Buat apa ada kata kita
Jika tak ada rasa cinta
-Violita
######
Kini kedua keluarga adiputra dan artha sedang berkumpul untuk membicarakan tentang pertunangan anak mereka.Mereka dijodohkan karna kekayaan,agar salah satu perusahaan dari mereka tidak bangkrut dan tetap jaya.
"Apa secepatnya kita tunangkan mereka berdua?"
"Jangan terlalu terburu buru,biarkan mereka fokus sekolah dulu"
"Tapi apa itu tidak terlalu lama?"
"Semuanya saya serahkan pada anaknya saya,violita"
Novan melihat kearah violita.Violita hanya bisa diam,ia bingung.Ia memang menyukai arlies sejak dulu tapi ia juga tidak boleh egois kan?.
Aku gak mau bertunangan dengan laki laki yang tidak mencintaiku-batin lita
Lita menarik nafasnya panjang,ia sudah memutuskan untuk mengundur saja pertunangan itu.Membatalkannya?ia masih berharap arlies bisa mencintainya.
"Maaf om,tante dan ayah lita masih mau fokus sekolah dulu"-ucap lita
Semua anggota menganggukkan kepalanya paham,mereka juga tidak bisa memaksa.Apalagi memaksa seorang lita,anak kedua Novan.
"Baiklah,arlies juga harus fokus sekolah dulu"
Lita tidak mau berlama lama disitu lagi,ia sangat canggung apalagi saat arlies menatapnya.Ia memilih untuk pergi dan meninggalkan ayahnya.
"Yah,om tante lita ada perlu.Lita pergi dulu ya"-pamit lita
Lita akhirnya pergi keluar,tapi saat ia mau melangkahkan kakinya lengannya sudah terlebih dahulu ditahan oleh arlies.Lita membalikkan badannya,ia tidak senang tapi ia takut.Ia dapat melihat wajah arlies yang tampak seperti orang marah.
"Kenapa?"-tanya lita
"Gwe langsung to the poin"
Lita mulai menegang,perasaannya sekarang sudah tidak enak.Apa arlies ingin berbuat kasar lagi atau menyakiti hati kecilnya?.
"Lu cuma gadis penyakitan yang beruntung dapatin gwe"
Jleb
Lita tidak bisa berkata kata lagi,hatinya benar benar sakit.Ia hanya bisa menahan rasa sakit dan membendung air matanya saja.Arlies langsung pergi meninggalkan violitaLita berlari kencang dengan air mata yang membasahi pipinya,ia ingin menyendiri terlebih dahulu.Biasanya lita jika ada masalah selalu datang ke tempat dimana keluarganya saat dulu sering mengajaknya kesana.
Lita duduk diayunan sambil menikmati sepoi sepoi angin yang menerpa rambut sebahunya.Ia menarik nafasnya panjang lalu membuangnya,ini rumit baginya.Ia bingung harus memilih ego nya atau kebahagian arlies?.
Ia kembali mengingat ucapan ucapan arlies yang sangat menyakiti hatinya.
"Lu cuma gadis penyakitan yang beruntung dapatin gwe"
Air mata lita kini mengalir cukup deras,tapi tiba tiba ada sapu tangan yang sengaja diberikan padanya.Lita mendongakkan kepalanya,ia tersenyum dan langsung mengambil sapu tangan itu.
"Menangis tidak ada gunanya,ia tidak perduli"
Lita hanya bisa diam mematung sambil mencubit tangannya,ia berharap ini hanya mimpi.
"Jangan bersedih lagi,suatu saat dia akan menyesal"
Tiba tiba dadanya sesak kembali.Ia berusaha mengambil nafas sebisanya dan tiba tiba pandangannya mulai kabur....
########
Lita membuka matanya perlahan lahan,ia terkejut saat melihat sekitarnya.Kini lita berada dikamar tidurnya,bukan kah ia tadi masih ditaman?.Disampingnya juga ada ayah dan arlies,ia semakin bingung.
"Nak ada yang sakit?"-tanya novan
Lita menggeleng gelengkan kepalanya,ia melihat kearah arlies berharap arlies akan perduli padanya tapi ternyata itu tidak mungkin.
"Yaudah ayah tinggalin kalian berdua dulu"
Novan keluar dari kamar lita dan meninggalkan mereka berdua.Tidak ada perbincangan hanya keheningan saja.
"Lu pingsan dijalan"-ucap arlies
Lita menghembuskan nafasnya,akhirnya arlies mau ngomong dengannya.Ia tersenyum kearah arlies.
"Makasih udah nolongin"
"Kalau punya penyakit itu jangan aneh aneh"
Lita tersenyum miris,ia sudah kebal dengan ucapan ucapan arlies yang begitu pedas untuknya.Lita hanya bisa diam sambil menahan sakit dihatinya.Akhirnya arlies pergi meninggalkannya,ini kesempatan lita untuk menelpon sahabatnya--marsha--.Jujur ia tidak kuat jika harus menyimpan rasa sakit sendirian,apa ia egois??.
Lita ingin mengambil handphone dimeja yang berada disampingnya,tapi ia melihat sebuah sapu tangan.Sapu tangan yang diberikan seseorang untuknya.
Sapu tangan ini?sapu tangan yang tadi kan?berarti tadi nyata?ucapan arlies juga nyata??-batin lita
#######
Hallo komen+vote ya
¤Semoga suka¤Next gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Oranges[#ViLeS]
Teen Fiction[Belum revisi] Menyukai seseorang sudah beberapa tahun lamanya,tidak dipendam tapi diberi tahu secara terang terangan.Tapi tetap saja laki laki itu tidak menyukainya sedikit pun,meskipun mereka bersatu tapi tak ada rasa cinta. Gadis ini tak berputus...