BAGIAN 1📌

748 289 459
                                    

_____________~•~_____________

Untuk apa mengungkapkan
jika sudah tau jawaban?

________~•~________

________~•~________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

°°°°°°°

Namanya Mesa, gadis pembohong, penipu dan bermuka dua. Yang terlihat bahagia dalam lukanya, yang terlihat tersenyum dalam tangisnya. Dan terlihat tertawa dalam deritanya.

Namun bagaimana pun kebenaran akan terungkap, tak ada kebohongan yang menjadi kebenaran, mungkin hanya terlihat benar, tapi itu adalah kesalahan.

Dalam ruangan kotak ini dia duduk di sudut ruangan, melihat tembok yang polos dengan lamunan, menggerakan kakinya seolah mendengar sebuah alunan.

Dalam ruangan kotak ini dia duduk di sudut ruangan, melihat tembok yang polos dengan lamunan, menggerakan kakinya seolah mendengar sebuah alunan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di bawah kakinya ada foto yang terlihat usang, namun sangat berharga lebih daripada uang. Mesa melihat foto itu kemudian senyum tipisnya terlihat, hanya dengan melihat foto itu saja senyumnya dapat segera terbit.

Bagaimana jika orang di foto itu ada di sini, pasti ia akan lebih bahagia. Sayangnya dia tak megenal Mesa lebih dalam, bahkan Mesa ragu apakah dia mengingat dirinya, Sasa? ntahlah. Sasa adalah panggilan masa kecilnya.

Memang mereka terlihat dekat namun nyatanya jauh, terlalu jauh. Selalu ada jarak, jarak yang membentang. Jarak pemisah di antara kita.

"Kapan lo peka sih?" Tanya Mesa kepada foto itu, lebih terlihat seperti omelan.

"Kalo lo nggak peka-peka gue harus bilang sejujurnya!" Mesa berdiri sambil membawa foto itu, cukup sampai sini, dia akan mengatakannya. Mengatakan siapa Mesa yang sebenarnya dan mengatakan perasaan Mesa yang sebenarnya.

Mesa bukanlah pengecut yang akan berlari, padahal tak ada yang mengejar.

Dia akan tetap tersenyum, hanya itu yang bisa dilakukan. Mesa pernah membaca sebuah novel dan terdapat kutipan 'Jika bahagia tertawalah, tapi jika bersedih tersenyumlah.' dan ntah kenapa kata itu menjadi panutannya.

Mungkin dia akan menangis jika mendengar cerita sedih orang lain atau saat menonton drama Korea. Tapi dia tak pernah menangisi nasib hidupnya. Nasibnya tak seburuk itu hingga harus ditangisi siang dan malam.

Rivanza RomesaWhere stories live. Discover now