JSHK [ utaite version ]

Part 15 -mont blanc-

"Oi mafu... kamu nggak kesurupan kan?" Tanya soraru kepada mafumafu.
Amatsuki yang mendengar itu pun bertanya. "Lah emang nya si mafu kenapa?"
"Tidak... hanya saja belakangan ini tingkahnya aneh...". Ucap soraru.

"Firasat soraru aja kali." Ucap mafu tidak melihat soraru sama sekali. Kesal dengan tingkahnya soraru memutuskan untuk memaksa mafu melihatnya tapi mafu selalu menghindar.

Melihat tingkah temannya itu membuat amatsuki khawatir.

•
•
•

*dikelas mafu....

"Baiklah anak-anak buka buku kalian halaman 56!" Perintah pak aisu kepada murid-muridnya.

Ketika pak aisu memulai pelajarannya semuanya memperhatikannya dengan serius kecuali sakata yang asik menggambar di bukunya.

Mafumafu berusaha untuk tetap fokus tapi pikirannya tidak mengizinkannya.

'Aku emang belakangan ini bertingkah aneh... setelah melihat ingatan di 4pm bookstack ku tidak tahu kenapa tapi... aku tidak bisa menatap soraru di matanya.'

"Oh! Kau sudah datang? Kalau begitu ayo masuk." Mendengar ucapan pak aisu, semuanya termasuk sakata dan mafu langsung melihat ke pintu kelas dan terlihat senra yang memakai seragam sekolah.

'Eh? Senra-san? Kenapa ada disini? Dalam wujud manusia juga...' batin mafu bingung dengan apa yang di lihatnya.

"Baiklah anak-anak mulai hari ini senra akan berada di kelas kalian, jadi tolong bantuannya." Setelah mengatakan itu pak aisu menyuruh senra untuk memperkenalkan dirinya.

"Eto... namaku senra dan mulai hari ini aku akan jadi murid disini, jadi mohon bantuan nya~" ucapnya sambil mengedipkan mata kanannya. Dan tiba-tiba saja para murid perempuan langsung teriak ada juga yang pingsan. Sementara anak laki-laki hanya diam saja.

"Baiklah senra kau duduk di samping sakata ya, sakata angkat tangan mu!" Mendengar namanya di panggil sakata mengangkat tangannya, melihat itu senra langsung ke kursinya yang kebetulan ada di belakang mafu.

Setelah senra duduk, mafu langsung berbisik padanya. "Kenapa kamu disini?".
"Shoose bilang kalau aku jadi murid di sekolah ini maka aku bisa bertemu dengan shima-kun dan juga kebetulan kalian juga berteman."

Dan setelah itu mereka pun kembali memperhatikan pelajarannya.

Tak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi.
"Nama mu senra kan? Aku sakata senang bertemu denganmu~" ucap sakata yang menghampiri senra. Senra yang mendengar itu membalasnya dengan senyuman.

"Apa kamu sama mafu sudah dekat?" Tanya sakata lagi menarik perhatian mafu.
"Kenapa kamu berpikir begitu?"
"Tadi aku liat kalian langsung berbicara jadi ku kira mungkin kalian sudah saling mengenal". Balas sakata.

"Kita baru berbicara beberapa kali saja~" balas senra tersenyum. Sebelum mereka bisa melanjutkan pembicaraan tiba-tiba saja amatsuki masuk kekelas mereka dan menarik tangan mafu.

"Maf! Ikut dengan aku!"
"Eh t-tunggu dulu!" Dengan begitu mafu langsung di seret keluar kelas meninggalkan sakata dan senra.

"Dia kenapa?"
"Entahlah~ dari pada itu... aku tidak mengira kalau misteri nomor 2 akan menjadi murid disini~". Mendengar ucapan sakata, senra hanya menatapnya tajam.