"(Name)-chan kemana dia?"
"Doushita kiyoko-san?"
"Dari dia keluar tadi sampai sekarang belum kembali kembali"
"Kau tau dia pergi kemana?"
"Tidak, dia hanya ijin untuk menelpon sepupunya"
"Mungkin-"
"Oh dia kembali"
"(Name)-chan dari mana saja kau, apa terjadi sesuatu, kenapa wajahmu merah sekali?"
"A-aku mau tidur dulu senpai, oyasumi"
"Apa kau demam?"
"Shiranai"
🍑🍑🍑
"Nice serev"
"One touciee"
"Lefto"
"Mou ippon"
Camp pelatihan sudah jalan hampir seminggu tak terasa, tak ada yang berubah, karasuno lebih banyak mendapat penalti ketimbang menang,
Kekuatan tim tokyo benar benar beda level, mereka lebih berpengalaman ketimbang kami, mungkin kekuatan mereka sebanding dengan shiratorizawa
Ngomong soal shiratorizawa kamu jadi rindu juga dengan ushijima, walaupun kadang membuat kamu sebal tapi apapun itu kamu tetap sayang padanya
Diapun juga sangat menghawatirkanmu sebenarnya, jauh darimu sungguh membuatnya tidak tenang,
"Abunaii!!"
'Hub'
Lagi-lagi ada bola liar menuju kearahmu, apa bola sebegitu sukanya sama kamu,
"Daijobu?"
Tanya seseorang menghampirimu,
"Hai"
Kamu menatap orang itu datar dan menyerahkan bola yang tadi kamu tangkap itu,
Orang itupun langsung mengambilnya dan tak lupa membungkukan badan terimakasih
"Fukurodani" ucapmu lirih
Karasuno sedang berhadapan dengan fukurodani sekarang, dimana bokuto ada disana
"Bokuto-san"
"Horaa akaashi"
'Banggg'
"Yoshaaaa, hey hey hey"
'Jadi orang itu bernama akaashi' batinmu melihat orang yang meminta maaf tadi
"Bokuto-kun" serumu dari samping lapangan, yang di panggilpun langsung melihat ke arahmu
"Nice" ucapmu di barengi dengan satu jempol yang terangkat
"Hooo!!" Yang di pujipun langsung berbinar kegerean senyum senyum sendiri
"Hoi, kau ini membela yang mana?" Ucap pelatih ukai di sampingmu
🍑🍑🍑
Jam istirahat, kalian para maneger membagi bagikan minuman serta cemilan seperti onigiri pada anggota tim,
Tentu tak seharian penuh bakal di isi latihan, ada masanya juga kau akan lapar,
"(Name)-chan kau tidak makan?"
Kamu dan kiyoko sedang bersantai di depan gym, tak hanya kamu tapi juga hinata, kageyama, tanaka, dan nishinoya
"M-melihat hinata dan kageyama saja sudah membuatku kenyang"
Ya itu benar, kamu sudah kenyang hanya dengan menatap mereka berdua, mereka begitu rakus dan tak cukup hanya satu onigiri,
"Di usia kita memang harus banyak makan untuk pertumbuhan, jadi ini hinata makannlah, supaya kau cepat tumbuh tinggi"
Kemudian kamu meletakan dua onigirimu didepan hinata dan langsung tersenyum jahil padanya. Setelahnya hinata langsung mendapat ejekan yang menyangkut tinggi badanya.
"Kalau begitu kau tidak makan?" Tanya kiyoko padamu
"Iie aku-"
"Makan ini"
Kuroo tiba-tiba hadir di antara kalian, sambil menyodorkan satu roti dan susu padamu,
Kamu masih diam terkejut,
"Ck, cepat makan, kalau si ushiji-"
'Plakkkk'
Belum selesai kuroo dengan kalimatnya, kamu langsung menampar kuroo dengan keras agar dia berhenti melanjutkan,
Mereka semua pun sangat terkejut dengan tindakanmu yang tiba tiba, namun tidak dengan kiyoko, karna dia sudah tau maksudmu
"Jangan sebut ushijima didepan mereka baka" ucapmu lirih menatap kuroo
"O-osu"
Kamupun langsung berbalik melihat mereka dan tersenyum canggung,
"Haha, g-gomen minna aku ada urusan kecil dengan kucing kampung ini, a-aku akan segera kembali"
Kamupun langsung menyeret kuroo pergi dari situ, dan mendapat tatapan heran dari mereka
"Ada apa dengan (name)-chan" ucap tanakan
"Aku tak mau ditampar, aku tak mau ditampar, akan ku kembalikan onigirinya" ucap hinata sambil ketakutan
"Makan saja, lagi pula senpai juga tak akan memakanya" ucap kageyama santai sambil terus memakan onigirinya
"He? Nande?" Tanya nishinoya
"Dia tak bisa makan onigiri"
🍑🍑🍑
"Oi oi oi cotto"
Tanpa kamu sadari kamu sudah menyeret kuroo begitu jauh bahkan sampai taman depan sekolah,
"Jangan katakan apapun tentang ushijima" ucapmu menghadap kuroo
"Nande?"
"Tak ada alasan, aku hanya tak mau mereka tau kalau aku bersaudara denganya"
"Terserah, koii, duduklah"
Kuroopun memilih duduk ketimbang berdebat denganmu, dia mendudukukan diri di bawah pohon rindang ditaman itu,
kamupun mengikuti dan mengambil tempat di samping kuroo, tapi kamu malah mendapat tatapan tak suka darinya, kamupun mengangkat satu alis bingung
"Apa?"
"Kochi" ucap kuroo sambil menepuk nepuk rumput diantara kedua kakinya
"Kuroo" rengekmu, tentu kamu keberatan, antara malas atau kamu takut nanti ada yang bakal melihat kalian
"Baiklah"
Ya, kuroo memang bilang begitu tapi kamu tak bisa merasa lega, kuroo malah bangkit dari tempatnya dan berpindah kebelakangmu, dan posisi kalian pun seperti yang di minta kuroo
"Bukankah ini sama saja, kuroo" ucapmu datar
"Hehe, diamlah, aku ingin tidur sebentar" balas kuroo sambil meposisikan kepalanya di pundakmu dan kedua tanganya melingkar di pinggangmu yang ramping,
Kamupun hanya diam, sifat manja kuroo memang tak bisa ditebak kapann datangnya, tapi jika ada kesempatan pasti dia akan beraksi, sebenarnya kamu juga tak keberatan sih,
Bagaimanapun tempat kalian tinggal tidaklah dekat, tak bisa setiap hari kalian bertemu, dan biarlah untuk sekarang kuroo banyak bermanja denganmu
"Ya, walaupun tidur di atasmu lebih enak ketimbang dari belakang"
"Kuroo!!!"
Tentu kadang kuroo juga tak puas dengan hanya bermanja, dia lebih suka menggodamu dan membuat wajah datarmu memerah, karna menurutnya kamu sangat menggemaskan
Dan kuroopun tambah mengeratkan pelukanya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu X Reader
RandomKamu itu maniac volly, kamu mencintai volly lebih dari siapapun Sampai sebuah kejadian membuatmu menganggap volly itu tak menyenangkan lagi bukan hanya volly tapi semuanya Kamu mendapat luka, darah, dan air mata dari sana. Mereka bilang kamu terlalu...