Part 14 -langit-

578 79 21
                                    

Begitu mendengar perkataan pak shoose amatsuki langsung bersemangat.

"BAIKLAH!!! KALAU BEGITU AYO KITA HANCURKAN!!!"

Sebelum ia bisa masuk, pak shoose memegang tangan amatsuki dan menariknya kembali ke posisi awal.

"Kalian bertiga tetap disini yang boleh masuk hanya mafumafu." Ucap pak shoose dan menerima tatapan bingung dari mafumafu.

"Bagaimana soraru? Kau keberatan?"
Mendengar pertanyaan pak shoose soraru berpikir sejenak, dan mendorong mafumafu secara perlahan ke arah pak shoose.

"Baiklah... mafu... sampai jumpa nanti..
Dan pastikan dia tidak terluka... pak shoose..."
Sebelum pintu itu menutup mafumafu melihat ke arah soraru yang memasang wajah cemas padanya.

Sebelum ia bisa berkata apa-apa pintu tersebut telah tertutup sepenuhnya.

" ayo!"
"Ah! Ok..."

Mengikuti pak shoose, mafumafu melihat sekitar. 'Tempat ini seperti gua tapi indah...' batinya.

"Jadi bagaimana kabarnya?,maksudku misteri nomor 7..." mendengar pertanyaan tersebut mafumafu lalu berpikir sejenak.

"Hmm... dia bersikap dingin dan sangat pemalas... dia juga sering ribut sama amatsuki, dan dia juga kadang-kadang bersikap tsundere... tapi... dia selalu menolongku dan terkadang dia juga bersikap baik padaku jadi aku tidak membencinya..." menyusul pak shoose mafumafu pun tersenyum lebar. "Menurutku soraru-san adalah temanku!"

Mendengar itu semua shoose menghela nafas lega. "Begitu ya..."

"Oiya pak! Aku penasaran... apakah tulisan yang ada dibuku itu bisa di ubah? Seperti mengubah masa depan..." tanya mafumafu.

"Sayangnya tidak bisa,tapi... aku pernah melihat momen dimana masa depan berubah..". Mendengar jawaban pak shoose membuat mafumafu penasaran.

Tapi sebelum ia bisa menanyakan lebih lanjut.pak shoose tiba-tiba saja berhenti.
"Kita sudah sampai.." ucapnya sambil membuka pintu tersebut.

Terlihat di dalamnya terdapat banyak sekali perhiasaan yang sangat indah.

"UWAAHHH!!!! BAGUS BANGET PAK!!" Ucap mafu dengan mata yang bersinar.

"Jadi yang mana pak yorishiro bapak?"
"Bukan mereka tapi yang ini." Ucap pak shoose sambil menunjukan sebuah box berisi sepatu yang kusam.

"Sepatu?" Tanya mafu dengan wajah yang tak percaya.
"Ini mungkin sepatu kusam tapi perasaan yang didalamnya sangat kuat..." ucap pak shoose sambil tersenyum.

"Perasaan yang kuat?"
"Sama seperti senra, yorishiro kita dipilih dari objek yang sangat berharga bagi kita... dan sepatu itu adalah pemberian dari murid ku dia sangat menyukai langit, dia pendiam,dan juga pemalas,dia bahkan tidak mencoba untuk bersosialisasi..."ucap pak shoose sambil mengamati sepatu tersebut.

"Tadi ku bilang aku pernah melihat momen masa depan berubah kan? Anak itu yang mengubahnya bahkan sampai sekarang ku masih tidak tahu bagaimana caranya ia melakukan itu..."

Melihat pak shoose mafumafu berkata dengan ragu. "Apa kau yakin aku bisa menghancurkannya? Ini barang yang sangat berhargakan?"

"Cepat hancurkan saja sebelum ku mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak kuucap."

Dan dengan begitu mafumafu menarik segelnya membuat sepatu itu sedikit robek....

Teng... teng... teng...

JSHK [ utaite version ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang