04 :: Renjun

16.7K 2.7K 281
                                    

komennya tolong, biar rame hiks.


























perempuan itu sedang menelpon video dengan temannya di laptopnya itu.

"kangen banget gue sama lo jiiinnnn!!" kata oca.

"sama ih! tenang ca, keanya gue lusa udah masuk deh."

"benerrr??!!"

"iya, soalnya mamih mau kerja juga di indo. katanya si penting, jadi mamih ngajakin pulang."

"asik! cinta deh gue sama mamih lo."

"wekawekaweka! oh iya ca, mamih beliin kita barang couple. gue nggak ngasih tau, biar surprise!"

"ih apaan sii?? ngerepotin mamih lo aja."

"nggak apa apa kali ca, mamih yang beliin. katanya tanda persahabatan kitaaaa."

"aaaaaaaa, saya baverrrr!!!!"

"samaaa, nggak nyangka deh mamih bisa kayak gitu jugaa. ahahahahahaha!!"

"nggak bole gitu jin, sumpah tambah cinta gue sama mamih looo!!"

"OCEANAAAA!!!" panggil mamah.

"jin, gue dipanggil sama mamah. jangan dimatiin dulu." kata oca lalu dibalas anggukan sama temannya itu.

"kenapa mah?" tanya oca.

"diruang tamu ada renjun, temuin gih." kata mamah yang bikin oca shock.

"hah?! dia ngapain kesini maahh??"

"ya mana mamah tau, temuin sana!"

"ntar dulu, aku matiin telponan sama heejin dulu." kata oca.

"iya, buruan kasian tuh renjunnya."

"iya iyaaaaa!!"

lalu oca pergi ke kamarnya lagi.

"kenapa ca?"

"nggak apa apa, mamah nyuruh gue kebawah dulu jin." kata oca bohong.

dia nggak mau dikata katain lagi sama heejin kayak waktu di alun alun.

"oh yaudah, gue matiin ya ca."

"iyaaaaaa."

setelah layar telepon sudah hilang, oca segera kebawah untuk menemui renjun.

padahal ia sudah mengganti pakaiannya dengan piyama bebeknya itu.

sambil jalan kebawah, oca menguncir rambutnya dengan tidak terlalu kencang.

dibawah ia melihat ada renjun lagi memainkan ponselnya di sofa.

kedatengan oca ngebuat tatapan renjun lepas dari ponselnya.

renjun tersenyum ke oca, dan dibalas senyuman dengan oca.

"kenapa?" kata oca seraya mengikuti kata kata renjun ketika ia sakit.

"gapapa, gue nggak sakit." jawab renjun.

"ih! bukan ituu. maksudnya ngapain kesini?"

renjun melihat mantannya itu dengan gemas, ia berbicara seperti itu dan memakai piyama bebek berwarna kuning.

renjun terkekeh, "gue mau ngajak lo nonton."

"h- hah?? udah malem junn, astagaaa." kata oca.

"siapa bilang sekarang? besok gue mau ngajak lo nonton."

"oh iya, nih martabak." kata renjun.

oca kaget setengah mampus, "kalo lo minta nontonnya besok kenapa nggak lewat line ajaa??" kata oca lalu meletakkan martabak di nakas.

"lo kalo gue line nggak pernah mau dibaca." kata renjun.

oca menggaruk tengkuknya yang nggak gatal sambil berjalan ke arah renjun, "o- oh iya, maaf."

renjun ngangguk, "iya, gapapa."

suasana hening, renjun diem oca juga diem.

nggak lama mamah dateng sambil bawa minuman.

"diminum ya nak." kata mamah.

renjun ngangguk, "iya, makasih mah."

oca menatap minuman tersebut, "lah mah kok satu doang? buat aku mana?" kata oca.

"ambil sendiri, kan punya kaki." kata mamah terus pergi dari pandangan oca.

"ish!"

renjun ketawa, "mau minum juga?" tanya renjun.

oca ngangguk. "mau lah, aus tau. jahat banget mamah mah!" dengus oca.

"yaudah jangan marah marah, nih minum." kata renjun sambil nyodorin gelasnya.

"kan punya lo."

"berdua." kata renjun.

"beneran??" kata oca. "gue ambil aja deh." kata oca lalu berdiri.

"gausah, bareng bareng aja. nanti takut nggak abis, mubazir." kata renjun sambil nahan tangan oca.

oca kembali duduk.

setelah mendengar perkataan renjun, ia ingat momen mereka dulu. setiap mau minum selalu barengan, katanya takut nggak abis lah.

waktu itu pernah, ketika hawa cuaca dingin mereka minum di balkon rumah renjun.

renjun sedang memeluk oca dari belakang, nggak lupa menyelimutkan mereka berdua kemudian minum teh hangat.

"gue balik dulu, udah malem." kata renjun yang ngebuat lamunan oca buyar. "o- oh? iya, gue anter." kata oca lalu berdiri.

renjun segera pamit kepada mamah, "hati hati ya. jangan ngebut ngebut udah malem, ngeri." kata mamah.

"maaf mamah nggak bisa nganterin sampe luar, soalnya mamah mau ke kamar mandi." kata mamah. "iya gapapa mah, renjun pamit ya." kata renjun.

"nanti langsung tidur, udah malem." kata renjun seraya mengusap rambut hitam milik gadis itu. "iya."

"hati hati dijalan." kata oca. renjun ngangguk lalu pergi dari rumah perempuan itu.

oca hanya memegang rambutnya, tanpa ia sadari terukir senyuman di bibir gadis itu.


















-'🌙 tbc

lagi ada kuota jadi update mulu, awok.





gakuat sama tom&jerry yg satu ini:(cakep bangettt(╥_╥)💚💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gakuat sama tom&jerry yg satu ini:(
cakep bangettt(╥_╥)💚💚

/070520/

Ex | Renjun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang