Selamat Membaca 😘
🍀🍀🍀
Day 1
Seorang wanita paruh baya menangis tersedu didampingi putranya yang terus melangkah cepat mengikuti brankar yang didorong oleh beberapa perawat menuju instalasi gawat darurat di Simjang Hospital. Di atasnya terbaring seorang gadis terlihat sangat pucat hampir membiru dan seorang dokter yang sedang melakukan tindakan CPR (Cardiopulmonary resuscitation) terhadap gadis tersebut.
"Epinefrin satu milimeter melalui infus tiap tiga menit" seru salah seorang dokter kepada perawat.
"Intubation juseyo" seru dokter tersebut, kemudian segera melakukan tindakan intubasi dengan dokter lain tetap melakukan CPR.
Perawat lainnya tengah memasang monitor pasien.
"Defibrillator" seru dokter tersebut.
Setelah semua siap, dengan aba-aba dokter alat kejut jantung tersebut ditempelkan di dada si gadis.Tampak begitu mengerikan saat tubuh lemah gadis itu tersentak lalu kembali terbaring lemah. Hingga wanita paruh baya itu tak kuasa menyaksikannya dan menyembunyikan wajahnya di pelukan sang putra.
tut tut tut
Monitor pasien menunjukkan kembalinya detak jantung gadis tersebut.
Kelegaan tergurat di wajah dokter dan para medis yang menangani gadis itu.Pun demikian dengan wanita paruh baya dan putranya yang sejak tadi nampak begitu cemas akan keadaan gadis tersebut.
"Baek, apa yang terjadi pada Kyungsoo?" tanya dokter yang baru saja menangani Kyungsoo, Kim Junmyeon.
"Aku tidak tahu seperti apa detailnya. aku hanya mendengar suara jatuh, dan Eomma berteriak histeris saat pertama kali menemukan Kyungsoo sudah tergeletak di lantai kamarnya" jelas Baekhyun. "Apa keadaannya buruk?"
Junmyeon mengangguk, meski dia lega Kyungsoo kembali namun tidak memungkiri ada kecemasan dari sikap Junmyeon.
"Jika terlambat sedikit saja, mungkin Kyungsoo tidak akan selamat"
"Hyung, kau bilang Kyungsoo bisa selamat jika bisa mendapatkan donor jantung bukan? Apa kau sudah mendapatkannya?"
"Mendapatkan donor jantung tidak semudah yang kau kira Baek"
"Apa masalahnya, yang penting golongan darahnya sama"
"Bukan sesederhana itu prosedur untuk mendapatkan donor darah. Ada faktor lain juga yang melalui tahap uji kecocokan recipient dengan pendonor. Ada antrian daftar tunggu prioritas untuk organ yang sama. Belum lagi masalah ijin wali keluarga si pendonor, Baek"
"Apa tidak ada cara lain? Apa Kyungsoo tidak bisa diselamatkan?"
"Kau tenang saja Baek, Kyungsoo sudah aku masukkan ke daftar tunggu prioritas, doakan saja Kyungsoo segera mendapatkan donor jantung yang cocok"
Baekhyun mengangguk lemah."Kyungsoo akan dipindahkan ke ruang rawat inap setelah kondisinya stabil. Lebih baik Kyungsoo tetap dirawat di rumah sakit. Jadi kami bisa memantau perkembangannya hingga donor jantung yang tepat sudah tersedia dan Kyungsoo harus dalam keadaan stabil dan dinyatakan cukup sehat untuk dilakukan tindakan transplantasi jantung"
"Tapi aku dan Eomma tidak bisa terus menemaninya Hyung"
"Kau tenang saja ada tenaga medis kami sangat berkompeten, dan terus memantau kondisi Kyungsoo. Mungkin nanti akan aku carikan perawat yang khusus menjaganya"
KAMU SEDANG MEMBACA
612 Hours ✔
FanfictionJika kita tak bisa bersama, biarkan detak ini seirama main cast: Do Kyungsoo (GS) Park Chanyeol Rate : T Genre : Romance, Medical Original pict : pinterest ©dyadyosoo 7 Mei 2020 - 28 Mei 2020