Sekarang mereka semua telah berkumpul dibescamp mereka, suasana tiba tiba hening ketika jihoon mengatakan bahwa ada seseorang yang ingin mengembalikan ingatan soonyoung.
"Apa kau serius ji" Tanya Joshua penasaran
"Ya, hyung tau sendiri jik aku sudah serius bagaimana. Ini cctv yang didapatkan oleh wonwoo di apartemen soonyoung. Seperti nya masih banyak disana."
"Berarti dia dalang dari semua ini hyung, dia yang membuat mu harus berpisah dengan soonyoung hyung" Celetuk dino
"Mungkin iya dan mungkin tidak dino-ya"
"Kenapa? " Tanya Minghao
"Jika dia benar-benar ingin aku dan soonyoung berpisah selamanya, tidak mungkin dia berusaha untuk mengembalikan ingatan soonyoung kan? "
Mereka semua berfikir, benar yang dikatakan Jihoon.
"Kau benar hyung" Vernon pun ikut bersuara.
"Hyung, apa kau ingat wanita yang tinggal di sebelah apartemen kalian? " Tanya dino penasaran
"Wanita siapa? "
"Katanya dia pernah memberikan mu makanan waktu itu"
Jihoon berfikir lumayan memakan waktu yang lama. Dan boom
"Aku ingat"
"Hyung, Jangan-jangan! " Teriak Mingyu
Drrtt..
Drtt..
Handphone Jihoon tiba-tiba bergetar, menandakan seseorang menelfon dirinya. Tidak ada nama, hanya ada nomor rahasia.
"Hyung - "
Mereka semua menatap Jihoon
"Mingyu, Siap-siap lacak nomor ini"
Mingyu mengangguk, Jihoon mengambil handphone nya, dan
"Siapa kau? "
"Seperti nya kau lumayan tangguh juga Lee Jihoon"
"Apa yang kau katakan"
"Aku hanya membantumu untuk kembali kepada soonyoung tidak lebih. "
"Kenapa? "
"Kau akan tau sendiri "
Pip..
"Hyung, aku menemukan lokasinya"
"Baiklah kita berangkat"
Mereka semua berangkat menuju lokasi yang di sebutkan oleh mingyu.
"Mwo, ini telepon umum" Seungchol menelusuri di setiap sisi daerah itu, tapi sayang tidak ada CCTV
"Ji, dia bukan orang yang sembarangan"
"Aish"
Drttt...
Satu pesan masuk di handphone mereka semua.Tidak ada yang tau siapa yang mengirim pesan itu
"Apa kalian mendapatkan nya? " Tanya Jeonghan .
Mereka semua mengangguk. "Biar aku saja yang buka, kalian siaga saja" Ucap jihoon sembari menghela nafas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
