4. Kehilangan

2.6K 337 6
                                    


Annyeong~  I am comeback yee 🎉🎉🎉🎊🎊

Jangan lupa vote and Comment ya~

Warning typo bertebaran!!!








Happy Reading 💜💜💜



.
.
.
.
.
.
.







Sejak kejadian Yoongi mendapati ibunya menangis, rumah itu terasa dingin. Yoongi tidak lagi mendapati senyuman dari ibunya.


Setiap Yoongi bertanya pada ayahnya pasti ayahnya akan mengalihkan topiknya dengan menyuruh Yoongi ini itu, membuat Yoongi berfikir kalau terjadi sesuatu.


Kini yang Yoongi lakukan hanyalah berbaring di atas ranjang dengan pikiran yang entah kemana.



Ceklek.


Sampai ia tidak menyadari seseorang masuk ke dalam kamarnya.


"Yoongi."


Suara halus itu menyadarkan Yoongi jika bukan hanya dirinya yang berada di kamar, dengan cepat Yoongi bangun dari tidurannya dan menatap sosok yang memanggilnya.


"Eomma."


Yah, yang masuk ke dalam kamar Yoongi adalah Chaerin, ibunya. Yoongi bisa melihat penampilan ibunya yang sedikit berantakan, juga mata sembab itu, apa ibunya itu habis menangis? Itulah yang ada dipikiran Yoongi.


Chaerin mendekat lalu duduk disamping Yoongi, "hari ini Eomma tidur dengan Yoongi yah?" ucap Chaerin.


Yoongi mengangguk cepat, akhir-akhir ini ia merindukan ibunya dan ia tidak punya alasan untuk menolak keinginan ibunya.


Mereka pun merebahkan tubuhnya di atas ranjang Yoongi dengan saling berpelukan. Hening melanda mereka hingga salah satu dari mereka menangis, tentu saja itu Yoongi.


"Yoongi, wae?" tanya Chaerin.


Yoongi semakin terisak, "bogosipeo... hiks... Eomma." ucap Yoongi.



Chaerin mengusap punggung Yoongi mencoba menenangkan putranya. "Eomma di sini sayang." ucap Chaerin.


Yoongi menggelengkan kepalanya, "apa Yoongi... hiks... Membuat kesalahan... hiks... Sampai Eomma... hiks... mendiamkanku... hiks..." ucap Yoongi di sela-sela isakannya.


"Tidak sayang, Yoongi tidak membuat kesalahan, maafkan Eomma yah." ucap Chaerin.


Yoongi mengangguk lalu merapatkan pelukannya pada ibunya, selang beberapa menit mata kucingnya itu tertutup.


Chaerin yang merasakan putranya sudah tidur, ia mencium kening Yoongi lama, "maafkan Eomma sayang."







.
.
.
.
.
.
.






Youngjae meracik obat-obatan di halaman belakang, sudah banyak macam obat yang telah ia racik. Sengaja Youngjae meracik banyak obat-obatan, karena itu akan berguna untuk Yoongi nya.



Hingga ia mencium bau Pheromone yang pekat, matanya melebar dan masuk ke dalam rumah. Memastikan bahwa ia tidak salah, dan tebakannya benar saat ia tiba di depan kamar putranya.


Yoongi sedang heat dan Pheromone nya akan tercium di seluruh pack, dengan cepat ia mengambil obat Yoongi dan meminumkan pada Yoongi.



My Mate [Minyoon][BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang