R E A N O - 9

146 5 0
                                    

"Lo?!"
"Bukanya lo yang nabrak Reano di sekolah waktu itu ya?" ujar seseorang
"Terus yang bikin HP Reano pecah kan!" lanjutnya.

Alexa yang pandangannya menunduk segera mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang sedang berbicara dengannya saat ini. Badannya gemetar karena ia ingat dengan kakak kelasnya ini sekaligus menjadi teman dekatnya Reano.
Alexa tentu saja kenal dengan orag yang ada di depanya ini karena ia menjadi mostwanted di sekolahnya, ia tau pun dari sahabatnya, siapa lagi kalau bukan Devita. Devita telah bercerita panjang lebar tentang mostwanted yang ada disekolahnya itu.

"I-iya kak" balas Alexa gemetar

"Sans aja kali, gausah takut gitu sama gue"

Alexa membalasnya dengan anggukan kepala karena jujur ia takut.

"Lo takut sama gue?" tanya Reynand memecah keheningan setelah membawa Alexa untuk duduk bersama di bangku taman.

"Ehh... Engga kok kak" ucap Alexa sambil memaksakan sebuah senyuman kecil.

"Tapi kok, lo gitu sikapnya" tanya Reynand lagi.

"Eh-gitu gimana kak?" tanya Alexa polos.

"Lupain aja deh" jawab Reynand.

Alexa merasa atmosfer canggung telah menyerangnya. Suasana canggung tercipta diantara Alexa dan juga Reynand. Pasalnya tak ada pembicaraan yang terjadi lagi diantara mereka berdua. Mereka berdua telah disibukan dengan kegiatan masing-masing.

Langit hampir mengubah warnanya menjadi hitam, namun sekarang warna orange kemerahan mendominasi, menandakan bahwa hari akan malam.

"Lo ga mau pulang?" ucap Reynand akhirnya.
"Udah hampir malem ini" lanjutnya lagi.

"E-eh iya kak, ga kerasa ya"
"Yaudah aku pulang dulu ya kak" jawab Alexa.

"Ga baik cewe pulang hampir malem gini sendirian"
"Ayo" ucap Reynand seraya bangkit dari duduknya

"Eh-gausah kok kak, aku bisa pesen ojek online" ucap Alexa

"Batu banget si" ucap Reynand seraya menarik tangan Alexa dan membawanya ke tempat Reynand memarkirkan motor.

"Naik" ujarnya selepas memakai helm dan menyodorkan helm pada Alexa.

Alexa segera naik ke motor sport milik Reynand, tapi Alexa merasa kesulitan untuk naik ke atas motor. Tanpa pikir panjang Reynand segera membantu Alexa untuk naik ke atas motor.

"Makasih kak" ucap Alexa setelah duduk dengan benar di atas motor.

Reynand tak menanggapi ucapan Alexa dan segera melajukan motornya ke rumah Alexa.

"Rumah Lo dimana?" tanya Reynand

"Kakak ikutin aja arahan dari aku, sekarang masih lurus habis itu belok kiri ya kak" jawab Alexa

"Oke" balas Reynand

Dalam sisa perjalanan pulang tak ada pembicaraan diantara keduanya, keduanya sibuk dengan kegiatan masing-masing. Reynand yang sibuk mengendarai motor dan Alexa yang melihat ke kanan serta kiri untuk melihat ramainya jalan saat ini disertai dengan hembusan angin malam yang dingin itu.

"Makasih ya kak" ucap Alexa setelah sampai di depan rumahnya dengan selamat.

"Sama-sama"
"Gue langsung pulang ya, udah malem ini" jawab Reynand

"Iya kak, hati-hati" ucap Alexa seraya melambaikan tanganya.

Tak menunggu lama Reynand segera melajukan motornya dan Alexa segera masuk ke dalam rumah. Entah mengapa hati Alexa menghangat ketika bersama dengan Reynand tadi.

"Rasa apakah ini, ga mungkin kan ini cinta, masa baru aja kenal dan baru aja ketemu uda ada rasa cinta, ga mungkin deh"

"Eh mikirin apa sih gue, ga mungkin kalo gue cinta sama Kak Reynand, baru aja ketemu. Gue ga mau masuk ke lubang yang sama, inget Alexa, inget!"

Alexa menampik pemikirannya itu dan segera masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum" salam Alexa

"Waalaikumsalam" jawab Bi Ranti dari arah dapur.

"Kok jam segini baru pulang Non?" tanya Bi Ranti

"Iya Bu maaf, tadi Alexa ketemu sama temen pas lari, hehe" jawab Alexa disertai dengan cengiranya.

"Yaudah Non. Eh itu Bibi udah siapin makan malam"

"Iya nanti Lexa makan kok, Bu"
"Tapi Lexa mau mandi dulu, udah gerah ini" jawab Alexa seraya melangkahkan kakinya menuju kamar.

"Iya Non" jawab Bi Ranti

"Duh capeknya" keluh Alexa membantingkan dirinya ke kasur.

"Semangat mandi!" ujarnya pada diri sendiri.

***

Senin pagi, gadis cantik terbangun dari tidur nyeyaknya, mungkin karena kemarin ia kelelahan selepas lari. Tak menandakan bahwa gadis itu mau beranjak dari tidur, ia malah sibuk mencari posisi yang nyaman untuk tidur kembali. Setelah menemukan posisi yang nyaman ia tertidur kembali. Sangat disayangkan sebuah ketukan membangunkan kembali gadis itu dari tidurnya.

"Pelakunya pasti Bu Ranti" gumam gadis itu.

"Non ayo turun, sarapanya sudah siap!" teriak Bi Ranti dari luar kamar Alexa.

"Iya Bu, Lexa mau mandi!" jawab Alexa

"Buruan ya Non, takutnya telat" teriak Bi Ranti lagi dari luar kamar.

"Iya-iya Bu" jawab Alexa seraya bangkit dari kasurnya dan bersiap menuju kamar mandi yang pastinya akan melakukan ritual mandi dan mungkin memenuhi hasrat manusia untuk mengeluarkan eemmm, tau lah pasti ya, hehe:)

30 menit kemudian....

"Pagi Bu Ranti!" sapa Alexa pada Bu Ranti yang sedang menyiapkan sarapan.

"Ayo buruan Non, liat tuh udah jam berapa" ujar Bi Ranti

Alexa pun segera melihat jam berapa sekarang, tubuhnya menengang menandakan bahwa ia terkejut karena sekarang sudah pukul 06.50 yang menandakan bahwa 10 menit lagi gerbang akan ditutup dan upacara akan segera dimulai.

"Sial" umpat Alexa dalam hati. Ia segera memakai sepatunya.

"Lexa berangkat dulu Bu, ga usah sarapan nanti ga keburu, udah telat ini!" teriak Alexa seraya berlari keluar dan segera memesan ojek online. Alexa memesan ojek online karena 2 minggu ini Pak Anto, supirnya ijin karena istrinya sedang melahirkan di kampung.

"Duh, mana sih ni ojolnya, ga tau apa gue udah telat!" gerutu Alexa.

Tak lama kemudian ojol Alexa pum sampai dan Alexa menyuruh kepada drivernya untuk melaju cepat, karena tinggal 8 menit lagi jam 07.00.

Alexa tiba di sekolah 1 menit sebelum bel berbunyi, ia segera lari ke kelas untuk menyiapkan topi yang akan digunakan pada saat upacara.

Hai, aku update lagi. Sebenernya waktu itu aku uda mau update, eh chapter ini tu tiba-tiba hilang gitu, nah waktu aku mau nulis lagi ga bisaaaa:( ga tau kenapa ga bisa dibuat nulis, eh jadinya ga update deh:(

Maafin ya:( bisa update nya sekarang:)

Teruntuk kalian yang lagi puasa semangat yaa:) Jangan lupa jaga kesehatan juga:)

Jangan lupa juga buat vote sama comment:) komen kalian buat aku semangat:)

Makasih yang udah komen:)
Lama-lama cerita ini aneh ya, tapi gpp lah ya, buat pengalaman hehe:)

Salam dari author:)
Love u all:)

REANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang