My Mate [Minyoon][BL]

1. Pertemuan

Hello~ aku hadir dengan membawa chap, semoga kalian suka.

Warning!! Typo bertebaran.

Happy Reading~

.
.
.
.
.
.
.

Terlihat seorang namja manis sedang memetik tanaman herbal sambil bersenandung ria. Suaranya sangat lembut membuat makhluk-makhluk kecil yang melintas di sekitarnya mengelilinginya.

"Yoongi!"

Namja itu menoleh saat namanya dipanggil. yah, nama namja itu Yoongi, lebih tepatnya Min Yoongi.

Yoongi melihat sahabatnya berlari ke arahnya, "ada apa Minki?" tanya Yoongi.

Choi Minki -sahabat Yoongi- mengatur nafasnya saat sampai di depan Yoongi, "kau dicari ibumu." ucap Minki.

Yoongi mengerutkan keningnya untuk apa ibu mencarinya, padahal baru saja ia disuruh memetik tanaman ini.

"Cepat."

Melihat respon Yoongi yang lambat Minki langsung menariknya.

"Yak!! Yak!!"

Yoongi berusaha menyamai langkah Minki yang sangat cepat. Hingga mereka sampai di pondok para tabib, Yoongi bisa melihat ibunya berdiri dengan gelisah.

"Eomma ada apa?" tanya Yoongi.

Mendengar suara anaknya Cherin langsung menghampirinya, "Yoongi bisakah kau membantu Eomma ?" tanya Cherin.

Ck, Yoongi mendecak, "Eomma aku ini anakmu, bagaimana bisa Eomma bertanya seperti itu? tentu saja dengan senang hati aku akan membantu Eomma." ucap Yoongi.

Cherin gemas melihat Yoongi yang berceloteh itu, sedangkan Minki hanya memutar bola matanya malas.

"Arraseo, kalau begitu tolong carikan bunga ini, karena persediaan di pondok hampir habis." ucap Cherin memberi Yoongi bunga.

Yoongi menerimanya dan menatap bunga itu, "di mana aku harus mencarinya?" tanya Yoongi yang masih terfokus pada bunga itu.

"Hutan."

Mata Yoongi membola dan langsung menatap ibunya, "mwo? Hutan? Eomma yang benar saja." ucap Yoongi.

"Bunga itu memang hanya ada di hutan, kau tidak sendiri, Minki akan menemanimu."

Kini Minki yang membulatkan matanya, "mwo? Bibi kenapa harus aku?" protes Minki.

"Sudah-sudah karena kau tahu tempatnya Minki, jadi sekarang kalian bisa berangkat Eomma akan menunggu kalian." ucap Cherin langsung pergi dari sini.

Dengan pasrah mereka berjalan ke dalam hutan.

.
.
.
.
.
.
.

"Apa tidak kebanyakan?"

Minki menatap Yoongi yang memetik bunga dengan semangat, saking semangatnya sampai sampai ia hampir tersandung karena tidak memperhatikan jalan.

"Lebih banyak lebih baik, jadi kita tidak akan ke sini dalam waktu yang lama. Lagian juga siapa yang mau masuk hutan seram ini, hi~" Yoongi bergidik saat mengatakan kalimat terakhirnya.