"Akaashi kalau kau tidak bisa menyetir dengan cepat biar aku saja yang menyetir"
"Tolong bersabarlah (name), kita sedang terjebak macet lihatlah"
"Sejak kapan jepang bisa macet?!"
"Ya mana aku tau"
Kamu dan akaashi sedang dalam perjalanan menuju sendai, tepatnya gor sendai tempat dimana dilaksanakanya pertandingan resmi kedua antara kageyama dan hinata setelah sekian tahun lamanya,
Tentu kamu merasa tak sabar dan ingin segera bertemu dengan mereka semua, hidup di tokyo bersama suami membuatmu jarang bisa berkunjung ke miyagi, dan sekarang adalah saat yang tepat untuk bertemu mereka semua,
🍑🍑🍑
Akhirnya kalian sampai juga, akaashi memarkirkan mobilnya dan kamu langsung keluar begitu saja tanpa menunggunya,
"(Name)!" panggil akaashi dan kamu mengabaikanya
Kamu terus berjalan, dan akaashi cepat-cepat menyelesaikan urusanya dan segera menyusulmu,
"Kumohon jangan berlari kau sedang hamil!"
Kamu tak peduli dan terus berjalan riang sampai terhenti begitu melihat seseorang ya tak asing bagimu sedang berdiri di depan sebuah stand makanan,
"Raksasa-san?" panggilmu
Orang yang merasa terpanggilpun menoleh namun dengan ekpresi yang kurang mengenakan karna kau panggil 'raksasa-san'
"Ah, jangan memanggil ku raksasa-san (name), namaku tenma" ucap orang itu
Kamu terkekeh,
"Baiklah maafkan aku, tenma-san"Tenma ikut tersenyum,
"Kau kesini dengan siapa?""Dengan-"
Ucapanmu terpotong begitu akaashi sampai di sampingmu dengan sedikit ngos-ngosan,
"Akhirnya kau berhenti juga" ucap akaashi
Dan kamu hanya meringgis tanpa dosa, sedangkan tenma sedikit terkejut
"Akaashi-san?" panggil tenma
"Oh, jadi anda juga ada di sini?" tanya akaashi
"Kalian saling kenal?" heran mu
"Dia editor manga kan dan aku Manga artist, jadi kami kerap bertemu" jelas tenma padamu
Kamu manggut-manggut saja, dan tiba-tiba mencium bau harum membuat perhatianmu teralih,
Ternyata sumbernya berasal dari stand yang sedang menjadi tempat berdiri kalian, hidung akaashipun juga mulai mengendus-endus
"Kau mencium itu akaashi?" tanyamu
"Aku menciumnya"
Dan seorang pegawai stand tiba-tiba muncul di balik meja,
"Terima kasih sudah mampir" ucap orang itu menyerahkan kantung kresek pada seorang pembeli,
Namun kamu merasa tak asing denganya, kamu memperhatikannya terus sampai yang di perhatikan ikut melihat kearahmu,
Dan saat mata kalian bertemu entah kenapa kamu reflek memegang hidung, dan orang itu malah memasang ekspresi takut,
"Kau kan-"
Ucapanmu kembali terpotong oleh seseorang yang tiba-tiba memelukmu dari arah belakang,
"Ya ampun kupikir tadi anak ku sudah makan banyak dirumah ternyata masih kurang ya?" ucapnya mengelus perut buncitmu,
Tanpa menolehpun kamu sudah sangat hafal dengan suara itu, tentu saja suami mu kuroo siapa lagi,
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu X Reader
RandomKamu itu maniac volly, kamu mencintai volly lebih dari siapapun Sampai sebuah kejadian membuatmu menganggap volly itu tak menyenangkan lagi bukan hanya volly tapi semuanya Kamu mendapat luka, darah, dan air mata dari sana. Mereka bilang kamu terlalu...