12.kim.seohyun

142 39 11
                                    


Suara gemericik hujan terdengar diluar rumah mewah taehyung,ia terlihat merenung sembari melihat pemandangan dari jendela kamarnya di lantai 2,sesekali menghela nafas dan memejamkan matanya.

Ingatan nya teringat percakapan nya dengan Sohyun ia nampak tersenyum malu mengingat kemarin ia menangis dihadapan Sohyun.

Ia membayangkan bagaimana Sohyun tersenyum padanya,dan tertawa bersamanya.

Tak..

"Kau pasti sudah gila kim taehyung.."pukul nya di kepala mencoba menyadarkan dirinya dari bayang bayang Sohyun.

"Sudahlah.."taehyung pun bersiap siap pergi ke sekolah.

Dia langsung mengambil kunci mobil dan bergegas berangkat,kedua orang tuanya sudah lama tinggal diluar negri tepatnya di florida amerika karna urusan pekerjaan yang menuntut mereka untuk selalu sibuk dan melupakan bagaimana keadaan taehyung.

***

Sohyun menghela nafas panjang kini dirinya tepat dihadapan rumah duka osan,sedari tadi ia hanya menghela nafas tanpa melakukan apapun.

Hatinya berat untuk masuk kedalam ia terlalu takut saat kenyataan masa lalu nya jauh Lebih menyakitkan dari bayangan nya.

terlihat seorang wanita paruh baya yang mengenakan setelan putih itu masuk dengan cepat.

Sohyun tertegun sejenak namun tak lama ia teringat sesuatu tanpa pikir panjang ia langsung masuk kedalam rumah duka itu.

Langkah Sohyun terbilang pelan,wanita itu pun masih tak menyadari keberadaan Sohyun yang tak jauh darinya.

"Aigoo,aku merasa ada energi negatif yang kuat disini.."suara para hantu yang berada disana langsung terdengar ditelinga Sohyun.

"Apa ini, kenapa hawa disini mendadak berubah tak enak,"bisikan hantu itupun kini menjadi jadi.

"Apa dia yang..."suara hantu wanita tua menggema dan membuat suasana gaduh itu menjadi hening.

"Yah aku lah anak yang terkena kutukan itu..,kenapa?kalian takut?"tanya Sohyun enteng dan menatap seluruh penjuru dengan tatapan tajam nya.

Semua orang terhenyak kaget dan menatap Sohyun ketakutan dan satu persatu mereka pun menghilang dari hadapan Sohyun.

Sohyun menghela nafas kasar,situasi macam ini lah yang sangat menyebalkan bagi Sohyun,Sohyun pun melangkah kembali,rumah duka osan ini lumayan luas,wanita paruh baya itu pun sudah tak terlihat lagi.

***

"Aigoo,kemana anak nakal itu.."hantu wanita tua dari rumah duka osan itu tampak duduk bersama 3 orang lainya.

"Siapa?"tanya wanita muda disebelahnya.

"Oh jeongmi.."jawabnya.

"ah benar sudah 2 minggu lebih ia tak terlihat"

"Tapi,ibu, nenek kenapa wanita yang tadi sangat ditakuti oleh semua arwah rumah duka osan"tanya seorang remaja sma kepada 2 orang keluarganya itu.

"Bukan hanya arwah rumah duka osan saja Yeon seo, tapi semua arwah takut kepadanya."jawab sang nenek.

"Memangnya kenapa?"tanya nya lagi belum puas atas jawaban sang nenek.

"Dulu ada yang dinamakan dengan janji sesat,ketika orang orang mengikat janji dengan kelompok itu mereka harus menerima persyaratan yang berat,ada timbal balik dari janji tersebut namun lebih banyak rugi daripada untungnya,orang itu harus siap dengan ritual ritual yang mampu membunuh dirinya ataupun keluarganya,tapi bagi sebagian orang kutukan sesat itu adalah anugrah namun yang namanya kutukan itu dimana mana adalah sebuah kemalangan atau sebuah kesengsaraan besar"jelas nenek nya panjang.

darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang