My Mate [Minyoon][BL]

14. Kalut

Annyeong~ aku comeback yuhu 🎊🎊🎊

Maaf ya nunggu lama, by the way makasih untuk 1000+ vote nya, sungguh aku bener-bener nggak nyangka banyak yang minat.

Makasih ya 🙏🙏

Langsung saja scroll ke bawah 👇

Warning typo bertebaran!!!

Happy Reading 💜💜💜

Jimin terus mengusap bulu seputih salju itu, tak jarang ia menciumi wajah serigala itu seperti yang dilakukan serigala itu.

Setelah melakukan shift semalam Suga sama sekali tidak mau ber shift kembali, membuat Yoongi marah-marah di pikirannya.

'Suga hentikan! Kau ingin mengurungku disini?!'  -  Yoongi.

'Berisik, aku sedang menikmati wajah tampan Jimin.'  -  Suga.

Sedangkan Jimin hanya terkekeh mendengar pertengkaran itu, sedikit meringis karena pukulan Suga kemarin berdampak pada wajahnya juga.

Suga yang mendengar ringisan itu menatap Jimin, menemukan lebam biru di rahang kiri Jimin menandakan bahwa pukulan Suga tidak main-main. Suga menjulurkan lidahnya menjilati lebam itu, membuat Jimin terkejut kemudian kembali terkekeh, Serigala itu peka sekali.

"Bagaimana dengan Christian? Dia juga tampankan?"

'Dia mesum!! Aku tidak suka.'  -  Suga.

Sontak Jimin dan Yoongi tertawa mendengar ucapan Suga, dari semalam Suga terus mengatakan jika Christian itu mesum.

'Hey, kau tidak boleh seperti itu, dia juga bagian dari Jimin.'  -  Yoongi.

'Terserah.'  -  Suga.

Setelah itu cahaya putih mengelilingi Suga kemudian ber shift menjadi Yoongi kembali, tapi Yoongi langsung limbung yang untungnya ditangkap oleh Jimin, Jimin bisa melihat wajah Yoongi yang pucat dan keringat yang membasahi tubuhnya.

"Sepertinya Hyung belum terbiasa, jika belum terbiasa jangan ber shift lama-lama." Jimin mengusap wajah Yoongi yang penuh keringat.

Jimin menidurkan Yoongi di atas ranjang menyelimutinya, kemudian mengusap kepala Yoongi pelan, "tidurlah Hyung, aku akan menemanimu."

Yoongi mengangguk kemudian memejamkan matanya, Jimin tersenyum melihat Yoongi yang menurut, manis sekali.

Setelah memastikan Yoonginya tidur Jimin pun mendekatkan wajahnya mencium kening Yoongi, kemudian beranjak keluar dari kamar.

.

Kelopak mata itu perlahan terbuka berusaha menyesuaikan dengan cahaya di sekitarnya hingga ia menyadari dirinya sendirian di kamar itu, dengan gerakan pelan ia turun dari ranjang keluar dari kamar mendapati Kastil begitu sepi.

Hingga telinganya mendengar suara ramai di luar, ia pun berjalan keluar.

"Woww."

Matanya melebar saat melihat lapangan yang dipenuhi dengan para warrior yang sedang berlatih, matanya berbinar saat menangkap pemandangan serigala berbulu abu-abu itu berlatih.