" lirihnya pelan
"Maaf" sambungnya mencium pucuk kepala istrinya tersebut.
"Beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya Si" itulah ucapan terakhirnya sebelum iapun jatuh dalam tidurnya, pisiknya tampak gagah perkasa, namun sikisnya cukup lemah, itulah keadaan Digo jika berhadapan dengan orang-orang yang memiliki arti penting dalam hidupnya. Yah! ! Sepertinya Sisi sudah mulai masuk kedalam kategori itu dalam hidup seorang Digo Alexander.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta diujung Jalan
RomanceTentang sebuah Dendam yang berakhir dengan Penyesalan Tentang sebuah Cinta yang datang saat Perjalan sudah harus terhenti Tentang Cinta sejati yang tak terpisahkan Tentang Kebahagiaan Abadi yang tak hanya didunia Cerita sudah lama ditulis diig, dala...