REANO

R E A N O - 2

TINGG!!

Suara hp ibu kantin berbunyi menandakan bahwa ada sebuah pesan masuk.

Reano kira itu adalah balasan chat dari gadis pujaan hatinya. Sungguh mengecewakan...

Tak pikir panjang lagi, Reano langsung melangkahkan kakinya menuju rooftop sekolah. Rooftop adalah tempat yang sering ia kunjungi untuk menenangkan diri. Tak lupa dengan sebungkus rokok ia bawa untuk menenangkan pikirannya yang sedang berkecambuk itu.

Saat kakinya melangkah ke rooftop ia merasa bahwa benda pipih yang berada di dalam kantong celananya bergetar menandakan bahwa ada sebuah pesan masuk. Ia mempercepat langkahnya agar cepat sampai dan alhasil kopi yang dipegangnya tumpah. Kopi itu tumpah ketika Reano terpeleset saat ia menaiki anak tangga yang terakhir. Tak berjalan dengan mulus yaa:(

"SIAL!!" pekik Reano geram

"Sial amat hidup gue hari ini" gerutu Reano kesal

Reano teringat bahwa ia telah mendapatkan pesan dari seseorang. Sesegera mungkin ia mengambil benda pipih dari kantongnya tersebut dan ia berharap pesannya akan dibalas oleh sang kekasih, dan ternyataa....

GRUP BABANG GANS😍

Reynand

Kemana nih bos ganteng kita

Anjing! Kaga ada yang balas pesan gue_- bangsat kalian semua!

Hati dedek seperti tersayat-sayat bang:v

Balas dong! Ni grup lebih sepi dari kuburan tau kagak!

Reano

Berisik anjing!

Reano tak bisa berhenti mengumpat karena ia telah salah berharap. Para teman gesreknya itu membuat moodnya hari ini hancur bahkan lebih hancur karena kajadian tadi.

Oh yaa.. Reano memiliki teman bahkan mungkin bisa disebut sebagai sehabat yang terdiri dari Reynand Abraham, Nicolas Putra Wijaya, dan Reihan Ahmad Rivera.

Para sahabatnya itu memiliki sifat yang cenderung humoris kepada siapa saja, termasuk orang yang sedang berjalan kaki ditempat umum pun dijahili oleh para sahabat dari Reano itu. Walaupun para sahabatnya memiliki sifat yang bisa dibilang seperti orang yang kehilangan akalnya, mereka tetap memiliki rasa peduli yang besar kepada sesama walaupun sedikit. Tolong garis bawahi pada kata 'walaupun sedikit'

Ketika Reano sedih para ketiga sahabat itulah yang selalu ada disampingnya. Tak peduli seberapa sibuk mereka, menghibur teman yang bersedih merupakan sebuah tradisi yang sudah diterapkan oleh mereka sejak dulu atau sejak pertama kali mereka bersahabat. Tradisi yang patut ditiru...

Asap rokok pun mengudara di rooftop SMA Galaksi Bintang karena ulah seorang anak yang sedang memiliki masalah serta ditambah sengan mood yang telah hancur berkeping keping.. (lebay banget anjir:v )

Lelaki tersebut sudah tak menghiraukan lagi dengan keadaan sekitarnya saat ini. Ia tak merasa takut jika tertangkap basah oleh para guru dan warga negara sekolah yang lain. Ia tak segan-segan untuk memukul jika ada seseorang yang menganggu kehidupan pribadinya dan yang menganggu ketenangan hidupnya.

Reano merasa bosan, ia tak tau harus melakukan hal hal apa saja yang akan membuatnya tidak bosan. Bosan adalah hal yang mematikan, apalagi ketika menunggu seorang pacar tak kunjung datang bisa mati berkayu dan berlumut nantinya. Terlebih lagi ketika menunggu seseorang untuk merasa 'peka' itu sangat lama. Menunggu kamu peka itu seberapa lama sih? Kapan kamu peka? (author curhat dikit)

TINGG!!!

Suara yang ditimbulkan dari benda pipih tersebut menghentikan aktivitas Reano yang sedang merokok itu.

"Siapa sih! Berisik anjir! " gerutu Reano kesal.

Reano tak ingin membuka hp nya, karena ia merasa bahwa itu adalah pesan dari para sahabatnya yang gesrek itu. Tak ada niatan sama sekali yang tertera pada hatinya untuk melihat siapa yang telah mengirimkannya pesan itu. Tetapi lain hal dengan isi pikirannya itu, yang mendorong Reano untuk melihat siapa yang telah mengirimkan pesan kepadaya.

~Kalau kalian suka ngikutin kata hati atau pikiran kalian? ~

Reano tak tau harus memilih kata hati atau pikiranya. Dengan terpaksa ia mengikuti kata hatinya, yaitu dengan melihat siapa yang telah mengirimkannya pesan. Tohh, dengan ia melihat siapa yang telah mengirimkannya pesan tak ada ruginya bagi Reano, ia hanya ingin tau siapa yang telah mengirimkannya pesan dan apa isi pesan tersebut, penting atau tidaknya itu adalah hal yang belakangan.

Ternyata orang yang mengirimkan pesan adalah mama kandungnya sendiri yaitu Rika.

Reano terkejud dengan apa yang dilihatnya saat ini. Setan apa yang telah merasuki tubuh mama kandungnya itu? Walaupun jarang untuk bertemu, tetapi Reano masih memiliki hati dengan menyimpan nomor mamanya itu. Tapi apa ini?! Mamanya mengirimkan sebuah pesan yang membuat Reano terbelalak dan tak percaya dengan apa yang dilihatnya kali ini.

Mama😒

____________________

Isi pesan yang dikirim oleh Rika (mama Reano) apa ya?

Eemmm... Kira-kira isi pesannya apa?:v

Kepo ga nih?! Butuh vote and comment kalian semua:)

Sekali lagi jangan lupa vote and comment yak!:)

~salam hangat author❤~