"Apa kau pikir ini pilihan yang bagus"
"Hmnn.. kupikir begitu, tak usah memikirkanku, aku baik baik saja"
"Baiklah, ayo pergi, ku antar ke apartemen"
🍑🍑🍑
Titit.. titit.. titit.. (?)
Kamu membuka mata tak kala bunyi alarm menggema di sudut ruangan di apartemen mu
Manik (e/c) mu melirik sekilas jam yang bertengger tepat di atas tv, dengan enggan kamu mulai bangkit dari posisi tidur, menguap sebentar mencoba mengumpulkan kesadaran diri,
'Hari pertama, kusoo..'
🍑🍑🍑
'Klub seni'
'Klub basket'
'Klub sepak bola'
'Klub musik'
..................
"Hmnnn terlalu banyak" gumamu sendiri sambil berjalan mencari sebuah ruangan yang diyakini adalah kelas mu,
Benar, hari ini adalah hari pertama kamu masuk sekolah di sma karasuno, sma yang tergolong biasa dan tidak terlalu populer.
Kamu mencari kelas mu dengan sedikit kebinggunggan terutama takut tersasar, karna kau tau bangunan sekolahmu yang begitu luas,
'Kelas 1-8'
Itu kelas mu, dengan langkah biasa kamu memasuki ruangan itu, riuh terdengar dari dalam kelas
Tanpa merasa masalah kamu mulai duduk di bangku kosong yang tersisa di ruangan itu,
Kamu mulai memperhatikan sekitar, mulai melihat satu persatu teman mu,
'Arghh itu dia kelompok berisik'
Batinmu saat melihat kumpulan siswa siswi yang berbicara heboh,
'Hmnn itu kumpulan berandalan'
Batinmu lagi saat melihat beberapa anak laki laki yang duduk di belakang pojok dekat pintu, posisi pas untuk bisa kabur dari kelas
'Lalu kumpulan perempuan merepotkan'
Matamu melirik kearah siswi siswi yang asik mengobrol (gibah) tepat di samping kananmu
'Terlalu berisik' batinmu kesal
Kamu tergolong orang yang tak terlalu suka kegaduhan, makanya sifatmu dan perilakumu tergolong tenang dan biasa, tapi di suatu waktu kamu bisa jadi berapi api jika dihadapakan sesuatu yang kamu anggap menarik.
"Ano...."
Seseorang menepuk pundakmu pelan, kamu menoleh kebelakang, mendapati seorang gadis berambut coklat panjang sedang tersenyum ramah padamu,
"Kau (fullname)-san kan?"
Kamu hanya megerjab ngerjabkan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu X Reader
عشوائيKamu itu maniac volly, kamu mencintai volly lebih dari siapapun Sampai sebuah kejadian membuatmu menganggap volly itu tak menyenangkan lagi bukan hanya volly tapi semuanya Kamu mendapat luka, darah, dan air mata dari sana. Mereka bilang kamu terlalu...