R E A N O - 4

337 9 0
                                    

BRUKK!!!

Seorang gadis tak sengaja menabrak tubuh kekar Reano yang duduk manis memainkan gamenya. Gadis tersebut mendarat ke lantai dengan pose yang tidak aestetik sekali. Tersungkur dengan kepala yang membentur lantai kantin. Posisinya bisa dibilang seperti tengkurap...

"Aduh kak maaf" lirih gadis itu.

Reano hanya membalas ucapan gadis itu dengan tatapan tajamnya bak elang yang sedang mengincar mangsanya. Tak pikir lama lagi Reano segera melenggang pergi dan tak lupa dengan mengambil HP nya yang jatuh terlebih dahulu. Kondisi HP Reano retak tak beraturan karena ulah gadis itu. Mungkin HP Reano tak akan hidup kembali dan akan dikubur wk... (mana bisa gblk)

matanya itu kak, mau lepas dari sarangnya~batin Alexa

Yaa... Gadis yang menabrak Reano bernama Alexa Rinjani Aditama. Gadis bertubuh tinggi, putih, rambut hitam panjang yang tak lupa dikuncir kuda, bibir merah serta tipis, dan alis yang tidak terlalu tebal.

"Lain kali hati-hati dong!" ucap Reihan seraya bangkit dari duduknya

"Adek cantik gapapa nih? Sini abang bantu" ucap Reynand dengan nada yang menggoda.

"Jijik kali Rey" sanggah Reihan jijik mendengar nada bicara sahabatnya itu.

"Aku gapapa kak, aku bisa sendiri" ucap Alexa dengan arah pandangan matanya merunduk karena takut dan merasa bersalah.

"Cabut" ucap Reihan tiba-tiba

"Main cobat-cabut aja! Ehh, yo ayok! " balas Reynand ambigu.

Setelah Reynand dan Reihan pergi menyusul Reano yang entah pergi kemana, Alexa segera meninggalkan kantin dan menuju ke kelasnya. Alexa menggerutuki dirinya sendiri dan kedua sahabatnya. Karena ulah kedua sahabatnya Alexa mengalami kejadian yang memalukan ini.

"Ehh.. Lexa kemana ya? " tanya Devita setelah memasuki area kantin.

Yaaa... Devita adalah salah satu sahabat Alexa yang mempunyai sifat manis, perhatian, modis, suka menghayal tentang cowok-cowok ganteng di dunia ini, dan tak lupa dengan wajahnya yang bisa dibilang cantik itu.

"Yaelahh... Mana gue tau cok! "
"Gue barengan lo dari tadi kali" jawab Alea geram dengan sahabatnya itu.

Alea juga merupakan salah satu sahabat Alexa yang mempunyai sifat tomboi, badan yang modis tapi tak sepadan dengan perilakunya yang tomboi itu. Alea bisa dibilang pintar bela diri karena ia selalu menang dalam ajang taekwondo. Ia tak segan-segan membogem seseorang yng menganggu orang-orang yang disayanginya.

"Santai kali, lo ngegas mulu!" balas Devita tak mau kalah.

"Serah lo aja! " ucap Alea seraya pergi meninggalkan Devita yang berceloteh sendiri.

"Ehh.. tungguin gue kali! " teriak Devita karena merasa dirinya telah ditinggal oleh Alea.

"Ehh, kak Nico!" teriak Devita histeris melihat salah satu most wanted di SMA Galaksi Bintang ini.

Nico yang mendengar namanya dipanggil pun menoleh dan melihat siapa yang telah memanggil namanya. Tak lupa dengan senyuman manis yang diberikanya membuat seseorang yang melihatnya dapat terbang tinggi dalam waktu itu juga.

"Lo tau Reano kagak? " tanya Nico tiba-tiba

"Nggak tau itu kak" balas Devita sopan dan tak lupa dengan senyuman manisnya itu.

"Ya elah gue ditunggal sama curut-curut tu!" ucap Nico pelan bahkan sangat pelan hingga Devita tak dapat mendengarnya.

"Gue duluan" ucap Nico tiba-tiba seraya melenggang pergi dengan kedua tangan yang membawa makanan pesanan para sahabat-sahabatnya itu. Jujur Nico sangat malu ketika seorang mostwanted disekolah ini harus membawa nampan makanan. Mau taruh dimana harga dirinya? Memalukan:v

"Iya kak" balas Devita dengan memasang wajah yang sumringah. Devita pun segera pergi meninggalkan kantin dan menuju kelasnya.

***

HOAMM

Devita menguap, karena ia merasa jenuh dan lelah mendengarkan celotehan dari sahabatnya yaitu Alexa.

Alexa terus menerus mengomel dan tak ada jeda'nya sama sekali. Ga ada putus-putusnya macam rel kereta. Pasalnya Alexa sebal karena ulah kedua sahabatnya ini ia harus menahan malu kepada kakak kelasnya.

"Sumpah gue sebel sama kalian berdua! " tutup Alexa sambil memanyunkan bibir tipisnya itu.

"Santai kali lex, tadi bercanda doang kali"
"Siapa juga yang nyuruh lo lari? " tutur Alea santai kepada Alexa yang sedang merajuk itu.

"Eh lex, yang lo tabrak tadi siapa? Ganteng kagak?" tanya Devita tiba-tiba yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Alexa dan Alea.

"Ya elah, yang lo pikirin cuma cowok terus!"
"Bosen gue dengernya!" ucap Alea geram.

"Gue gak kenal sih. Ciri-cirinya tuh ya dia dingin banget, tatapan matanya itu bikin gue merinding sendiri, dia tadi pelototin gue dan matanya tuh ya mau keluar gitu, ih seremm" jelas Alexa panjang mendeskripsikan orang yang telah tabrak tadi. Alexa tak mengenal orang itu.

"WWAAHH!!! Jangan-jangan kak Reano yang lo tabrak tadi"
"Soalnya tadi gue ketemu sama kak Nico yang notabene sebagai salah satu sahabat kak Reano! " ujar Devita girang.

Alexa menaikkan kedua bahunya pertanda ia tidak tau apakah kakak kelas yang ia tabrak tadi bernama Reano atau bukan.

"Yaelahh, masa lo kagak kenal sama kak Reano?"
"Dia di cap sebagai mostwanted loh disekolah"
"Parah lo lex, parah! " tutur Devita panjang lebar.

"Serah lo dah, ga penting banget" balas Alexa tak peduli

"Kalian berisik banget, cuma hal sepele kayak gitu aja diributin"
"Ga jelas kalian tuhh! " ujar Alea geram mendengar pertengkaran antara kedua sahabatnya itu.

Alea mendapatkan tatapan tajam dari kedua sahabatnya.

"Siapa yang kagak jelas?! " ucap Devita dengan nada yang meninggi

"Lo berdua" jawab Alea santai

"APA!? " bentak Alexa dan Devita bersamaan.

Gimana ceritanya? Makin ga jelas ya?
Jangan lupa vote and comment dong:v
Biar author tambah seneng:)

~salam manis author❤

REANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang