Siap4?

721 80 6
                                    

Happy Reading💅
Jangan lupa voment😡

🐨🕊

Belati perak dan Cincin merah.

Sedari tadi Wonyoung hanya menatap kedua benda itu, belati perak pemberian Junkyu dan Cincin merah yang ia temukan ditaman sore tadi.Gadis itu berfikir keras apa yang harus ia lakukan pada kedua benda yang ada di kasurnya.

"Cincin ini aku pakai...." Wonyoung menunjuk lingkaran emas berhiasan berlian merah, lalu jarinya beralih pada belati perak, "Lalu ini?".

"Akhh!! Lupakan! Aku harus bergegas merapikan semua baju" Wonyoung langsung mengambil koper dan memasukkan semua bajunya.

Semua sudah siap dan selanjutnya ia harus cepat cepat keluar dari bangunan menyeramkan ini.Wonyoung mengendap ngendap dibalik pintu, memastikan diluar aman.Setelah dirasa aman, ia langsung menarik koper dan berjalan menuju pintu keluar.

Wonyoung meraih kenop pintu.
Ciitt!
Pintu itu sudah terbuka setengah, namun....Brak!!! Sebuah tangan kekar menutup pintu itu kembali.Wonyoung terkejut dan membalikkan tubuhnya untuk melihat orang yang ada dibelakangnya.

"Hyun..suk?".

"Kau mau kabur? Berani sekali!" ucapnya tanpa senyum, Hyunsuk meraih dagu Wonyoung dan sedikit memberi tekanan.

"Kau ingin mati?" salah satu alisnya menukik.

Wonyoung langsung gugup, aksi kaburnya ternyata tidak berjalan mulus alias gagal. "A..aku tidak kkabur".

Hyunsuk menyingkirkan anak rambut yang menutupi sebagian wajah gadis didepannya, "Heum? Benarkah? Lalu apa ini?" kaki kanannya menendang pelan koper disamping Wonyoung.

"Maafkan aku" Wonyoung semakin menundukkan kepalanya.Hyunsuk merasakan kedatangan seseorang, ia langsung menjentikkan jarinya.Seketika koper tadi menghilang.

"Sedang apa kalian?" tanya Bang Yedam sambil bersedekap.Hyunsuk pun mengubah posisinya menjadi menghadap adiknya itu, "Sedang bermain main dengan gadis ini, kenapa?".

"Bersiaplah untuk sekolah" Bang Yedam langsung melenggang pergi.Wonyoung memiringkan kepalanya melihat vampir didepannya, "Kenapa kau berbohong?".

Bukannya menjawab, Hyunsuk hanya berdecih dan melenggang pergi meninggalkan gadis yang tengah memandangnya aneh.Tangan Wonyoung meraih pegangan koper namun tak berhasil, ia pun melirik dan melihat kopernya sudah tidak ada.

"Dimana?".
"Hyunsuk!! Dimana koper ku?" tanya Wonyoung.

"Kamar" jawabnya tanpa menoleh kebelakang.

"Kamar?" batinnnya.

🌹🌹🌹

Ceklek!!

Wonyoung membuka pintu tanpa semangat, aksinya gagal karena Hyunsuk! Junkyu bilang ini kesempatan langka untuk kabur namun gagal sudah.Ia duduk di tepi ranjang, menghela nafas kecewa.Tangannya membuka laci nakasnya, ia meraih sebuah kertas yang menampilkan sebuah gambar 'Ia dan ayahnya'.

"Ayah" panggilnya lirih.Ia menutup mata dan menempelkan foto itu pada dadanya, tak terasa setetes air mengalir di pipinya.Ia begitu merindukan sang ayah, ia ingin mengadu tentang kehidupannya bersama 6 vampir gila , ingin meminta penjelasan tentang ini semua.

Bride For Vampire|| HarutoxWonyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang