Caca udah bangun dari jam 5 pagi dia udah siap-siap tinggal nunggu seseorang yang jemput dia.
Sekarang caca ada di mini bar, ya memang dirumah ini ada mini bar nya caca selalu minum disana sebenarnya papanya caca enggak suka kalau caca suka minum-minum kayak gitu tapi mau gimana lagi caca enggak suka dilarang.
Caca ambil wine red farovite nya dan juga sepotong roti dengan selai kacang tidak lupa dengan laptop yang selalu dibawah kemana-mana karena laptop itu penting bagi caca. Caca terlalu fokus sampai dia enggak sadar kalau ada orang yang duduk disamping dia saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Visual mini bar)
"Kenapa lo pagi-pagi udah minum wine?." ?.
"Bukan urusan lo." jawab caca dengan dingin.
"Kalau lo sakit gimana? itu enggak baik tau mending lo sarapan pake nasi daripada sarapan minum wine sama sepotong roti." ?.
"Ck cerewet banget sih, terserah gw."
"Lo tuh dikasih tau biar lo nggak sakit, udahlah mending gw bikin sarapan buat yang lain dan lo jangan lupa ikut sarapan bareng ca."
Ternyata dia adalah seokjin. Seokjin memang udah biasa bangun pagi buat bikin sarapan. setelah seokjin pergi caca udah enggak mood lagi buat habisin wine nya.
Akhirnya caca lanjutin kerjaan dia sampai - sampai udah tunjukin jam 06.30 dan diruang makan juga udah ada rame, mereka tungguin caca buat ikut sarapan bareng. Sebenarnya caca enggak mau ikut sarapan bareng mereka dia masih engak suka kedatangan mereka dihidupnya caca, dengan terpalsa caca ikut sarapan dengan mereka.
Suasana sarapan saat ini rame banget menurut caca, ya gimana enggak rame coba? kakak tirinya terus bertengkar hanya merebutkan lauk aja. Caca cuma liat mereka dengan tatapan dingin dan tatapan enggak suka sama mereka, papa nya hanya diam sesekali tersenyum melihat mereka seperti itu.
Sampai akhirnya caca telfon seseorang buat jemput caca, entah kenapa caca males buat nyetir sendiri biasanya dia akan pergi sendiri setelah menunggu lama akhirnya orang kepercayaan datang. Caca ngeliat itu langsung pergi dan peluk sama cium pipi orang kepercayaan caca.
Kakak tirinya ngeliat caca yang peluk sama cium pipi orang lain langsung kaget, ya gimana enggak kaget coba? mereka enggak sangka kalau caca kayak gitu.
"Pa itu siapa yang sama caca?." tanya namjoon.
"Dia adalah sahabat caca dari kecil mereka selalu bersama-sama. Caca udah anggap dia sebagai kakaknya sendiri dan juga caca sayang sama dia."
Mereka cuma diem aja saat papanya bilang dia adalah orang yang disayang sama caca. mereka ngeliat itu cuma bisa berharap kalau disayang sama caca.
