ANDRIANA | 11

18 7 1
                                    

****
"Riana, bangun, lo harus kuat, jangan tinggalin gue," ucap shena seraya menggengam tangan riana.

"Shena, reyza," lirih Riana pelan sembari membuka matanya.
"Gue dimana?"

"Riana, lo udah bangun? Sekarang lo ada dirumah sakit."

"Kalian kenapa sedih? Aku nggak kenapa-napa kok,"

"Jangan tinggalin gue, hiks ... hikss"

"Jangan nangis, riana nggak suka kalau ada yang nangis."

Sudah kurang lebih 1 jam mereka berdua terlarut dalam perbincangan mereka, kini saatnya mereka pamit untuk pulang dan kembali esok pagi.

"Riana, gue sama reyza pulang dulu ya, tante sama om ada di depan, besok gue ke sini lagi oke?"

"Hmm, oke"

"Oke bye, cepat sembuh ya!" Seru Shena.

"Tante, om, kak, shena pamit dulu ya." Ujar shena sambil menyalami tangan orang tua Riana.

"Reyza, juga pulang dulu ya tante,"

"Iya, hati-hati dijalan ya."

"Iya pasti tante," ujar mereka bersamaan.

Setelah berpamitan kepada orang tua Riana, Shena dan Reyza segera pergi meninggalkan mereka dan keluar dari rumah sakit.

"Pulang sama siapa lo?" Tanya Reyza.

"Gue juga nggak tau, taxi juga nggak ada lagi," resah Shena.

"Pulang sama gue aja, ini juga dah malam, nggak baik cewek pulang malam-malam. Ayo naik!" Suruh Reyza.

"Hah, nggak papa nih?"

"Udah nggak papa, ayo naik! Suruh reyza kedua kali.

****

Satu minggu sudah berlalu, sekarang saatnya Riana untuk pulang, karena kondisi nya sudah lumayan membaik.

"Sayang, udah baikan?" Tanya Arimbi.

"Udah kok ma, Riana nggak kenapa-napa."

"Syukurlah, mama lega dengernya," ujar Arimbi sembari mengelus rambut Riana dengan halus.

"Iya ma,"

"Tante!" Panggil Shena.

"Shena, kapan datangnya? Pagi-pagi kok udah kesini?"

"Tadi Shena dianter sama pak rahmat, aku udah kangen banget sama Riana." Kekeh Shena.

"Gue udah nggak papa kok,"

"Kapan pulangnya?"

"Nanti juga udah dibolehin pulang kok sama dokter,"

"Serius? Kalau gue tau sejak awal, Reyza bakal gue suruh kesini,"

"Nggak usah, ntar ganggu Reyza yang  lagi sibuk,"

"..."

"Gue nggak sibuk kok,"
Entah kapan sosok pria itu datang kerumah sakit ini, siapa lagi kalau bukan Reyza.

"Reyza, kapan lo kesini?"

"Baru aja," ucap reyza santai sambil berjalan untuk menyalami tangan Arimbi.

"Assalamualaikum tante,"

"Waalaikumsalam nak Reyza."

"Lo nggak sibuk Rey?"

"Nggak, tugas kantor udah aku selesaikan semua."

"Kita siap-siap ya tante, aku mau beresin barang-barang Riana dulu," sahut Shena.

"Nggak usah shen, biar mama aja."

"Nggak papa kok, tante duduk aja sambil ngobrol-ngobrol," kekeh Shena.

"Makasih ya shen,"

"Iya sama-sama."

"..."

"Oh iya Riana, Andre belum bisa njenguk kamu, karena dia masih sibuk di luar kota."

"Iya ma, nggak papa kok"

****

To be continued...

Regita Diah Ayu N.S
Follow ig: @salsabilla0805_

ANDRIANA [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang