✔WITHOUT YOU (END)

18

Siapa?

"Dia sudah bangun lihatlah"

Seseorang yang tak di kenal tiba-tiba mengirim pesan kepada jihoon, yang berisikan sebuah gambar yang menunjukan seseorang sedang bersama teman-teman nya dan sedang makan disana. Ya itu soonyoung, kekasih bukan mantan sekaligus teman jihoon, dulu.

Jihoon senang sekaligus khawatir, dia senang karena soonyoung sudah pulih dan dia khawatir ada seseorang yang mengikuti soonyoung, siapa? Di pikiran jihoon tidak ada satupun yang terlintas diotaknya, siapa yang mengirim gambar ini.

Jihoon memberanikan diri untuk menelpon nomor yang tak di kenal tersebut,
Maaf nomor yang anda tujui tidak terdaftar..
Dan hasilnya Nihil.

Jihoon bergegas mencari kontak dengan nama wonwoo.. Dan menelponnya
Maaf nomor yang anda tujui sedang sibuk, cobalah...
Dan nihil juga.

"Kenapa tak di angkat?"

.

Sementara itu wonwoo sekarang sedang bersama dengan jeonghan sebagai perwakilan teman-teman yang lain. Karena mereka tau wonwoo yang membuat soonyoung menangis ketika melihat jihoon ditv. Berarti soonyoung lupa ingatan kan?

"Jelaskan"

Wonwoo hanya terdiam.

Jeonghan melipat tangan nya, menunggu jawaban dari wownoo, " Akan ku jelas kan semua, tapi kepada kalian semua. Setelah soonyoung pulang"

Jeonghan mengerti. "Baiklah, akan ku tunggu. Hyung masuk duluan, supaya soonyoung tidak heran"

Dibalas anggukan oleh wonwoo.
"Hah.." Wonwoo membuang nafas kasar "maafkan aku ji, aku tak tau jika secepat ini akan ketahuan" Wonwoo menundukan kepalanya.
"Apa aku harus menghubungi jihoon?" Wonwoo berfikir beberapa kali dan dia memberanikan diri untuk menghubungi jihoon. Saat dia membuka handphone nya
"Oh.. Jihoon menelfon 10X! " Wonwoo langsung menghubungi jihoon.

"Hallo, ji kenapa?"

"Masuk!"

"Ha? Maksudmu apa?"

"Cepat masuk! Lindungi soonyoung cepat!"

"Mwo!? Aish!!" Wonwoo berlari secepat mungkin, dengan handphone yang masih di telinganya

"Laki-laki itu, memegang pisau dia ingin menusuk soonyoung, cepat wonwoo!"

Wonwoo melihat sekitarnya, mencari laki-laki yang dibilang jihoon, dan laki-laki itu sudah hampir sampai menghampiri soonyoung, wonwoo dengan secepat kilat berlari, dan berhasil menepis tangan laki-laki itu yang siap menusuk soonyoung.

"Hah.. Hah.. Sudah, sudah ku hentikan"

Pip..  Panggilan wonwoo dan jihoon berhenti.

Mereka semua yang ada di sana terkejut, kejadian apa barusan? Apa yang terjadi?

"Hyung! Lindungi soonyoung! Bawa pulang cepat!" Wonwoo berteriak sambil memegangi tangan pelaku.

Para hyung menuruti apa kata wonwoo. Mereka membawa soonyoung keluar dan pulang, soonyoung mengeluarkan ekspresi bingung dicampur takut. Tak lupa wajah nya memucat.

"H-hyung" Soonyoung melihat ke arah seungcheol. Seungcheol pun mengerti bahwa soonyoung ketakutan, seungcheol menutup mata soonyoung "ayo kita pergi" Dibalas anggukan oleh soonyoung dan yang lainnya.

Yang tersisa sekarang hanyalah wonwoo, minghao, mingyu, dokyeom, seungkwan, Vernon dan chan.

Masih dengan kebingungan, mereka mencoba mengerti apa yang sudah terjadi tapi tetap saja.
"Wonu hyung, ini kenapa?" Tanya Mingyu