Thirteen.

4.3K 267 2
                                    

Sekarang lagi pada sarapan disini ada papa sama jackson, padahal tadi jackson enggak mau ikut sarapan bareng kita tapi caca maksa jackson biar ikutan sarapan bareng. Lagi enak-enaknya makan tiba-tiba ada yang masuk rumah dan langsung samperin caca sama jackson disana. Dia langsung serahin berkas ke caca sama jackson.

“Bajingan! Lo harus cari tau siapa yang bikin kayak gini dan lo harus bunuh dia secepatnya.” Seru caca.

"Yang lakukin itu adalah orang terdekat lo ca." Ucap changwook.

"Bajingan!."

Semuanya kaget saat caca bilang kayak gitu dan saat itu juga papa nya caca langsung ambil berkas yang dilihat sama caca. Sama hal nya dengan caca, papa nya caca juga kaget saat lihat isi dari berkas itu.

"Bagaimana ini bisa terjadi?." Ucap papa caca.

Ternyata isi dari berkas itu adalah perusahaan cabang papa nya caca di london dan juga di singapura di bom oleh orang yang enggak dikenal.

"Papa pengen tau siapa yang lakuin semuanya ini? Dia adalah orang terdekat kita pa."

Setelah itu caca suruh jackson dan chanwook buat cari tahu lebih dalam lagi tentang hal ini. Rasanya caca cepat-cepat ingin bunuh pelakunya.

"Siapa yang kamu maksud orang terdekat kita siapa ca?." Tanya papa heran ke caca.

"Nanti juga tau siapa pelakunya."

Caca jackson sama changwook pergi dari rumah. Yang lainnya masih ada diruang makan dan pastinya abangnya heran kenapa caca bisa gitu akhirnya mereka tanya ke papa.

"Pa seokjin boleh tanya tentang caca?." Tanya namjoon.

"Boleh kalian tanya apa?."

"Caca emang kayak gitu pa? Hhmm maksudku--" ucapan namjoon terpotong.

"Iya caca emang gitu orang dia enggak akan biarkan orang udah hancurin apa yang dia bikin susah payah gitu ya contohnya tadi dan caca juga enggak suka kalau ada yang ganggu orang yang dia sayang. Dan sampai sekarangpun caca cari tau siapa yang bunuh mama nya dia engga segan-segan untuk bunuh orang itu."

"Segitunya pa?." Tanya hoseok yang enggak percaya apa yang dibicarakan sama papa nya.

"Iya."

Selesai makan mereka kumpul bareng dibelakang rumah mereka. Ada yang main bola ada juga yang asik bercanda sama anjing mereka. Tapi taehyung entah kenapa enggak ikutan bareng mereka biasa dia yang paling suka bermain dengan jungkook tapi sekarang dia diem aja daritadi.

"Kenapa enggak ikut main sama yang lain tae?." Tanya papa yang duduk disebalah taehyung.

"Hhmm engak pengen main pa. Ohiya pa taehyung minta maaf pa."

"Minta maaf??? Apa ada tae?." Tanya papa bingung tiba-tiba taehyung minta maaf seperti itu.

"Hhmm tae udah katain caca sering main sama jackson pa." Jawab taehyung yang nundukin kepalanya. Dia enggak berani natap papa nya sekarang.

"Kenapa kamu bilang kayak gitu tae?."

Taehyung enggak berani jawab pertanyaannya papa dia hanya nundukin kepalanya. Tiba-tiba papa elus punggung taehyung dan tersenyum tipis melihat taehyung seperti ini.

"Lain kali jangan seperti itu tae ya meskipun caca seperti itu dia enggak pernah yang namanya main sama cowok tae dan kamu udah minta maaf sama caca?."

"Belum pa."

"Yaudah kalau gitu kamu tunggu caca pulang ya papa yakin dia maafin kamu."

Taehyung hanya tersenyum saat denger ngomongan papa dan langsung peluk papa. Tiba-tiba ada yang peluk papa sama taehyung dan membuat mereka berdua kaget.

"Kalian kok peluk-peluk enggak ajak chimchim sih? Kan chimchim juga pengen dipeluk juga tau."

Ternyata yang tiba-tiba peluk taehyung dan papa ternyata jimin. Dasar bantet suka banget kagetin orang aja.

"Yaudah sini papa peluk."

"Kita juga mau kali pa dipeluk sama papa." Tiba-tiba yang lainnya ikutan peluk papa dan semuanya ketawa bareng.

"Mama enggak dipeluk juga nih?."

"Eh chimchim mau peluk mama aja deh kalau disana chimchim enggak bisa nafas tau mereka peluknya erat banget."

"Abang aja yang bantet."

"Enak aja lo kalau ngomong gw bantet."

"Kan emang bener bang elo kan bantet." Jungkook tanpa ada rasa bersalahnya itu.

Yang lainnya mah cuma ketawa saat jimin diejek kayak gitu. Apalagi saat jimin sama jungkook lari-larian udah kayak kecil aja mereka.

"Udah napa sih enggak capek apa kalian lari-larian kayak gitu hah." Ucap hoseok.

"Sih juki noh gw dikatain bantet sama dia."

"Kan emang bener lo kan bantet jim." Ucap yoongi

"Eh lo juga bantet bang." Jawab jimin enggak terima saat dia dia bilang bantet sama yoongi

"Gw sama lo masih tinggi gw ya."

Jimin langsung masuk kedalam dia enggak peduli sama yang lain dan mereka cuma ketawa saat lihat ngambek kayak gitu. Jimin kalau ngambek udah kayak anak kecil.

"Udah-udah kita masuk aja." Ajak mama yang lainnya cuma ikutan sambil ketawa kecil.
































Sampai disini dulu ya nanti dilanjutin lagi.
Lanjut????

Bad Sister X Bts ( HIAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang