THE OBSESSION BILLIONAIRE✅ {DUSAN #2}

TOB 2 || BAGIAN 29

Find me on ; (Instagram)
@nafazanubaar (pribadi)
@blue.moon9644 (wattpad)

🖤🖤🖤

Hotel D'XMons, Dusan company best Hotel.

Chiara terus menggenggam tangan nya yang terus mengeluarkan keringat dingin. Bagaimana tidak? Sekarang dirinya tengah berada di salah satu pesta yang di rencana kan oleh keluarga Allan, untuk memperkenalkan calon penerus mereka, yaitu memperkenalkan si kembar.

Chiara sendiri pun tak menyangka bahwa suatu saat keluarga Hedvika yang notabene nya adalah marga nya, dipertemukan langsung dengan Keluarga Dusan & Anthonio Kiehl.

"Mommy, siapa mereka?" Tanya Aurora sambil menunjuk Nurel, Andre, dan Kathryn yang berjalan ke arah mereka.

Chiara ingin menjawab, namun dia tak tau harus menjawab apa. Sebuah tangan kekar melingkar di pinggang nya, membuat Chiara langsung menoleh kan kepala nya ke arah sang empu tangan.

Mata Chiara terbelalak saat mendapati Allan yang ada di sisinya. Dia begitu tampan hari ini.

"Dia adalah keluarga barumu, Casey. Nanti sapa lah grandpa and grandma mu, mengerti?" Aurora hanya mengangguk nurut, begitupun Brian.

"Halo grandma, halo grandpa." Ucap Brian dan Aurora berbarengan tapi dengan lesu.

Pandangan Katheryn bertubrukan dengan mata Chiara, hal itu tak luput dari Allan yang melihat Chiara semakin menunduk dengan rasa gugup bercampur takut.

"Kau benar-benar wanita yang tak tau diri dan licik dengan memisahkan Allan dengan kedua anak kandung nya. Beruntung Allan segera memberitahu kami mengenai bahwa dia telah mengetahui rahasia mu."

"Ibu cukup. Mengapa pertemuan kalian sangat buruk? Sekarang aku sudah menerima itu, jangan menyindir Chiara terus-menerus."

Nurel menggenggam tangan istri nya itu untuk pergi dengan si kembar yang sudah di iming-imingi pancake di dalam. Namun pandangan Katheryn tak sengaja melihat tangan Allan yang melingkar di pinggang Chiara.

"Ibu lebih setuju dan mengizinkan mu bersama Brizia daripada Chiara, Allan. Setidaknya Brizia bisa menjadi calon ibu tiri yang lebih baik daripada ibu kandung nya sendiri."

Air mata Chiara menetes, tak menyangka bahwa tindakan gegabah nya bisa membuat nya di benci habis-habisan oleh Kathryn.

Chiara langsung melepas kan tangan Allan di pinggang nya, dan berdiri sedikit menjaga jarak dengan Allan.

"Pergi lah. Kau tak perlu ber drama di depan si kembar, mereka sudah pergi. Lebih baik kau menyapa Brizia, dia sudah datang."

Ucap Chiara setelah Nurel dan Kathryn pergi bersama si kembar. Sambil menghapus air mata nya saat melihat keberadaan Brizia yang melambaikan tangan ke arah nya.

Bertepatan saat Brizia datang dan memeluk Allan, saat dia akan mencium Allan, gerakan mereka terhenti saat Chiara langsung meninggalkan tempat itu.

Allan memandang punggung Chiara yang mulai menjauh, dan keluar dari pintu ruangan pesta berlangsung, dengan pandangan sendu.

Kali ini, Allan harus berbicara dengan Brizia secepat mungkin bahwa dirinya akan kembali menerima Chiara, dan mengatakan bahwa Allan masih mencintai Chiara.

"Apakah Chiara bagian dari masa lalu cinta kedua mu, setelah Bianca?"

Allan langsung menatap Brizia yang ternyata sudah mengamati gerak-gerik nya sedari tadi.

Brizia menatap datar Allan.

•••

Brizia merasakan angin malam yang menusuk tubuh nya yang terbalut gaun berwarna peace dengan punggung terbuka, tanpa kain penutup lengan, dan bagian dada yang terbuka sedikit.