ANDRIANA | 6

30 12 0
                                    

HAPPY READING❤


"Dari mana aja kamu Na? Mamah udah khawatir banget tuh sama kamu!"ucap Rinda.

"Gue dari rumah temen kak"bohong Riana.

"Riana, kamu dari mana aja?" tanya Arimbi.

"Riana habis ke rumah shena mah,"

"Yaudah ganti baju gih, mamah udah masakin kesukaan kamu"

"Iya ma, Riana ke atas dulu yah,"

15 menit kemudiann...

Semua anggota keluarga berkumpul untuk makan malam. Semua makanan khas restoran sudah tersajikan. Harap diakui kalau Arimbi jago masak, karena waktu dulu ia ingin menjadi chef, tapi mau bagaimana lagi? Waktu menghalanginya.

"Mamah baik banget sih,"ucap riana dramatis.

"Oh iya, Riana papah mau bicara penting sama kamu"ucap sosok pria paruh baya. Ya dia adalah papah dari riana; Nugraha.

"Mau bicara apa sih pah?"

"Kita bicarakan nanti saja ya Na, sekarang makan aja dulu, nanti keburu dingin."ucap Rinda sembari diangguki Riana.

****

"Pah, mau tambah lagi gak?"tanya Arimbi.

"Nggak usah mah, papah udah kenyang. Riana nanti susul papah ke ruang tamu ya. Ajak kakak kamu dan mamah kamu."

"Iya pah,"

"Mah, sebenernya papah mau ngomongin apa sih, kok kelihatan serius banget?"tanya Riana.

"Udah nanti kamu juga akan tau,"

"Yaudah mah, riana kesana dulu."

"Eh? Makannya gak dihabisin dulu?"

"Nggak usah, Riana udah kenyang,"

****

Setelah selesai makan malam, riana segera bergegas untuk pergi menemui papahnya yang sedang menunggunya di ruang tamu.

"Pah?"

"Ayo duduk!"suruh Nugraha.

"Papah mau bicarain apa sih?"tanya riana.

"Rinda sama mamah mana?"

"Masih didapur,"

"Panggil suruh mereka kesini!"

"MAHH, KAK!!"terika Riana.

"IYA RIANA KAMI AKAN SEGERA KESANA!teriak Rinda tak kalah kerasnya.

Tak menunggu lama, mereka berdua sampai.

"Rinda, Ari, ayo duduk!suruh Nugraha sembari diangguki mereka berdua.

"Saya mengumpulkan kalian kemari, ada hal penting yang akan saya bicarakan,"

"Tentang apa pah?"tanya Riana.

"Tentang perjodohan kamu!"

Deg-deg...
Bagai kilat yang menyambar hati Riana.

"Pah, tapi Riana kan masih kuliah"

"Justru itu riana, papah mencari seseorang yang akan menemani mu setiap waktu. Kamu tau, di luar sana banyak orang yang berniat jahat"tutur Nugraha

"Tapi pah, riana nggak mau dijodohin, riana masih ingin mencari jati diri dan belum siap menikah,"

"Papah bukan menyuruh kamu untuk segeraa menikah riana, papah hanya mau mencarikan pria untuk menjaga kamu!"

"Nggakk, nggak pahhh!"ucap riana berdiri sembari berlari menuju kamarnya.

"Pah, mah, biar Rinda aja yang kesana."

Sementara disisi lain, Riana masih menangis tersedu-sedu mengingat perkataan papahnya yang masih mengiang di pikirannya.

"Kenapa papah lakuin itu, hikss ... hikss,"

"Riana,"

"Kak, kenapa papah lakuin itu, riana nggak akan pernah mau dijodoh-jodohin!"tegas Riana.

"Riana jangan gitu dong. Kasihan papah, papah hanya ingin yang terbaik buat kamu, itu aja."

"Tapi bukan gitu juga kan kak hiks ... hikss?"titah Riana.

"Udah lupain masalah ini, sekarang kamu istirahat tenangin diri kamu dulu, besok kita bicarakan lagi."ucap Rinda sembari mengelus rambutku.

"Iya makasih ya kak."

****

Pagi hari...
Jam dinding menunjukkan pukul 07.00 Riana segera bergegas turun dari ranjangnya, ia membelai gorden dan tampaklah mentari yang menyinari wajah cantik nya. Harus diakui kalau Riana sangat cantik pagi ini, meskipun matanya kelihatan sembab.

Beberapa menit kemudian, ia sudah tampil dengan berbalut pakaian celana jeans dan baju lengan panjangnya bertuliskan 'HEART'.

"Riana, sarapan dulu sayang."suruh Arimbi yang melihat kedatangan Riana.

"Iya mah,"jawab Riana sembari duduk di kursinya.

"Riana, kamu berangkat sama kakak kamu aja, mobilnya mau papah pakai ke kantor,"sahut Nugraha papah Riana.

"Iya pah."

5 menit kemudian...

"Mah, Riana udah selesai, ayo kak berangkat!"ujar Riana sembari menyalami tangan mamahnya.

"Ayo."

Kebetulan saja, hari ini Rinda akan pergi menjaga butik atas permintaan mamahnya. Udah tau kan butik yang diberi nama Nugraha's Butique. Butik yang terkenal di seluruh Indonesia yang sudah banyak sekali cabang-cabangnya di seluruh penjuru kota.

Setelah mengendarai mobil selama 1 jam akhirnya mereka berdua sampai ke tempat tujuan.

"Kak, turun disini aja, tuh shen udah nungguin di depan,"

"Yaudah hati-hati ya, kakak pergi dulu."

"Oke byee!"ucap Riana sembari melambaikan salah satu tangannya.

****

To be continued...

Regitadiahayuns
Follow ig:@salsabilla0805_





ANDRIANA [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang