ANDRIANA | 9

18 5 0
                                    

Happy Reading❤

Pukul 16.00 acara telah usai dilaksanakan tanpa halangan apapun. Riana menangkap sosok yang masih duduk di dalam mobil sembari menatap kedepan hampa, sosok itu sangat familier bagi Riana, siapa lagi kalau bukan;Reyza. Akhirnya tak menunggu lama Riana segera menghampiri cowok itu.

"Rey," namun panggilan riana tidak di tanggapi oleh Reyza.

"Reyzaaa!" Kedua kalinya panggilan itu merosot dan akhirnya reyza menanggapi juga.

"Kenapa lo ada disini? Kok nggak sama calon suami lo?" Ucap Reyza masih menatap kedepan dan tak melihat wajah riana.

"Katanya lo nggak mau lihat wajah gue lagi, kenapa lo masih kesini hampiri gue?"tambahnya lagi.

"Gu-gue mau minta maaf sama lo rey, gue jujur, gue terpaksa menerima perjodohan ini, karena gue nggak mau bantah permintaan papah, dan semenjak kejadian itu entah kenapa hati gue selalu sedih waktu ingat lo,"

"Udah ngomongnya?"

"Rey,"lirih Riana.

"Jujur gue kecewa Riana, gue kira lo mau nerima gue, tapi lo udah sama orang lain, yaudah gue ikhlas kok, paling ini adalah nasib gue. Lo jangan sedih lagi, gue masih disini dampingi lo, dan jangan khawatir gue nggak akan pergi,"

"Jadi lo mau maafin gue?"
Tanpa sengaja air mata riana bergerai begitu saja, membanjiri pipinya yang halus.

"Udah lupain aja masalah ini, gue pulang dulu ya, bunda udah nyariin sampai jumpa, jaga diri baik-baik." Ujar Reyza seraya menyalakan mobilnya dan pergi dari rumah Riana.

"..."

"Riana,"panggil Rinda.

"Iya kak,"ucap riana sembari mengusap air matanya.

"Kenapa nangis?"

"Laki-laki itu siapa?"

"Nggak siapa-siapa, udah lupain aja yuk masuk!" Ajak Riana.

****

Pikiran Riana kalang kabut, dia masih saja memikirkan reyza, entah kenapa dia tidak bisa mengendalikan pikirannya sendiri.

"Riana, ayo makan. Kamu kenapa sih? Jujur sama kakak!"

"Kak,"lirih Riana.

"Iya riana, ada apa?"

"Kenapa rasanya hati gue sakit banget semenjak andre datang ke kehidupan gue,"

"Maksudnya?" Tanya Rinda tak mengerti.

"Sebelum andre datang ke kehidupan gue, ada cowok lain yang nembak gue, dan dia ingin gue jadi pacarnya tapi gue nolak, dan sampai sekarang gue malah semakin bersalah sama dia,"

"Siapa namanya?"

"Reyza,"

"Oh cowok itu, yang berada dimobil tadi kan?"

"Kakak, kok tau sih?"

"Ya tau lah, kakak nggak sengaja denger pembicaraan kalian berdua."

"Tapi kakak harus janji sama aku, kakak nggak boleh bilang sama papah mamah tentang hal ini, cuma kita berdua aja yang tau."

"Iya kakak janji, udah ayo turun!"

****

Alarm berbunyi diatas nakas menandakan pukul 07.00, riana segera bangun dan menyingkap selimut yang masih berada di atas badannya, ia segera bangun dan menggeser gorden seketika sinar mentari menyeruak ke semua sudut kamarnya.
Dia melihat jamnya diatas nakas.

"Dih kok cepet banget udah jam 7, perasaan tadi gue bangun jam 6."

"RIANAAA! teriak sang mama dari bawah.

****

Regitadiahayuns
Follow ig:@salsabilla0805


ANDRIANA [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang