77|Part 3 END| owari

6.1K 669 288
                                    

Dingin, bahkan ini lebih dingin dari musim dingin itu sendiri, kehilangan orang terkasih secara mendadak seketika meruntuhkan duniamu, rasanya kosong dan dingin

Kedatangan ushijima dan ibunya di tokyo waktu itu membawa kabar kurang baik bagimu,
Terjadi kecelakaan beruntun di jalan raya New York, melibatkan 5 mobil termasuk milik ayahmu,

Siapa yang tau hal itu bakal terjadi, nasib selalu datang pada siapa saja tanpa bisa menduganya,

Mobil itu di tumpangi ayah dan ibumu, kecelakaan itu dipicu seorang pengendara yang mabuk, bahkan pelaku sendiri juga menjadi 3 korban yang tidak selamat, termasuk ibumu,

Ibumu masih sempat sadar saat di bawa ke rumah sakit, namun pendarahan yang banyak tak bisa membuatnya selamat, ayahmu terjepit badan mobil walau begitu dia masih sanggup bertahan, namun berakhir kritis di rumah sakit,

Bibimu sendiri mendapat kabar dari mantan suaminya, bibimu juga syok dan berusaha menghubungimu

Itu yang kamu sesalkan, ponselmu kamu simpan di ransel merasa tidak butuh karna fokusmu hanya untuk voli, sekali lagi karna voli, duniamu di buat suram untuk kedua kalinya karna voli

Kamu duduk di samping bangsal ayahmu, beliau masih belum sadar, sudah 3 hari, ibumu tidak dimakamkan di sana, namun di kremasi, dan jika nanti kembali kejepang maka akan di kebumikan disana

Mengingatnya sangat membuatmu hancur, terakhir kali kamu bicara padanya saat di telefon, kamu masih ingat kekehan ibumu yang hangat dengan suaranya yang mengalun lembut di telingamu,

Begitu sampai amerika yang pertama kali kamu temui adalah ibumu, di terbujur kaku di ruang jenazah, kamu membuka kain yang menutupi tubuhnya, meniakmu menangkap betapa damainya wajah ibumu saat itu,

Kenapa ibumu harus pergi seperti ini, entah kenapa kamu masih belum menerimanya, hatimu menggelap menyalahkan pengendara mabuk tersebut, jika saja,

Tapi kamu masih ingat kata-kata bokuto, lihatlah yang sekarang, jangan memperburuknya, semua sudah terjadi tak mungkin di ulangi, yang bisa kamu lakukan hanya ikhlas walau berat, kamu harus memikirkan kedepanya,

Masih beruntung keduanya tidak pergi, kamu masih punya ayahmu yang harus kamu urus dan bahagiakan, dia juga pasti belum bisa menerima jika separuh jiwanya pergi,

Kamu meraih tangan pucat ayahmu, tangannya dingin, dan terasa hampa, selang infus tersemat disana, kamu terus menggenggamnya, mengisi kekosongan yang mungkin belum bisa di terimanya

Saat bangun nanti kamu tak akan langsung mengatakan kalau ibumu meninggal, tunggu sampai dia bertanya sendiri, kamu tak ingin langsung melukai hati orang yang baru siuman,

'Tok tok tok'

Ketukan di pintu membuat atensimu beralih, kamu melepas tangan ayahmu dan menghampiri pintu membuakanya dan mendapati pria yang lebih tua dari ayahmu menenteng sebuah paper bag,

"Paman masuklah"

Dia adalah ayah ushijima, beliau memang tinggal di amerika setelah berpisah dengan istrinya, ibu ushijima, utsui takashi namanya, sekarang beliau menjadi pelatih tim asing Ivrvine Polarbears

Ayahmu dan ayahnya dulu sama-sama atlit namun sayang keduanya harus pensiun karna kasus yang sama yaitu cidera, jika ayah ushijima masih meneruskanya di voli berbeda dengan ayahmu yang bergelud di IT

"Kau belum sarapan kan? Aku bawakan ini untukmu"

Kamu melihat pamanmu yang mendudukan diri di sofa panjang di pingir ruang, dia mengeluarkan satu persatu nasi box serta air mineral, kamu memandangnya tak selera,

Haikyuu X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang