Annoying [Seulmin] COMPLETED ✓

Four

Kebun Binatang Raya, Taman Rekreasi.

Berhubung Shakala sedang sibuk meeting dan Dirga yang sedang libur. Menyempatkan untuk mengajak Sagita ke kencan berdua.

Tapi bodohnya Dirga, dia melupakan masih ada si kembar yang juga sedang liburan panjang usai ujian kenaikan kelas.

Dan beginilah jadinya. Iya kencan ke kebun binatang, ralat bukan kencan karena mereka membawa si Kembar dan jatuhnya seperti rekreasi keluarga.

Tak masalah jadinya tak ada kata canggung. Dan pastinya jangan lupakan keisengan mereka yang tak kenal tempat itu.

"Eh, goblok kasih makan daging bukan wortel. Kamu kira harimau udah vegetarian apa?" Ucap Deka yang melihat kelakuan Deva yang sinting yang ada buang-buang makanan.

"Apa sih Lo, liat tuh diendusin" Memang gak ada akhlak anak satu itu, Dirga saja gemas melihat Deva saking tengilnya pengen didorong biar makin dekat sama harimau.

"Eh.. Kak, aku mau kesana dulu ya mau liat ular. Pasti lucu-lucu warnanya" Tuhkan belum apa-apa Deva sudah sangat bar-bar kalau melihat binatang. Maklum si tengil ini, si pencinta reptil.

Pernah dulu liat ular yang liar malah mau ditangkap pakai tangan, bersyukur ada Pak Satpam sekolah yang melihat kejadian dan menegur Deva agar menjauh dari bahaya.

Dari situlah, Deva ngebet banget buat melihara ular minimal Sanca Albino dan Baby Phyton dan yang baru-baru membuat Sagita geli itu Iguna, yang benar saja. Lama-lama rumah jadi kebun binatang.

Andai saja, jika yang diminta Deva itu sejenis ikan hias, kura-kura atau hamster masih wajar.

"Kak Gigi, aku kesitu dulu ya. Byee" itu kalau Deka beda lagi, kalau sudah melihat tanaman siap petik untuk dimakan, entah itu mangga, apel, dan buah-buahan lainnya. Salah satunya disini yang kebun yang dikelilingi oleh tanaman berbuah strowberry yang siap untuk dipanen dengan warna merah menyala dihiasi daun cantik dipangkal kepalanya. Dan disitulah Deka akan nyempil hingga berjam-jam lamanya.

Seperti waktu tour SD ke daerah Kintamani Bangli, Bali. Yang disana banyak sekali terdapat tanaman tumbuh dengan subur seperti palawija, sayuran dan buah-buahan seperti buah strowberry disini yang terkenal dengan rasa manis sedikit asam segar itu saat menyentuh dimulut. Disaat anak-anak sudah siap berangkat untuk lanjut ke Danau Beratan. Dan duduk rapi di dalam Bus.

Berbeda dengan Sagita dan Guru Deka membujuk Deka agar mau masuk kedalam Bus dengan mengiming-imingi Deka. Sekolahnya sebentar lagi, di halaman kebun sekolah akan disulap menjadi taman dengan sejuta buah strowberry. Beruntung saat itu Deka masih lugu untuk dikelabui dan berhasil untuk di amankan naik ke dalam Bus.