"Oiiii!! Kalian berdua, apa yang kalian lakukan disitu!!!"
"Ssttthh- suga-san diamlah cepat kemari"
"Memangnya ada apa?!"
"Sshhtt- jangan keras keras"
"Lihatlah!!"
"Hmn? GEH-!? Double kill super kawaii~😫"
"Kan~ 😎😎"
🍑🍑🍑
"Name-chan"
"Ah senpai"
Kamu dan hibiki sedang istirahat makan dikantin karasuno, setelah selesai membantu kiyoko tadi kamu langsung bergegas menuju ruang kelas,
menggingat hibiki pasti kelabakan mencarimu
"Boleh aku duduk disini"
"Tentu saja boleh senpai! Aku juga sudah selesai, aku duluan ya (name)-chan"
Selalu saja seperti ini, saat makan tadi tiba-tiba seichi datang menghampiri kalian
Dan hibikipun dengan segala jurusnya selalu berhasil meninggalkan kalian berdua.
Dalam hati kamu sangat mengutuknya, padahal beberapa hari ini kamu merasa tenang karna tidak ada gangguan dari senpaimu ini tapi sekarang malah dia muncul lagi
Memang setelah kejadian dengan oikawa dan iwaizumi waktu itu membuat senpaimu ini sedikit jaga jarak, kamupun nampak gembira dengan itu, tidurmupun jadi nyenyak haha
"Apa ada yang ingin senpai sampaikan" katamu langsung pada point
"A-ah nanti saja, selesaikan makanmu dulu" ucapnya tak lupa dengan senyum yang selalu terpatri di wajahnya
Kamu hanya diam, antara menurut atau malas menanggapi
Hingga kalian berdua selesai dengan sesi makan kalian
"Kau mau susu? akan ku belikan"
"Tidak usah repot-repot bicaralah sekarang" serumu tak sabar
"Mnn etto-"
"Kau mau menanyakan apa hubunganku dengan kedua murid dari aoba johsei itu" ucampmu makin tak sabar.
"Eh, kau sudah tau ya"
Kamu memutar manik (e/c) mu malas
"Kami hanya berteman sejak kecil senpai, dan aku sudah anggap mereka sebagai sodaraku sendiri, kau tak usah khawatir. Tapi kau juga tak bisa mengabaikan perkataan mereka waktu itu, aku permisi"
Setelah mengatakan itu kamu langsung bangkit dari mejamu bermaksud pergi, berharap senpaimu puas dengan penjelasanmu namun tidak
Tanganmu malah dicekal sehingga kamu terhenti, dan membuat beberapa pengunjung kantin menatap kalian.
"Ada apa lagi" tanyamu dingin
"Mau pulang bersama lagi? hehe" senyuman dari senpaimu itu tentu membuat beberapa siswi yang ada di sana berseru histeris,
Tapi tidak denganmu yang malah memandang kesal.
'Menyebalkan'
"Bagaimana?" Tambahnya lagi
"Ah! Ya ya ya terserah" jawabmu acuh dan langsung melepaskan tangan mu paksa
"He? Benarkah benarkah"
Tak henti hentinya senpaimu melontrkan kata kata itu, saat kamu berjalan keluar kantin pun dia masih mengikutimu dan berseru begitu, membuat beberapa orang di kantin memandang heran kepergian kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu X Reader
AléatoireKamu itu maniac volly, kamu mencintai volly lebih dari siapapun Sampai sebuah kejadian membuatmu menganggap volly itu tak menyenangkan lagi bukan hanya volly tapi semuanya Kamu mendapat luka, darah, dan air mata dari sana. Mereka bilang kamu terlalu...