12. Ancaman

2.5K 267 8
                                        


Annyeong~ aku kembali 🎊🎊🎊🎊

Semoga kalian suka 💕💕

Jangan lupa vote ya ⭐⭐⭐

Langsung scroll ke bawah 👇👇👇













Warning typo bertebaran!!!

















Happy Reading 💜💜💜





















Enjoy with my story






















Byuuurr

"Hah... hah.."

"Nyenyak sekali tidurmu, hm?"


Yang ditanya hanya menunduk, membuat sosok itu marah. Tangannya terulur mencengkram rahangnya dan memaksanya untuk mendongak.

"Tatap mata orang yang mengajakmu bicara, Choi Minki."

Minki meringis kala cengkraman itu menguat, tanpa ia sadari air matanya jatuh perlahan.

Sosok itu tersenyum, "tidak perlu menangis karena aku tidak akan mengasihanimu." dengan kasar ia melepas cengkraman itu.

Kemudian berjalan pergi meninggalkan Aula itu, Aula yang ia gunakan untuk menawan seluruh warga pack yang masih memihak pada Min Youngjae.

Dan kini Minki menjadi tawanan emas bagi mereka, karena Minki adalah orang yang paling dekat dengan Yoongi setelah ayah dan ibunya. Maka dari itu Minki ditahan sendirian, jauh dari semua orang, bahkan ia tidak tahu bagaimana keadaan orangtuanya.


Minki tidak habis fikir dengan Kang Daniel -sosok itu- yang masih mengejar Yoongi padahal dia sudah memiliki mate, ia jadi kasihan dengan mate nya Daniel.

"Semoga semuanya baik-baik saja." lirihnya.

Daniel berjalan memasuki Kastil dan disambut dengan beberapa orang yang berada di depan kamarnya, ia pun mendekat, "ada apa?" tanyanya.

"Nona Dahyun masih belum bangun."

Daniel mengerutkan keningnya, "sejak kapan?"

"Dua hari yang lalu."

Dua hari lalu adalah hari dimana Daniel mengambil hampir seluruh sihir wanita itu, "biarkan saja, nanti dia akan bangun."

Daniel pergi dari sana, dan baru tiga langkah ia kembali berhenti dan menatap bawahannya, "oh ya, kirimkan sebuah surat dengan tujuan pack Silver Moon, aku akan memberi perhitungan pada mereka."

Bawahan itu mengangguk, setelah itu Daniel melanjutkan langkahnya menuju ruang kerjanya.





















.
.
.
.
.
.
.




















"Seokjin Hyung, idemu buruk sekali~"

"Sudahlah Tae, kau menurut saja."

Taehyung menghentakkan kakinya, dan kelakuan Taehyung itu tidak luput dari pandangan sang mate. Terkadang Jungkook berfikir kenapa mereka kekanak-kanakan dalam waktu yang berbeda? Tapi ia pernah bertanya pada Seokjin seperti itu, dan Seokjin pun membalas.


My Mate [Minyoon][BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang