21

168 28 2
                                    

Sementara itu di jepang.

"Lepaskan aku brengsek"

"Layani aku"

Flashback Jepang >>>

Jihoon yang sudah melihat berkas tentang  Aoi Ichiro segera menemui nya secara pribadi . Jihoon tidak diantar melainkan membawa mobil sendiri.

Tempat pertemuan di kediaman Aoi Ichiro, tempat yang sangat indah dan nyaman jauh dari permukiman warga dan perkotaan.
Jihoon sudah sampai di kediamannya, pagar terbuka dan terlihat banyak sekali bodyguard yang menjaga rumah ini.
Jihoon turun dari mobil dan disambut langsung oleh Aoi Ichiro

"私の住居、イ・ジフンへようこそ
Selamat datang di kediaman saya, lee jihoon"

"葵一郎さん、ありがとうございました Terimakasih tuan Aoi Ichiro"

"Mari, masuk kedalam. Kita akan membicarakan tentang bisnis ini"

"Baik"

Jihoon mengikuti kemana Aoi membawanya, tepatnya ke ruang kerjanya.

"Langsung saja, apa tujuanmu" Aoi Ichiro, duduk di meja kerjanya, menyilang kan tangannya dan kakinya.

"Sebenarnya saya awalnya hanya ingin basa basi dulu. Tetapi melihat tuan langsung to the point apa boleh buat. Saya akan menjawabnya"

"Aku mendengar kan"

"Aku akan menjatuhkan mu dan menggantikan posisimu"

Aoi Ichiro terdiam, lee jihoon yang Awalnya senyum smirk kini berubah menjadi ekspresi bingung dan bertanya².

"Hahahahhahahahahahahahahah, apa kau bisa mengalahkan ku hm? " Dia mendekati jihoon, mendongakan wajah jihoon dengan tangan kasar nya

"Ya, aku bisa mengalahkan mu" Jihoon menepis tangan aoi.
Aoi Ichiro tak menyangka bahwa laki-laki mungil didepannya ini tidak main-main dengannya. Bahkan ini pertama kalinya tangan nya ditepis oleh seseorang.

"Kau galak, baby" Mendekatkan wajahnya kehadapan wajah jihoon.

"Yes, itu lah yang diajarkan oleh ayhaku" Jihoon smirk dan memalingkan wajahnya.

Aoi tak tahan dengan perlakukan jihoon, ia agak sedikit menjauhkan wajahnya.
Baru saja jihoon ingin mengambil nafas tiba-tiba aoi mencium bibir jihoon dengan sangat kasar.
Jihoon melotot tak percaya apa yang dilakukannya, ia berusaha menjauhkan aoi darinya tapi tidak bisa, alhasil jihoon menendang adik kecil aoi dengan sekuat tenaga. Aoi berhasil lepas dari jihoon.

"Hei, kau tau aku ini sedang tidak ingin bercinta. Apa lagi dengan orang seperti mu" Jihoon berdiri dan mengambil handphone nya dan menelpon seseorang

"Kau mau meminta bantuan? Haha percuma"

"Bukan aku, tapi kau yang perlu bantuan.

..
Kalian masuk, dan habisi mereka dalam waktu 30 menit semua harus selesai"

Jihoon menutup handphone nya, ia melepaskan ikat pinggang nya dan mencambuknya ke arah Aoi.

"Apa yang kau lakukan"

"Kan susah aku bilang di awal"
Jihoon mengikat tangan Aoi menggunakan ikat pinggang nya. Menutup mulut Aoi dengan lakban.

30menit berlalu. Jihoon masih berada disana, di ruangan kerja Aoi. Duduk dan menunggu seseorang.

✔WITHOUT YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang