BAGIAN 5📌

246 174 67
                                    

________________~•~_______________

Ingat, suka dan duka
itu berdampingan.

__________~•~_________

__________~•~_________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

°°°°°

Rivan dan Mesa memutuskan untuk duduk di batu yang lumayan besar, awalnya mereka mencari kursi namun tak ada satu pun di tempat ini. Setidaknya mereka makan es krim nggak sambil berdiri.

Rivan akan mengambil es krim di tangan Mesa, namun dengan segera dia memindahkannya. Dan Rivan segera mengambil yang ada di tangan satunya, namun Mesa kembali memindahkannya. Cewek ini maunya apa sih, nggak berbagi atau terlalu pelit?

"Lu mau meluk gue?" Tanya Mesa karena posisi Rivan yang seperti akan memeluk Mesa.

Rivan menonyor jidat Mesa dengan lumayan keras hingga Mesa sedikit terhuyung ke belakang, namun tak sampai terjatuh.

"Otak lu di donasiin aja yuk," Rivan meledek sambil menjauhkan tubuhnya dari hadapan Mesa.

Awalnya Mesa ingin memukul kepala Rivan dengan tangannya, namun dia sadar bahwa kedua tangannya memegang es krim. Akhirnya ia memutuskan untuk menendang kaki Rivan dengan kakinya.

"Aw," ringis Rivan, ini kaki bukan bola main ditendang aja.

"Kaki lu di donasiin aja yuk," kata Mesa meniru ucapan Rivan.

"Gak nyambung."

"Sambungin lah."

"Ogah!"

Mesa tak menjawab ucapan Rivan lagi, dia lebih memilih untuk memakan es krimnya yang sudah meleleh karena dari tadi dianggurin.

"Bagi es krimnya satu," pinta Rivan sambil melihat Mesa sekilas.

Mesa segera menjilat semua bagian es krim yang ada di tangan satunya. "Udah gue jilat, mau?" Tawar Mesa yang sudah mengerti apa jawaban Rivan.

"Jijik banget sih!" Kata Rivan yang melihat kelakuan Mesa yang absurd.

"Peduli apa lo?" Ujar Mesa sinis dan Rivan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Rivan melihat lurus ke depan, dan Mesa sibuk makan es krim secara bergantian, padahal rasanya sama saja.

"Sa," panggil Rivan.

"Hm?"

"Jadi Garlien bakalan nikah sama Vano?" Tanya Rivan membuat Mesa menghentikan aktivitas makan es krimnya.

Rivan sudah ingat dengan Garlien lagi, padahal dari tadi Mesa mencoba untuk sedikit menghilangkan nama 'Garlien' diantara mereka. Nyatanya itu tak semudah membalikkan telapak tangan.

"Iya maybe," jawab Mesa seenaknya.

Bukannya Mesa tak suka jika Rivan membahas soal Garlien, tapi entahlah. Dia bingung dengan perasannya sendiri.

Rivanza RomesaWhere stories live. Discover now