ANDRIANA | 4

51 12 0
                                    

Happy Reading

Setelah mendengar panggilan reyza, riana seketika mematung di tempat, ia mengira akan mengganggu waktunya.

"Woii lo budek ya, gue panggil gak jawab"

"Hah? Gak kok"

"Masa sih?"cibir reyza sengaja memancing riana

"Beneran, gue mau balik aja deh, ntar ganggu waktu lo berduaan sama si cewek itu lagi,"ucap riana sembari menunjuk gadis itu.

"Ahh gak kok, lo gak nganggu. Btw, lo mau ngomong apa cari gue"

"Ohh itu, gue mau minta maaf sama lo atas perlakuan gue kemarin di rooftop"

"Ah, gak papa. Lupain aja"

"Iyah, gue balik"

"Mau kemana lo main balik-balik aja"

"Ke ruangan lah"

"Temenin gue aja disini,"

"Gue harus bisa pergi dari sini,tapi gimana caranya?"batin riana

"Woi, kok bengong sih. Mau temenin gue nggak??

"Tap...tapii,"

"Gak ada tapi tapi an, udah ayo duduk"

"Iya...iya"

"Btw, lo udah punya pacar?

"Ahh, kalau itu mah gue belum mikir. Sekarang gue mau fokus ke studi gue dulu"

"Kalau gue nembak lo gimana, apa lo mau jadi pacar gue sekaligus teman hidup gue, jujur gue pertama kali ketemu sama lo, gue langsung jatuh cinta"

"Rey, maafin gue ya. Bukan gue nolak tapi gue belum bisa nerima cinta lo, jadi jangan terlalu berharap sama gue"

"Gak masalah kok kalau lo gak nolak dan belum bisa, itu berarti di kemudian hari lo bisa kan nerima gue?

"Hmm, i...iya"

"Oke gue pergi dulu"

****

Selepas kepergian reyza, riana segera menghela napas pelan untuk menstabilkan dirinya yang terus mengeluarkan keringat dingin.

"Kenapa gue deg-deg an gini ya?"batin riana

"Riana lo kenapa?"

"Aduhh, gawat nih shen"

"Gawat kenapa?"

"Gue habis ditembak sama reyza"

"Hah, terus lo jawab apa, apa lo nerima cinta cowok nggak jelas itu?"

"Yahh, gue juga belum tahu"ucap riana sembari mengedikan kedua bahunya.

"Riana dengerin gue, lo jangan asal nerima cinta. Lo belum terlalu dekat dan mengenal cowok itu"bijak shena.

"Tenang aja, gue belum nerima cintanya kok. Gue pergi dulu ya"ucap riana memegang bahu shena sembari pergi dari hadapannya.

"Riana lo belum tau kalau gue juga cinta sama reyza, tapi apa daya. Gue harus merelakan cinta pertama demi sahabat yang selama ini selalu ada buat gue"batin shena.

****

Jam dinding menunjukkan pukul 2 siang para mahasiswa-mahasiswi berhamburan keluar kampus menandakan jam studi telah usai.

"RIANAA!"teriak reyza

Setelah mendengar suara yang familiar itu riana segera mencari letak suara tersebut, ternyata itu suara reyza yang memanggilnya.

"Ada apa rey?"

"Mmm, btw lo pulang sama siapa?"tanya reyza antusias

"Gue pulang sendiri kok, ada apa?"

"Shena kemana?"

"Nggak tau, gue dari tadi sendirian"

"Oke gue pulang dulu. Byee"

****

15 menit kemudian, akhirnya mobil riana sampai ke tempat tujuan yaitu kediamannya. Setelah keluar dari mobil, riana bergegas berjalan menuju terasnya namun matanya menuju pada sebuah bucket bunga.

 Setelah keluar dari mobil, riana bergegas berjalan menuju terasnya namun matanya menuju pada sebuah bucket bunga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahh, dari siapa ini. Bagus banget, pasti dari mamah tapi kenapa ditaruh disini?"

"MAHH, MAMAHH RIANA PULANG!"

"Iya sayang, tumben jam segini udah pulang?"

"Kan besok lusa ulang tahun aku, aku juga harus pulang cepat hari ini karena ada tugas dari kampus. Dan makasih buat bunga ini"ucap riana sembari memeluk mamahnya.

"Apa? Bunga? Mamah nggak pernah kasih bunga itu buat kamu,"

"Lah, terus siapa dong yang kasih bunga buat riana?"

"Ini pasti dari reyza"batin riana.

"Mamah juga gak tau,"

"Ya udah mah, riana ke kamar dulu ya".

****

To be continued...


Regitadiahayuns
Follow ig: @salsabila0805_

ANDRIANA [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang