THE OBSESSION BILLIONAIRE✅ {DUSAN #2}

TOB 2 || BAGIAN 13

Find me on ; (Instagram)
@nafazanubaar (pribadi)
@blue.moon9644 (wattpad)

🖤🖤🖤

Allan menyunggingkan senyum smirk nya.
"Ternyata dia mommy mu. Aku tak menyangka. Well, kita bertemu lagi Chiara."

Chiara menegang, mata nya menahan air mata, tangan nya sedikit bergetar.

----------------------------------

Chiara mengalihkan pandangan nya guna mencegah air mata nya keluar. Dia lalu tersenyum pada Brizia dan berterima kasih.

Chiara menggandeng tangan mungil Brian erat yang ada di sisinya, entah mengapa rasa takut akan kehilangan anak kembar nya mencuat begitu Chiara mendapati bahwa Allan sudah mengetahui keberadaan Brian.

"Tunggu, Chiara."

Deg!

Langkah nya dengan Brian pun otomatis berhenti, Chiara berbalik. Jika dia benar-benar menunjukkan ketakutan nya pada Allan, maka Allan akan curiga dan bisa saja hal yang Chiara takut kan akan terjadi, Allan mengetahui segalanya.

"Ada apa?"

"Brian sangat tampan dan polos seperti dirimu."

Chiara tersenyum, menutupi lukanya.
"Itu semua Brian dapat kan dari Daddy nya."

Chiara berbalik dan mulai melanjutkan jalan nya kembali, dan pergi dari situ. Sedangkan Allan? Sungguh, hati nya ngilu mendengar setiap balasan Chiara tadi. Apakah benar bahwa Brian adalah anak dari pria lain? Pria yang di maksud oleh keluarga nya itu?

Brizia menatap Allan dan Chiara yang sudah menjauh bersama Brian dan kedua bodyguard mereka, secara bergantian. Brizia merasa ada sesuatu di antara mereka, yang tak Brizia mengerti hingga kini.

Lantas, apakah Allan tidak pernah membawa masuk nama Chiara dalam kategori cinta kedua masa lalu nya setelah almahrumah Bianca?

Namun mengapa Allan merasa bahwa Brian terasa sangat dekat dengan nya? Sejak pertama kali bertemu dengan bocah itu.

Allan akan mencoba mencari tau lagi hal ini!

•••

Markas Rahasia, Bandung, Indonesia

Seorang wanita paruhbaya berbaju lusuh, sedang meronta sedari tadi dengan darah yang mengucur di dahi nya. Kedua tangan nya mengalami banyak cedera seperti bekas penyiksaan, dan parah nya pergelangan tangan nya memar berat karena sudah terlalu lama di ikat kencang dengan sebuah tali tambang yang kasar dan tebal.

"Tolong lepaskan aku..." Rintihan dan permintaan tolong yang selalu dia gumam kan tanpa henti dan patah semangat itu, hanya seperti suara yang terbawa angin semata. Tak di hiraukan oleh beberapa pria bertubuh gempal yang di tugaskan untuk menjaga wanita paruhbaya itu.

"Diam!" Bentak salah satu anak buah itu karena pagi-pagi seperti ini dirinya sudah di buat jengah dengan suara teriakan wanita paruh baya itu.

Kalian ingin tau apa yang terjadi dengan wanita itu? Dia sudah di culik, dan benar-benar diasingkan oleh semua dunia publik, oleh salah satu kelompok Mafia, selama 25 tahun lamanya.