Twelve

1.4K 186 12
                                    

A Chansoo Fanfiction
Park Chanyeol | Do Kyungsoo(gs)

Marriage Life | Hurt | Agst
Happy Reading!!

Sorry for typo's


Sehun nampak sangat bahagia hari ini, selain ia dapat berjumpa lagi dengan Luhan, sahabatnya, ia pun mendapat kabar bahwa Kyungsoo sudah bisa pulang dari rumah sakit.

Kyungsoo. Ah iya, gadis itu. Sungguh mengapa hanya dengan mengingat namanya saja, sudah membuat Sehun merasa bersemi. Sehun tak akan berbohong bahwa ia terpikat olehnya. Gadis itu memang mempunyai sesuatu dalam dirinya.

Setelah beberapa kali bertemu dengannya, juga bermodal cerita dari sang ibu, Sehun bisa menyimpulkan bahwa Kyungsoo gadis yang tak hanya berparas manis namun juga berkepribadian serupa.
Membicarakannya saja sudah bisa membuat mood Sehun naik apalagi dapat memiliki.

Bicara soal itu, Sehun tanpa pikir panjang lagi segera mengadu pada sang ibu, namun bukannya senyum merekah indah yang di dapat melainkan tatapan sendu sang ibu yang ia terima.

Sehun yakin, pasti ada suatu hal yang ibunya ketahui, tak mungkin kan jika ibunya sangat menyukai gadis itu lalu saat putranya ingin meminangnya, ibu jadi sedih? Pasti ada hal lain.

Chanyeol. Pemuda itu tetap tak berubah meski sudah 5 tahun tak bersua tapi kharismanya tetap terjaga. Andai saja semua itu tak terjadi pasti ia masih bersahabat dengannya.

Andai saja.
Andaikan saja.
Seandainya.

Berulang ulang Sehun memikirkannya. Tapi semua 'andai' itu hanya akan jadi angan.

"Harusnya berurusan dengan wanita ular itu bisa ku cegah. Chan, bisakah kita kembali seperti dulu? Kalau kau mau mendengarkan barang sebentar saja pasti tidak akan terjadi semua ini." Sehun bicara seakan ada Chanyeol di hadapannya.
Terbesit rindu yang menggebu menyesakkan dada.

Pikirannya melayang ke beberapa tahun silam, saat keduanya masih baik baik saja sebagai teman sepermainan. Jangan lupakan Luhan yang merupakan teman baru mereka yang baru saja pindah dari China.

Saat itu tak pernah ada satu orang pun yang akan berpikir jika mereka bisa saling bermusuhan.
Hanya karena wanita, persahabatan mereka pupus begitu saja.

°°°°

"Kyung, apa kamu yakin kuat? Kamu masih begitu pucat, biar aku saja yang menjaga toko hari ini" Baekhyun sedang berada di rumah sakit, mengemas beberapa barang Kyungsoo. Hari ini ia diperbolehkan pulang.

"Aku rindu menyapa para pelanggan. Bukankah sudah terlalu lama aku terbaring disini. Kamu pasti lelah, istirahatlah"

"Bagaimana jika kita buka toko selama setengah hari? Dengan begitu aku juga bisa beristirahat?"

"Call!!."

Keduanya tak menyadari jika ada seorang lain yang berdiri di depan pintu ruangan inap Kyungsoo. Memperhatikan keduanya melalui kaca transparan pada pintu itu. Ada perasaan lega melihat senyuman di bibir pucat gadis itu. Tapi sepertinya ia enggan melangkahkan kakinya kedalam.

Sehun hanya berdiri diam memperhatikan bagaimana dua sahabat itu saling menjaga. Ia tahu hanya dengan sekilas memandang, jika Baekhyun amat sangat menyayangi Kyungsoo.

Dalam hati ia bertekad akan membicarakan perihal keinginannya pada Baekhyun. Entah mengapa walau ia yakin tapi ia sedikit ragu, akankah jawabanya seperti apa yang ia harapkan?

°°°

Nyonya Park sedang bersedekap, sorot matanya menghakimi sang putra tunggal. Chanyeol yang menjadi tersangka hanya bisa tertunduk.

Unperfect MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang